Share

Mengganggu saja!

Penulis: Khadijah Aisyah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-05 15:00:16

Angga menjelaskan kalau satu set perhiasan itu dia yang membeli bukan milik Salsa. Kemudian Azizah menceritakan kalau dia melihat Salsa juga memiliki perhiasan yang sama seperti ini hanya berbeda warna saja.

Kalau punya Azizah warna emas jika punya Salsa emas dan berwarna merah, membuat Angga kesal sebab yakin Seem yang membeli perhiasan itu.

'Aku yakin pasti yang membeli itu adalah Seem. Sebab, harganya sangat mahal aku akui kalau pria itu hanya asisten. Tapi, gajinya melebih seorang CEO,' batin Angga.

Azizah ingin menolak karena satu set perhiasan itu pasti harganya sangat mahal. Namun, ia tidak enak kepada Angga kalau terus-menerus menolak pemberian pria itu sebab sudah seringkali menolak.

Sehingga dia terpaksa menerima satu set pria samahal itu. Ya, walaupun tidak tahu harganya tetap ia mengira pasti harganya sangat mahal karena begitu mewah dan elegan.

****

Keesokan paginya …

Semua orang su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Tidak!

    Seem sama sekali tidak menghiraukan ucapan Angga dan menghampiri mereka. Kemudian, duduk di samping pasangan itu. Sedangkan Salsa tidak enak mengajak Seem pergi. Namun, pria itu tidak mau."Sudahlah Salsa, sebaiknya kita di sini saja! Tidak baik mereka berdua-duaan. Karena, yang ketiga adalah setan. Kita berempat dan aku bukan setan," jelas Seem kepada Salsa.Angga hanya menatap kesal kepada pria itu. Karena, sudah mengganggu momen kebahagiaannya bersama dengan Azizah. Padahal, ia ingin bercanda tawa dengan gadis itu. Namun, tidak bisa."Tuan, sebentar ya, bu Jihan memangil saya, katanya Jibran menangis di pelaminan," pamit Salsa lembut.Seem membiarkan Salsa pergi. Kemudian, ia kembali memakan makanan yang ada di meja sambil terus menatap ke arah Azizah dan Angga.Salsa menghampiri Jibran yang tengah duduk bersama mama dan papa yang di pelaminan, terlihat bocah kecil itu terus menangis dan ia menggendong Jibran.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Istri Kedua Tuan Abraham    Tegas

    Abraham sangat terkejut saat mendengar sang istri datang bulan. Kemudian, dia terjatuh dan Jihan membantunya bangun."Maaf Tuan, saya tidak sengaja datang bulan. Karena, bukan saya yang memintanya," ucap Jihan pelan."Sudah tidak apa sayang, saya tidak marah dan jangan panggil Tuan lagi ya! panggil papa," sahut Abraham."Terima kasih Papa," jawab Jihan dengan lembut. Abraham menjelaskan kalau bulan madu mereka tidak akan diundur dan akan berangkat hari ini. Sebab, ingin membawa Jihan berjalan-jalan dan menghabiskan waktu berdua untuk menebus masa mereka yang lewati sudah hilang selama satu tahun.Jihan sama sekali tidak keberatan dan meminta agar suaminya menjaga keamanan untuk sang anak, selama mereka pergi berlibur. Abraham menyetujui yaitu sebab dia juga mengkhawatirkan keadaan jibran dan juga Salsa.Mereka bersiap-siap. Setelah itu bergegas pulang ke rumah. Karena, sudah sangat rindu kepada Jibr

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Istri Kedua Tuan Abraham    Kakaknya Tuan Abraham?

    Salsa menjelaskan kalau dirinya sudah lama tadi berada di sini, membuat Seem ketar-ketir, pasti wanita itu melihatnya marah-marah tadi kepada para satpam."Kalian berdua cepatlah pergi mandi! Setelah itu kita makan malam bersama," ujar Seem pelan.Salsa menganggukan kepala. Kemudian, bergegas pergi dari sana untuk memandikan Jibran. Setelah itu, mereka bersiap-siap untuk makan malam bersama. Karena, Seem akan berada di rumah ini selama kedepan minggu kedepan sampai bos mereka pulang.Mereka semua ada di meja makan. Kemudian, menelpon Abraham video call sebab Jibran merindukan mama dan papanya. Walaupun dia tidak berbicara tetap Salsa mengerti. Karena, bayi laki-laki itu seperti mencari seseorang yang tidak ada di sini.Abraham: Jaga Salsa dan Jibran baik-baik ya! Saya titipkan kepada kamu selama dua minggu ini.Seem: Aku akan menjaga mereka seperti anak dan istriku sendiri.Abang tertawa menden

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Istri Kedua Tuan Abraham    Pelampiasan

    Seem membawa Salsa pergi dari sana. Kemudian, menjelaskan kalau dia memang anak angkat dari almarhum Salim Wijaya.Menjelaskan kepada Salsa, kalau Abraham juga sudah tahu dan mereka menyembunyikan hal tersebut agar dia bisa terus melindungi keluarga Wijaya ya walaupun kadang-kadang ia juga abil.Seperti waktu itu malah mendukung Mikhaela untuk menyingkirkan Jihan, dan memfitnah wanita itu. Untungnya tidak jadi karena dia sudah terlanjur pergi ke kota A."Pantas saja Anda dan tuan Abraham sangat dekat. Ternyata kalian berdua kakak dan adik angkat," ucap Salsa.Seem tersenyum. Karena, dia harus berani menghadapi semua musuh-musuh yang ingin menghancurkan keluarga Salim Wijaya termasuk keturunan Abraham. Jadi, tidak memiliki rasa takut pada siapa pun."Aku melakukan ini semua karena ingin mengabdi kepada orang tua angkatku, dia sangat baik sudah membuat aku menjadi seperti saat ini," jelas Seem.Ini ada

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Istri Kedua Tuan Abraham    Anak Kami

    Angga dan Seem menoleh. Kemudian, melihat Azizah ada di sana sambil memberikan beberapa berkas untuk Seem.Kemudian, Angga membawa gadis cantik itu pergi dari sini menuju ruangan gadis itu dan menjelaskan kalau dia tadi bertengkar dengan Sam jadi mengucapkan hal tersebut."Kamu tahu, 'kan kalau Seem itu sangat menyebalkan. Walaupun umurnya sudah tua, kolotan, tetap tidak ingin kalah dengan kita yang muda," jelas Angga sambil menjelek-jelekkan Seem di mata Azizah."Ya, sebaiknya Bapak berdamai saja dengan tuan Seem, saya juga tidak marah sebenarnya. Karena, kita tidak memiliki hubungan apa-apa, hanya bertanya tadi," jelas Azizah.Kemudian, Angga memegang tangan gadis itu dan mengungkapkan perasaannya bahwa dia mencintai Azizah sejak mereka bertemu, dan dia juga mengatakan tidak ingin membuatnya menjadi pelampiasan. Karena, sudah ikhlas Jihan menjadi milik Abraham."Sebenarnya saya juga sangat mencintai A

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri Kedua Tuan Abraham    Cari muka

    Dokter tersebut bergegas pergi dari sana setelah memberikan obat untuk Jibran. Sedangkan Salsa dan Seem kembali merawat bayi itu dan memberikan obat."Kenapa kamu tadi menjawab kalau Jibran anak kita, dan tidak menjelaskan yang sebenarnya?" tanya Seem. Sebab, dirinya sudah baper dan berharap mereka bisa segera menikah dan memiliki seorang anak."Sudahlah Tuan, lagipula kita tidak punya pilihan lain untuk menjelaskan hal yang tidak penting itu, yang penting adalah kesembuhan Jibran, bagaimana pun dia harus segera sembuh," jawab Salsa.Seem mengganggukan kepala. Kemudian, mereka menjaga Jibran yang tengah minum susu. Bayi itu Satu jam sekali minum susu dan Salsa menggantikan Pampers Jibran berulangkali. Sebab, terus-menerus pipis.Mereka berdua merasa lega. Karena, setelah empat jam minum Paracetamol, kini Gibran sudah sembuh panasnya sudah menurun membuat mereka bisa tidur.Namun, tidak berselang lama Matahari mula

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri Kedua Tuan Abraham    Oleh-oleh

    Angga menjelaskan kalau ia salah berbicara dan Salsa mengerti. Kemudian, mereka memutuskan sambungan telepon. Sebab, sudah selesai berbicara.Salsa merasa aneh saat Angga berbicara tadi sepertinya pria itu tengah mengumpat sang pacar. Karena, ia tahu kalau Seem dan mantan bosnya itu tidak pernah akur. Bahkan, selalu bertengkar dan selisih paham tidak pernah sependapat."Ah, Jibran lihat pesan dari mamamu katanya mereka akan segera pulang beberapa hari lagi, bukankah kamu bahagia?" ujar Salsa dengan lembut.Bayi kecil itu mau ngoceh-ngoceh. Kemudian, ia segera membawanya masuk ke dalam untuk memakai baju sebab sudah lumayan lama berendam.Setelah selesai merapikan penampilan Jibran, Salsa membawa bayi kecil itu berjalan-jalan di sekeliling rumah. Kemudian, menghampiri pos satpam dan duduk di sana."Rasanya enak ya Jibran jika kita berjalan-jalan, mungkin besok tuan Seem mau liburan. Karena, weekend," gumam Salsa pelan.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri Kedua Tuan Abraham    Seorang Asisten

    Pagi ini Abraham dan Jihan sudah sampai di kota mereka. Kemudian, bergegas pulang ke rumah dijemput oleh supir. Selama di perjalanan keduanya terus bergandengan tangan. Bahkan, berpeluk mesra rasa seperti pengantin baru. Padahal, mereka sudah memiliki anak."Jihan, nanti saya langsung ke kantor ya!Kamu di rumah saja beristirahat. Karena, dari semalam kamu lelah tidak ada istirahat," ucap Abraham dengan lembut."Tapi, papa juga tidak beristirahat. Bukan?" sahut Jihan dengan pelan.Abraham tersenyum. Karena, dia terlalu bersemangat sampai lupa untuk beristirahat dari malam sampai pagi terus meneguk gula jiwa bersama sang istri."Tidak apa, nanti kalau saya lelah bisa tidur di kantor. Karena, ada Seem menggantikan mengerjakan, yang terpenting kamu harus istirahat," sahut Abraham lembut sambil mengecup kening sang istri.Jihan menganggukan kepalanya. Kemudian, dia menidurkan kepala di lengan sang suami rasanya begitu

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08

Bab terbaru

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Selesai

    Tidak terasa hari-hari yang dijalani oleh keluarga Abraham benar-benar sangat membahagiakan. Karena, saat ini mereka sudah sampai di negara asal Mikhaela dan mereka kini tengah di perjalanan menuju rumah kediaman orang tua Mikhaela."Baru kali ini kami berada di sini Papa, ternyata tempatnya begitu indah ya. Tapi kenapa malah bu Mikhaela memilih tinggal di Indonesia?" tanya Inara dengan polos.Abraham menjelaskan jika Mikhaela diusir dari rumah karena tetap ingin menikah dengannya, dan keluarga wanita itu pergi ke negara asal mereka dan meninggalkan Mikhaela sendiri di Indonesia, hal itu juga diketahui oleh Jihan sebab orang tuanya sudah bekerja lama dengan orang tua Mikhaela sejak ia masih kecil."Sekarang kita sudah sampai jangan lupa nanti bila bertemu dengan nenek dan kakek kalian, yang sopan ya anak-anak papa," pesan Abraham kepada ketiga anaknya."Tentu saja Pa kami akan bersikap sopan k

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Berjanji bersama

    Angga dan juga Seem langsung menatap tajam Abraham. Sebab, pria itu mengatakan mereka berdua adu domba di ranjang. Padahal, di sini ada lima remaja yang masih belum mengerti adegan dewasa yang mereka tengah bicarakan."Mas, kamu nih ngomong apa sih malu didengar anak-anak," berisik Jihan sambil mencubit lengan sang suami."Sudah kalian lupakan semua ya, ini orang-orang tua nggak ada akhlak bicara yang bukan-bukan!" tegas Abraham. Padahal, dirinya juga termasuk tetapi ia malah tidak merasa."Padahal dia juga sudah mencemari pikiran anak remaja ini. Tapi, dia tidak ingin mengaku," sindir Seem."Sudahlah tidak usah ribut-ribut lagi, sekarang kita makan malam setelah itu pulang soalnya aku lelah sekali ingin segera beristirahat. Karena, sejak tadi banyak sekali mengurus masalah," ucap Angga dengan bijak.Mereka semua langsung duduk di bangku masing-masing. Kemudian, memakan makanan yang sudah terhidang di meja makan dengan sangat lahap.Selama makan mereka hanya diam tidak ada yang berbic

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Di ranjang adu domba

    Kini keluarga Abram sudah berada di kediaman mereka. Karena, Inara sudah diperbolehkan pulang karena dia tidak mengalami luka berat jadi tidak perlu dirawatnya. "Semuanya saat weekend nanti kita akan pergi ke luar negeri ya, anggap saja sekalian jalan-jalan dan bertemu dengan keluarga ibu sambung kalian," jelas Abraham."Hore, kita jalan-jalan lagi!" ucap ketiga anak Abram secara bersamaan.Mereka sangat bahagia. Karena, akan pergi ke luar negeri untuk berjalan-jalan ya walaupun sekalian ingin menghampiri semua keluarga Mikhaela, tetap mereka bahagia bisa menghabiskan waktu di sana."Mas, apa sebaiknya saya tidak usah pergi saja biar kalian yang pergi takutnya keluarga kak Mikhaela tidak menerima saya, dan menganggap saya ini adalah seorang pelakor," ujar Jihan dengan lirih.Abraham menatap sang istri. Kemudian, dia memegang tangan istrinya dengan lembut dan berkata, "Tidak akan ada orang

  • Istri Kedua Tuan Abraham    15 tahun lagi

    "Papa!" teriak Inara saat memeluk sang papa dia senang papanya datang menghampirinya, itu artinya semua urusan sama papa sudah selesai."Kamu jangan sedih ya sayang, semua sudah beres papa sudah memasukkan Zizah ke penjara yang ternyata adalah buronan di sini dulu," ucap Abraham dengan lembut.Jibran menghampiri sang papa. Kemudian, dia ingin berbicara empat mata dengan papanya dan Abraham menyetujui permintaan Putra pertamanya sehingga mereka keluar dari ruang rawat Inara."Sebaiknya uang yang diinginkan oleh tante Zizah berikan saja kepadanya, Jibran tidak masalah jika uang itu diberikan kepadanya, lagipula itu ada hak dia juga malah tidak memiliki hak apapun," ucap Jibran dengan lembut.Sebab, dia tidak ingin lagi adanya orang yang mengusik kedamaian keluarga kecil mereka seperti yang sudah-sudah. Bahkan, mereka juga akan menghampiri keluarga Mikhaela yang berada di luar negeri sebab ini menjelaskan kepergian wanita itu."Ya sudah kamu tenang saja nanti semuanya akan diurus sama pa

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Buronan

    Abraham membawa sang anak ke rumah sakit terdekat, dan Inara sudah ditangani oleh Dokter. Sekarang gadis itu sudah pulih dari traumanya. Ya walaupun ia baik-baik saja tetap tadi trauma. Karena, kejadian itu cepat sekali berlalu."Adik manis jangan lupa minum obatnya ya, nanti setelah diberikan makan oleh suster langsung minum obatnya," ujar Dokter tampan tersebut."Baik Dok, saya akan minum obat tepat waktu," sahut Inara dengan lembut.Dokter muda tampan itu bergegas pergi dari sana, dan Jihan langsung memeluk sang anak. Karena, dia masih sangat cemas dan tidak habis pikir mengapa Zizah tega melakukan untuk kepada keluarganya sampai ingin melenyapkan sang Putri."Di mana papa, Ma? Inara ingin memeluk papa," ucap Inara dengan sangat manja."Papa tidak ada sayang, papa pergi untuk menyelesaikan kasus tante Zizah. Ya, semoga saja dia dapat pelajaran yang setimpal," sahut dengan lirih.Jihan masih berharap jika Zizah itu saudara kembarnya. Tetapi dia sudah melihat sendiri jika wanita itu

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Menggosipkan Zizah

    Jihan menampar pipi Zizah dengan sangat kuat. Sebab, sakit hati saat anak hampir saja dilenyapkan untung dia dan sang suami cepat datang jika mereka terlambat maka Inara akan lainnya dari dunia ini."Saya pikir kamu itu adalah saudara saya kita memiliki dara yang sama. Tapi, ternyata kamu itu musuh untuk keluarga saya, kamu hampir saja melenyapkan anak saya! kesal Jihan dengan sangat emosi.Zizah hanya diam karena semua rencananya telah terbongkar. Padahal, ia hampir saja melenyapkan Inara tadi jika dia menit saja mereka tidak datang, maka gadis cantik itu akan lenyap suaranya dan muka bumi ini maka dendamnya akan terbalas."Saya tidak menyangka kamu rela merubah wajahmu agar mirip dengan saya, hanya untuk menghancurkan keluarga saya. Sebenarnya apa keinginanmu biar saya berikan, agar kamu tidak mengusik keluarga kami lagi?!" tanya Jihan dengan sangat emosi. Bahkan, semua orang yang berada di sana langsung berkerumun menyaksikan p

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Tenggelam

    Seem menolak dan mengatakan jika dia sudah kenyang. Kemudian, dia meminta agar Zizah yang memakannya. Namun. ia tidak mau karena sama sekali tidak suka membuatnya dan aman."Inara bisa temani Tante tidak untuk berkeliling di pantai ini?" ujar Zizah dengan lembut. Namun, tidak jelas dari wajahnya jika wanita itu memiliki niat yang buruk pada anak-anak Abraham."Tentu saja mau Tante, ayo kita pergi sekarang. Kak Jibran kami pergi dulu ya," ucap Inara dengan sangat gembira sambil mengedipkan sebelah mata.Sebab, itu adalah pertanda jika dia meminta bantuan kepada kedua kakaknya, dan mereka pun mengerti. Seem dan juga Jibraham serta Jibran meminta agar Angga dan juga kedua orang tua mereka datang. Karena, saatnya inilah mereka memergoki Zizah akan berbuat yang tidak-tidak kepada keluarga mereka."Di mana Inara?" tanya Jihan dengan sangat cemas saat baru saja tiba, dia berpikir jika Jibraham lah yang pergi dengan saudara k

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Beracun

    Seem cepat-cepat keluar dari mobil. Karena, dia takut digebuki oleh Zizah. Kemudian, dia berlari mencari ketiga keponakannya tanpa disadari oleh Seem, ternyata Angga dan juga Abraham beserta Jihan ada di tempat yang sama. Namun, mobil mereka sedikit berjauhan agar tidak ketahuan. Sebab, mereka berada di sini juga."Ngapain Seem berada di dalam mobil bersama dengan Zizah, apa dia mulai lesbian," celetuk Angga sambil terus menetap sang sahabat yang berlari."Kalau ngomong tolong di filter sedikit saja!" ancaman Abraham. Sebab, dia tidak ingin Jihan berpikir yang bukan-bukan dan akan semakin stress karena ucapan Angga tadi.Karena, dia tahu di dalam hati Jihan masih berharap kalau Zizah itu benarlah seorang wanita dan dia lebih berharap lagi jika wanita itu memang saudara kembarnya."Maaf, apa sebaiknya kita langsung menjalankan rencana kita yang poin kedua?" tanya Angga yang mengalihkan pembicaraan. Sebab, dia tidak ing

  • Istri Kedua Tuan Abraham    Mengintip

    Inara memberitahu kedua saudaranya kalau Zizah itu memang benar wanita, dan ia mengatakan Zizah memiliki gunung kembar seperti seorang wanita sesungguhnya. Bahkan, juga datang bulan hal itu sudah dipastikan seratus persen adalah seorang wanita."Hah, yang benar saja dia itu wanita. Tapi, kelakuannya terlihat seperti laki-laki, apa dia sudah merubah semuanya," gumam Jibran sambil terus menatap layar ponselnya yang terlihat pesan dari sang adik."Sudahlah Kak, mungkin dia memang ingin jadi laki-laki seperti itu sedikit tomboy. Ya sudahlah tidak usah dipikirkan, lagipula kita itu akan memberinya pelajaran nanti tidak peduli dia itu wanita atau laki-laki," sahut Jibraham."Kamu ini gila atau apa sih? Aku tidak pernah menyakiti wanita karena adikku seorang wanita ibuku juga seorang wanita. Jadi, jika dia wanita sesungguhnya aku tidak sanggup melukainya," jelas Jibran.Jibraham hanya menggelengkan kepala. Sebab, dia rasanya ing

DMCA.com Protection Status