"Inayah, kamu di dalam?"Satu suara mengagetkan lamunan Inayah tentang tadi siang, dia bergegas bangkit dan langsung menuju pintu kamar tanpa melepas mukenanya. Membuka pintu dan sudah pasti dari suaranya, laki-laki berdiri di depannya dengan menatapnya."Ada apa tuan memanggil saya?" tanya Inayah pada Jayden di depannya."Kamu sedang apa? Kok masih mengenakan mukenah, mau sholat?" tanya Jayden."Saya selesai sholat tuan, ada apa memangnya anda mencari saya?" tanya Inayah."Kamu sudah makan?" tanya Jayden lagi."Sebelum sholat isya tadi saya sudah makan malam lebih dulu, tuan," jawab Inayah."Waah, sayang sekali," ucap Jayden sedikit kecewa."Memangnya ada apa? Dari tadi saya bertanya pada tuan, tapi selalu saja tidak dapat jawaban," ucap Inayah."Hmm, aku mau ajak kamu makan di luar. Ya, sebagai rasa terima kasihku sama kamu yang telah merawatku," jawab Jayden.Inayah diam, Jayden menunggu jawaban dari Inayah. Tapi gadis itu masih diam saja."Inayah?""Emm, apa harus ya berterima kas
Baca selengkapnya