"Mereka keluarga dari ayahku. Bukan ibu kandung tapi wanita yang menjadi pengganti ibuku." Caraka berbicara dengan tatapan kosong. Anggita duduk mendengarkan sang suami bercerita, sebelum ia bertemu langsung dengan keluarga yang menurut suaminya sangat tak diinginkan kehadiran mereka. "Aku paham, mungkin mereka membuat kamu tidak nyaman. Apa keluarga ibumu tak ada?" tanya Caraka. Caraka menyenderkan tubuh di sofa. Pikirannya jauh ke masa lalu. Di mana saat dirinya melihat sang ibu yang tiba-tiba saja meninggal saat tertidur di kamar. Caraka menggeleng, rasanya sangat sakit membayangkan hal itu. Kematian yang tiba-tiba dan ayahnya pun menutup rapat kasus itu karena baginya kematian sang istri karena serangan jantung. "Kita berangkat sekarang, apa kamu mau aku antar ke mana gitu? Hari ini aku free, jadi bisa mengantar kamu ke mana pun kamu mau," ujar Anggita. Anggita tersenyum, lalu menghampiri sang suami. "Kalau kamu free lebih baik di rumah saja, bagaimana?" Caraka mengangguk,
Baca selengkapnya