Semua Bab ISTRI KECIL SANG KAISAR : Bab 41 - Bab 45

45 Bab

Bab. 41

Niat Shen Jin untuk meninggalkan taman itu dan menjauh dari Bai Xiu Xue adalah agar tidak terjadi perseteruan antara Kaisar Bai Li Yuan dan Bai Xiu Xue. Namun, semua malah terjadi di luar perkiraannya. Kaisar Yuan tiba-tiba muncul di tengah taman, tepat saat Shen Jin hendak pergi, menghentikan langkahnya.Sementara itu, Bai Xiu Xue yang masih berada di paviliun, hanya menatap dingin seraya mengulas senyum licik. Ia kemudian melangkah dengan anggun menuju Shen Jin dan Kaisar Yuan yang berdiri di tengah taman kerajaan, di bawah naungan pepohonan yang rindang."Lama tidak bertemu, Bai Li Yuan," ucap Bai Xiu Xue dengan nada yang penuh sindiran. Dengan cepat, Kaisar Yuan menarik Shen Jin ke dalam pelukannya, melindunginya dari ancaman yang dirasakan."Apakah kau sekarang ini menjadi raja pengangguran? Sampai kau sempat datang ke kerajaanku ini," balas Kaisar Bai Li Yuan dengan nada lembut namun tegas, matanya menatap tajam ke arah Bai Xiu Xue. "Atau a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-06
Baca selengkapnya

bab. 42

Shen Jin menatap Xiao Nian Jie dengan beragam emosi berkecamuk di dalam hatinya keterkejutan, kebingungan, dan sedikit harapan. Kata-kata yang diucapkan wanita itu. "Kau adalah bagian dari kisahku," mengalun dalam pikirannya, menimbulkan rasa ingin tahu. "Apa maksudmu dengan aku adalah bagian dari kisahmu?" tanya Shen Jin, suaranya bergetar. "Apa yang kau inginkan dariku?" Xiao Nian Jie melangkah maju, jubahnya yang panjang menyapu tanah dengan lembut, menciptakan suara tenang seperti embun pagi. "Xiao Nian Jie, Yi Xiuying dan Shen Jin Yi Xiuying adalah bagian dari diriku. Aku meninggalkan sebagian kisahku pada ingatan Yi Xiuying agar aku tidak kembali menelan kekecewaan, namun itu di luar perkiraan. Yi Xiuying terlalu lembut dan lemah, hingga dia lebih memilih untuk menyerah. Sedangkan kau, meskipun aku menaruh ingatan dalam dirimu, tapi entah bagaimana , semua itu tidak bisa memengaruhi pikiranmu. Shen Jin, bisakah kau melepaskan Bai Li Yuan dan kembali pada Bai Xiu Xue?" "AP
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

bab. 43

Shen Jin terbangun dengan napas tersengal-sengal, keringat dingin membasahi dahi. Ruangan terasa gelap dan sunyi, hanya suara detak jantung yang terdengar jelas. Shen Jin mencoba mengingat mimpi buruk yang baru saja di alami , tetapi bayangannya perlahan memudar.Kemudian ia duduk di tepi tempat tidur, berusaha menenangkan diri. "Hanya mimpi," bisiknya pelan, mencoba meyakinkan diri sendiri. Shen Jin menarik napas dalam-dalam, merasakan udara dingin malam masuk ke paru-paru. Perlahan, ketegangan di tubuhnya mulai mereda.Ia menyalakan satu lilin di samping tempat tidur, cahayanya yang lembut membuat Shen Jin merasa sedikit lebih tenang. Ia melihat sekeliling kamar, memastikan semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang berubah, semuanya masih sama seperti sebelum tidur.Dengan hati yang mulai tenang, Shen Jin berbaring kembali, menarik selimut hingga menutupi tubuh. Ia menutup mata, berusaha kembali tidur dengan pikiran yang lebih tenang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-08
Baca selengkapnya

Bab. 44

Setelah memastikan Shen tertidur kembali, Kaisar Yuan keluar dari kamar menuju ruang baca. Raut wajahnya yang tadi terlihat lembut dan penuh kasih sayang, kini berubah menjadi dingin dan kejam, seolah-olah bayangan malam telah menyelimuti hatinya.Dari balik kegelapan, muncul seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam. Sosok itu bergerak dengan keheningan yang menakutkan, lalu segera berlutut dengan penuh hormat di hadapan Kaisar Yuan."Hormat yang mulia, perintah apa yang harus hamba lakukan?" ucap sosok tersebut dengan suara yang rendah namun tegas, menggema di ruangan yang sunyi."Pergilah ke kediaman guruku. Beritahukan dia, agar datang ke istana," perintah Kaisar Yuan tanpa menoleh, pandangannya tetap tertuju pada jendela yang memantulkan bayangan malam."Segera, Yang Mulia!" Sosok tersebut menghilang dalam sekejap mata, seolah-olah ditelan oleh kegelapan yang pekat, meninggalkan Kaisar Yuan yang berdiri tegak dengan aura kekuasaan yang tak terbantahkan.Kaisar Yuan menghela n
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

Bab. 45

Shen Jin mengerang, tubuhnya terasa remuk redam. Cahaya mentari pagi yang menembus celah tirai sutera emas, menyilaukan matanya. Ia berusaha membuka mata, namun rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya membuatnya kembali terpejam. Aroma teh melati yang samar-samar tercium, mengingatkannya pada mimpi buruk yang baru saja ia lalui."Bai Li Yuan!" desis Shen Jin, suaranya serak dan lemah. Ia merasakan amarah membara di dalam dadanya. "Kau sungguh keterlaluan!"Kaisar Yuan, sang penguasa kekaisaran yang agung, tersenyum mendengar umpatan Shen Jin. Ia mendekat, tubuhnya yang tegap dan gagah membayangi Shen Jin yang terbaring lemah di ranjang berukir kayu jati. Pakaian sutera warna ungu tua yang dikenakannya berkilauan dalam cahaya mentari pagi."Istriku sudah bangun?" Suara kaisar Yuan terdengar lembut, namun Shen Jin merasakan getaran dingin di balik kata-kata itu. Ia menoleh, matanya membulat, dan mulutnya ternganga. Kaisar Yuan sudah berdiri di samping ranjang, menyingkap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status