Kaget, sontak Shilla melebarkan matanya, menatap sesosok pria yang berdiri tegap di sisi kanan samping tembok dekat pintu. Pria itu menatapnya tajam. "Ke-kenapa kamu di sini?" ujarnya gagu setelah keterkejutannya mulai menghilang. "Tentu saja untuk menjemputmu," jawab Elgar dengan suara tegas dan masih menatap tajam wanita yang sudah membuatnya hampir gil* selama dua minggu terakhir. "Kamu kenal dia?" Pandangan Shilla beralih pada Kirana yang ada di depannya. "Hem..." Shilla hanya mengangguk lalu kembali mengarahkan tatapannya ke Elgar. "Tidak hanya Elgar, Shilla bahkan mengenalku." Derrick yang ada di sisi satunya menyahut sambil melipat kedua tangannya di depan dada. "Apa itu benar Shilla?" Gadis diatas kursi roda itu menarik lengan Shilla. Kaget, Shilla balik bertanya. "Apa? " "Kamu mengenal Alex?" "Dia?" Shilla menunjuk Derrick, Kirana pun langsung mengangguk. "Kenal. Kenapa?" "Dia saudara sepupuku, anaknya Tante Reina." 'Loh? Jadi dia...." Ah....
Baca selengkapnya