Tidak, aku harus menghubungi Nathan. "Halo, tadi pagi aku sudah minum obat kan?" tanya saat sambungan tersambung. [Sudah. Kenapa?]"Kurasa aku berhalusinasi."[Abaikan. Minum obatmu dan tidurlah. Bla bla bla........]Aku tidak lagi fokus pada apa yang dikatakan oleh Nathan saat sosok di depanku berjalan mendekat, memangkas jarak diantara kami. Kubiarkan tangannya mengambil alih ponselku. Seketika aku menahan nafas saat wajah tegas itu semakin dekat. "Ini benar kamarmu, dan kamu juga tidak sedang berhalusinasi." Ucapnya tepat di depan wajahku. Satu detik..... dua detik, "Elgar," sentakku mendorong pria itu menjauh. Elgar tertawa. "Apa yang kamu lakukan di sini?" "Menemu istriku," jawabnya santai lalu kembali duduk diatas tempat tidur. Ish.... istri katanya. "Jangan gil* kamu! Cepat keluar," kutarik tangan pria yang sekarang tengah berbaring. "Aku sangat lelah, izinkan aku tidur sebentar." Tak peduli, aku menariknya lebih kuat namun sial tenagaku kalah dan aku malah jatuh diatas
Baca selengkapnya