Suci, Tantri, dan Bagas terdiam dalam kebingungan yang mendalam. Panasnya cahaya matahari yang menyengat tak terasa karena otak mereka sudah mendidih berkat masalah Fajar yang menghilang secara misterius.Dalam kesunyian yang hanya dipenuhi oleh ketegangan yang semakin merayap, mereka saling memandang, mencari jawaban atas misteri yang semakin rumit ini. Fajar yang tidak ada di sekolah, ada perempuan yang mengaku sebagai Suci yang menjemputnya, dan Bagas yang dengan tulus datang untuk menjemput Fajar, semuanya terasa seperti potongan puzzle yang sulit dipadukan.Suci mencoba untuk merenung sejenak, mencari petunjuk atau ide tentang apa yang sebenarnya terjadi. "Kita harus segera mencari tahu di mana Fajar berada. Ini sangat mengkhawatirkan," kata Suci dengan nada prihatin. Cahaya matahari menyilaukan melalui jendela mobil, menciptakan bayangan yang tak menentu di wajah mereka.Tantri setuju, "Benar, kita harus bertindak cepat. Pak Bagas, apakah anda punya ide siapa yang bisa menjemput
Read more