Home / Romansa / Gadis Nakal milik Dokter Tampan / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Gadis Nakal milik Dokter Tampan: Chapter 51 - Chapter 60

104 Chapters

Steven and Jean

Suara kamar mandi yang terbuka membuyarkan lamun steven-membuat...,Pria itu mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara-setelah sebelumnya menutup kembali pintu kamar tempatnya menginap.Dan saat itu pula..., dada Steven kembali memanas-sepanas wajahnya saat ini.Tak heran!Jean..,Baru saja keluar dari kamar mandi.Wanita itu memang memakai bathrobe.Namun, tubuh yang masih di biarkan basah-membuat..., bathrobe itu mencetak sempurna tubuh Jean.Apa lagi..., bathrobe yang tidak di pasang dengan benar. memperlihatkan dada indah seorang Jean.Dengan..., wajah Jean yang masih memerah seolah menahan gairah yang butuh di salurkan.Saliva Steven seolah berat karena enggan masuk ke kerongkongan pria itu.padahal, pria itu meyakini..., dirinya tak terkena Aphrodisiac-lantas..., mengapa, nafasnya pun tampak memberat saat ini?wajahnya panas.Dan jantungnya berdebar 2 kali lebih cepat melihat penampilan Jean yang menggoda dan menggairahkan.Menggairahkan? Steven?Bergairah kepada jean?Seor
Read more

Steven dan Jean2

Ya, setelah apa yang Steven lakukan malam itu.Jean kembali bekerja seperti biasa.Kenapa?Karena Jean tidak tahu siapa yang bercumbu dengannya?Atau..., karena, Jean mengira jika..., Mr Calvin lah yang telah bercumbu dengannya?Entahlah! Yang pasti adalah...,Jean yang tetap tidak menyapa Steven.Marah tidak!Protes atas yang Steven lakukan pun tidak!Jujur, hati kecil Steven selalu merasa bersalah atas apa yang pria itu lakukan.Apa lagi..., saat ingat..., jika, apa yang mereka lakukan kemarin adalah yang pertama bagi Jean.Ya.Jean...,She's still a Virgin.Dan Steven adalah pria pertama yang merengut mahkota berharga milik wanita tulen itu.Senang?Entah mengapa..., pria itu begitu senang-bukan hanya senang, bahkan, bahagia dan..,Bangga. Bangga, karena ia adalah pria pertama di hidup Jean.Namun...,Di sisi lain...,Steven terlalu kalut.Ya, itulah alasan mengapa..., pria itu meninggalkan Jean-saat pria itu terbangun di pagi hari dan mendapati dirinya dalam keadaan tidak mengena
Read more

berdamai

Alana hanya menatap ke arah kedua pasangan di hadapannya ini." Lalu? Apa keputusan kalian?" tanya Alana mulai membuka suara." ..." kedua pasangan ini tampak terdiam.Jean yang masih sakit hati atas apa yang Steven lakukan, sementara..., pria itu sendiri juga bingung harus melakukan apa.Di sisi lain, ia masih belum dapat menyatakan apapun perihal dirinya yang bisa menyentuh Jean-namun, pria itu juga mengakui-jika..., ia juga tak mau kehilangan wanita itu." Nona Jean..." panggil Alana akhirnya." Ya?" tanya Jean dengan mata yang masih tampak sembab." Apa anda tahu..., dulu, Mark juga mengira dirinya Gay-pria itu bahkan adalah kekasih dari pria yang ada di sebelah anda." ucapan dari istrinya itu jelas ingin membuat Mark ingin protes-namun, mengingat..., jika, Alana sedang mencoba menasehati pasangan di hadapan mereka ini-membuat pria itu memilih diam." Namun, pada akhirnya..., setelah nya, ia bisa sembuh-bahkan, akan menjadi seorang ayah." jelas Alana sambil mengelus perutnya yang
Read more

sembuh

Steven masih ingat rasa itu.., Saat dimana, ia mulai bergairah untuk kali pertama.., lebih tepatnya, saat pria itu mulai menyentuh Jean untuk pertama kali. Rasa itu masihlah sama-seperti saat ini. Saat.., gairah Steven semakin bertambah seiring pria itu mencicipi kulit Jean-inch..., demi inch. Atau ketika ia mencium bau tubuh nya. Semakin Steven menghirup bau tubuh wanita itu.., semakin Milik Steven berdenyut. Pria itu seolah mabuk akan gairah-seolah.., miliknya, ingin memasuki inti terdalam sekaligus terlembab milik Jean. Seingat Steven.., waktu itu.., pria itu tidak dalam pengaruh aphrodisiac. Pria itu bahkan tidak minum alcohol yang tersuguhkan karena sibuk menikmati wajah cantik seorang Jean. Namun.., sama seperti saat ini., saat itu.., milik Steven.., sama-sama telah tegak sempurna seolah siap menyatu dengan tubuh Jean. Seolah siap.., merengkuh nikmat yang samaSama-sama berbagi Saliva, dalam keringat yang menyatu. "Milikmu benar-benar telah tegak..' Ucap Jean membuyark
Read more

apakah sama?

" Je.. " ucap Steven masih menyisir rambut Jean. " Hem.." tanya Jean yang menikmati apa yang Steven lakukan. " Jika anak kita lahir nanti.." ucap Steven mmengantung." Hem?" heran Jean. " Aku ingin anak kita mengikuti nama belakang keluargamu.., Claude." jelas Steven. " Kenapa? Bukankah seharusnya.., aku dan anak-anak kita akan mengikuti nama belakangmu?" heran Jean. " Tapii..., keluarga ku sudah hancur, Je. Aku tak ingin anak kita mewarisi kehancuran keluargaku." jelas Steven membuat Jean terdiam. Bagaimanapun.., wanita itu tahu.., di keluarga George lah yang membuat Steven trauma.Ya! semalam.., Steven akhirnya bercerita asal mula ia mulai memiliki trauma pada wanita. Perselingkuhan sang ibu yang membuat sang ayah tiada., dan kelicikan kekasih sang kakak membuat hubungan antara sang kakak dan Steven pun ikut kandas. " Lagipula.., arti nama Claude adalah.., mandiri, kritis terhadap diri dan orang lain, menarik, dapat diandalkan, bertanggung jawab, penuh semangat, mudah berada
Read more

keputusan Steven

"Setelah ibuku tiada..., tak lama, Ayahku pun mengalami gejala yang serupa.Tubuhnya lemas berhari-hari dan perutnya pun mengalami sakit seperti cram yang di rasakan para wanita ketika datang bulan.Namun, bagaimanapun, ayahku adalah seorang pria yang tidak memiliki rahim. Tak mungkin bisa mengalami cram karena menstruation. Sehingga, ia hanya mengira jika ia kelelahan dan stress karena kehilangan ibuku. "jelas Jean memulai kembali ceritanya." Dan ternyata.., Ayahmu mengalami cancer usus?"tanya Mark." Butuh waktu pula untuk ayahku terdeteksi mengalami cancer.Pertama.., ayahku mengira ia hanya terkena stress hingga asam lambungnya kumat. " jelas Jean." Apakah.., ayahmu akhirnya ketahuan-jika ia sakit- ketika ia mulai dalam fase berbahaya? Seperti..., muntah darah?" tanya Mark.Jean hanya menggeleng. " Saat batuk berdarah..., ayah hanya mengira jika ia terkena TBC. " jelas Jean." Meski begitu..., ayahku sendiri enggan masuk rumah sakit-selain karena sempat trauma ketika di tinggal
Read more

suasana yang membahagiakan

"Kalian memutuskan untuk kembali ke negara kalian?" heran Mark.Ya! Setelah perbincangan kemarin.., Steven dan Jean memutuskan kembali ke negara mereka."Tapi kenapa?" heran Mark."Kenapa? Jelas karena aku masih harus bekerja, Mark." jelas Steven."Kalian takkan menemani kami bulan madu?" keluh Mark."Mark. Aku tidak kaya sepertimu. Perkataan nona Alana benar! Kami masih harus mempersiapkan kelahiran anak kami dan kehidupan kami kedepannya." keluh Steven membuat Mark menatap ke arah istrinya."Sayang sekali. Aku pikir.., kita akan bersenang-senang bersama." keluh Mark."terima kasih atas usulanmu. Namun, saat memutuskan untuk sembuh..., tentu akan ada tanggung jawab yang menanti, Mark. Aku ingin menjadi seorang suami dan ayah yang bertanggung jawab. Agar anak kami nanti tidak kecewa padaku." ucap Steven-membuat Jean hanya bisa tersenyum." Aku tak ingin anak kami nanti kabur-sama seperti mamanya yang kabur dari ayahnya. "kekeh Steven." Apaan sih. "keluh Jean menyikut perut Steven ya
Read more

apartment Steven

Setelah sampai ke negara mereka.., Steven langsung membawa Jean ke Apartment tempat pria itu tinggal.Apartment Steven ini cukup mewah. Dengan kamar tidur, ruang untuk menyambut tamu-sekaligus menonton TV dan ruang makan tanpa sekat, dengan dapur tersendiri dengan kamar mandi untuk tamu di sebelah dapur. "Ini apartment mu?" Tanya Jean."Erm..., maaf sedikit berantakan." Ucap Steven langsung membersihkan apartment nya. Selama ini.., setelah pulang kerja.., ia selalu mencari Jean sehingga tidak sempat membersihkan Apartment nya.Namun, melihat apartment milik Steven ini malah membuat Jean memikirkan sesuatu." Steve...," panggil Jean. "Ya?" heran Steven. "Apa kau..." Ucap Jean menggantung."Hem?" Heran Steven memilih mengambil minuman di lemari pendingin setelah membereskan baju-baju kotor dan memasukkan nya ke mesin cuci.Steven tak perlu repot membersihkan lantai-karena ada android penghisap debu. Yang secara otomatis akan membersihkan lantai. "Apakah kau selalu melakukan kencan d
Read more

mengundang.....

Dari pada memikirkan hal yang membuka kembali luka lama.., Steven memilih mengabaikannya dan mulai memasak. Hal yang biasa di masak orang Europe yang simple.., jelas adalah pasta.Kebetulan.., Steven masih memiliki beberapa persediaan pasta. Steven memilih mengira-ngira untuk memasak 2 porsi pasta sebelum merebusnya. Sementara pasta di rebus.., Steven melanjutkan dengan memotong bawang bombai dan membuka instant pasta sauce. Steven Ingat Masih ada daging dan bacon. Steven rasa.., ia juga akan menambahkan irisan daging dalam pasta yang akan ia masak. Itu akan menambah nutrisi untuk Jean. Bagaimanapun..., meski perutnya tambah membuncit.., tubuh Jean sendiri lebih kurus dari terakhir kali Steven melihatnya. Wanita itu pasti banyak berhemat untuk biaya persalinannya. Beruntung karena Steven segera menemukan wanita itu. Atau mungkin.., Steven akan sangat menyesal nanti. Abaikan! Steven harus focus memasak. Setelah menyiapkan frypan untuk memasak.., pria itu segera menyalakan komp
Read more

Pricillia? Or Ceccillia?

Steven tak percaya ini.., Baru kemarin ia memposting di akun social media nya. Bahwa ia mengundang keluarga kandungnya di pernikahannya. Dan esoknya.., ia sudah duduk berhadapan dengan sang ibu yang ia cari. Sebenarnya.., bagaimana ini semua bermula? Seingat pria itu..., Saat bangun di pagi hari.., Steven baru akan membuatkan susu kehamilan yang telah ia beli untuk Jean. Namun.., ia di kejutan oleh sebuah pesan yang masuk ke handphone nya yang berasal dari nomor baru. ' apa kabar..,' begitulah sebuah pesan di kirim dari nomor yang tidak Steven tahu itu. Pria itu pikir.., itu hanya nomor iseng. Atau.., dari salah satu teman dari perkumpulan Gay nya. Namun.., Satu hal yang tak Steven kira adalah.., Nomor itu ternyata dikirim oleh Pricillia George. Ibu kandung dari Steven itu sendiri. "Aku tak menyangka jika kau akan langsung menyusulku ke negara ini, mom." ucap Steven setelah hening begitu lama setelah Ibu kandung nya itu datang ke Apartment Steven.. Sementara itu.., Pri
Read more
PREV
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status