“Aku selalu menunggu saat yang tepat untuk memberitahukan identitasmu, tapi sayangnya, sejak pertama kali kita bertemu pun aku sudah cukup tua, mudah lupa, dan sering ragu.” Setelah beberapa jam berlalu, Rossa akhirnya kembali bisa berbicara dengan lancar tanpa membutuhkan terlalu banyak jeda. Perempuan lanjut usia itu menyingkirkan beberapa kardus berdebu yang berada di sekitar mereka.Terlalu terpana melihat bagian dalam gudang Panti Asuhan yang tidak pernah ia masuki membuat Ben hampir saja membiarkan Rossa melakukan pekerjaan berat seorang diri. Dengan terburu-buru ia mengambil alih kardus-kardus di tangan Rossa. “Usia hanyalah angka. Baik dulu maupun sekarang, kamu masih tetap cantik dan bersinar,” pujinya dengan sangat tulus. Senyum hangat berkembang di wajahnya.Rossa menggelengkan kepala, tidak percaya pada apa yang didengarnya.
Last Updated : 2023-11-24 Read more