Hujan yang turun sejak pagi membuat suasana hati Mahira makin sendu. Ditengah segunung rindu untuk keluarga, perempuan itu masih harus sedih karena sikap Riga.Pria itu sering pergi belakangan ini. Katanya, mengurusi pekerjaan. Mahira percaya saja. Kalau pun Riga berbohong, memang dia bisa apa?Sehari-hari, Mahira hanya bisa berdiam diri di rumah. Mengerjakan tugas rumah, lalu bosan sepanjang hari. Sedikit bagus kalau Riga pulang, ia bisa punya teman bicara sebentar. Namun, akhir-akhir ini, hanya Albert yang datang untuk menjaga rumah.Di tengah lamunan, Mahira melihat beberapa anak datang ke tanah lapang di depan rusun. Bocah-bocah itu mulai bermain bola di tengah hujan.Pemandangan itu membuat ujung bibir Mahira tertarik ke atas. Anak-anak itu saling berteriak, saling mengejar, lalu tertawa-tawa. Sungguh penampakkan yang sedikit menghibur hati.Tak ingin hanya menontoni, Mahira turun ke bawah dengan lift. Ia datangi anak-anak itu, kemudian meminta izin untuk diajak bermain. Walau bu
Last Updated : 2023-10-21 Read more