Aku merengkuh Afnan dalam pelukanku, dia menurut tapi pandangan matanya tetap tertuju pada mas Bara. Mas Bara mencoba mengulurkan tangannya pada Afnan yang terus memperhatikannya dengan ribuan pertanyaan. "Jangan, dia akan takut padamu. Aku sudah mengajarinya untuk tidak dekat-dekat dengan orang asing."Mas Bara menarik tangannya, dia duduk di lantai, bersimpuh di depan kami. "Sayang, aku adalah ayahmu. Aku bukan orang asing. Maafkan ayah yang tidak bisa menemuimu dalam waktu yang sangat lama. Ayah harus bekerja dan tampaknya ibumu marah, sampai tidak mengizinkanku untuk memelukmu."Mendengarkan ucapan mas Bara, tatapan Afnan beralih padaku.Aku menggeleng sebagai kode jika yang di katakan mas Bara itu tidak benar. Afnan mengangguk."Afnan, ayah ingin memelukmu sebentar saja, kemarilah Sayang."Kembali mas Bara mengulurkan tangannya. Sepertinya Afnan percaya padaku, dia melekatkan dirinya ke tubuhku. "Tidak usah takut, ada Ibu di sini untukmu. Ayo katakan kau mau ikut dia atau tida
Terakhir Diperbarui : 2023-11-24 Baca selengkapnya