Hatiku berdebar kencang saat melihat Alvian, suamiku tercinta, melangkah kembali ke rumah setelah 5 tahun menghilang. Rasa haru dan bahagia membanjiri diriku, tak tertahan lagi. Alvian tampak kurus dan pucat, bekas trauma penculikan masih terlihat jelas di wajahnya. Namun, senyum Andini dan Aldo, anak-anak kami, bagaikan mentari pagi yang menerangi jiwanya. Saat Alvian melangkah masuk ke rumah, aku langsung memeluknya erat. Tubuhnya terasa kaku dan dingin, menandakan rasa takut dan trauma yang masih menghantui. Aku membelai lembut rambutnya dan mencium keningnya, mencoba memberikan rasa aman dan nyaman. Andini memeluk Alvian dengan erat, air matanya mengalir membasahi pipinya. Aldo, dengan tingkah polos dan lucunya, menari-nari di sekitar Alvian, berusaha menarik perhatian sang ayah. Aldo belum mengenal sosok Alvian. Aku menjelaskan jika selama dia menghilang aku hamil dan lahirlah Aldo. Alvian tersenyum meski terlihat masih kebingungan. Matanya menatap ke sekeliling ruangan dengan
Last Updated : 2024-04-17 Read more