“Apa-apan kau ini!” Teriak Dayn tak terima, mencoba memberontak dan membalikkan posisi Shia. Dayn menahan kedua tangan Shia diatas kepala, mengunci pergerakan gadis itu untuk memberontak “Kau melakukan hal yang percuma Arshia” Meskipun terkejut dengan kemampuan bertarung Shia, namun Dayn masih mempertahankan senyumnya yang penuh percaya diri "Kau cukup gesit, tapi itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa wanita tetap lemah dihadapan pria. Kau takkan bisa melawan kekuatan alamiah," Dayn berkata sambil tersenyum meyakinkan. Shia tetap tenang, bahkan tersenyum tipis. "Bukankah ini adalah zaman di mana kita tidak lagi terbelenggu oleh stereotip gender? Keberanian dan kekuatan tidak tergantung pada jenis kelamin, Dayn. Kau pun bisa terkejut dengan apa yang bisa wanita lakukan, terutama aku" Tiba-tiba Shia menyerang balik, meskipun menggunakan gaun namun gerakannya sangat gesit dan tak terbaca. Dayn masih mencoba menangkap napasnya yang terengah-engah, mencoba memahami situasi yang baru sa
Terakhir Diperbarui : 2023-12-04 Baca selengkapnya