Share

Chap 74 Peralihan Isu

Penulis: Strrose
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-03 14:54:14

BUM…

Suara ledakan yang cukup nyaring terdengar sampai keruangannya. bahkan Teresa merasa jika suara itu bisa jadi berasal dari halaman belakang tepat 6 lantai dibawahnya. Saat Teresa hendak beranjak dari ruangannya tangan Max tiba-tiba menghentikannya

“Ada apa? Bukannya kau bilang sudah selesai?” Tanya Teresa bingung.

Wajah Max nampak bingung lalu tiba-tiba dia memegangi kepalanya “Aws.. kepalaku sakit” Erangnya nampak kesakitan

Teresa melotot lalu memapah Max menuju brankar, mendudukan pria itu disana lalu memeriksanya dengan serius

“Bagian mana yang sakit? Titik spesifiknya” Tanya Teresa dalam mode serius yang membuat Max merasa bersalah

“Aku sedikit pusing saja” jawabnya dengan senyum tipis melihat hal itu Teresa tau jika Max memang sengaja menahannya disana.

“Max.. Apa yang kau dan Shia rencanakan?” Suara Teresa penuh dengan keseriusan, matanya menatap Max datar

Namun, Teresa tetap bersikeras. "Ini bukan waktunya untuk main-main. Suara ledakan tadi mungkin ada hubungannya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 75 Mencari Zedane

    Belum pukul tujuh malam tapi Shia sudah siap dengan gaun hitam satin dengan belahan samping yang memamerkan kakinya. Bagian atasnya hanya menggunakan tali bahu. Menampakan pundaknya yang putih nan menggoda.Rambut coklatnya kini tertutupi oleh sebuah wig berwarna hitam pekat sepanjang pinggang yang bergelombang, sementara lipstick berwarna merah terang membuatnya nampak semakin sensual.Shia memperhatikan lagi penampilan dirinya didepan cermin.Sempurna, persis seperti yang Shia mau.Tangannya meraih tas branded berwarna hitam lalu meraih kunci mobil. Didalam lift Shia memainkan handphone nya, mengabaikan sosok pria dengan hoddie hitam yang berdiri dibelakangnya.Obera, lokasi pertemuan Shia dengan pria bernama Zedane. Sebuah klub malam yang sangat ramai, beberapa kegiatan ilegal maupun transaksi terjadi disana. Musik berdentum dan sorot lampu berkedip-kedip memantulkan gemerlap kehidupan malam di kota ini. Shia memasuki klub dengan langkah yang mantap, tatapannya penuh percaya diri,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 76 Tertangkap

    “Apa-apan kau ini!” Teriak Dayn tak terima, mencoba memberontak dan membalikkan posisi Shia. Dayn menahan kedua tangan Shia diatas kepala, mengunci pergerakan gadis itu untuk memberontak “Kau melakukan hal yang percuma Arshia” Meskipun terkejut dengan kemampuan bertarung Shia, namun Dayn masih mempertahankan senyumnya yang penuh percaya diri "Kau cukup gesit, tapi itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa wanita tetap lemah dihadapan pria. Kau takkan bisa melawan kekuatan alamiah," Dayn berkata sambil tersenyum meyakinkan. Shia tetap tenang, bahkan tersenyum tipis. "Bukankah ini adalah zaman di mana kita tidak lagi terbelenggu oleh stereotip gender? Keberanian dan kekuatan tidak tergantung pada jenis kelamin, Dayn. Kau pun bisa terkejut dengan apa yang bisa wanita lakukan, terutama aku" Tiba-tiba Shia menyerang balik, meskipun menggunakan gaun namun gerakannya sangat gesit dan tak terbaca. Dayn masih mencoba menangkap napasnya yang terengah-engah, mencoba memahami situasi yang baru sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 77 conversation

    Dante akhirnya melepaskan ciumannya, meninggalkan bibir Shia yang terasa bengkak. "Apa boleh buat, Little Tigriss, aku hanya tidak bisa menahan diri. Kau terlalu menggoda," katanya dengan senyum bebas.Senyuman yang memancing reaksi panas dari para wanita penghibur yang ada disana.Shia mendengus kesal, telapak tangannya menutupi bibir Dante yang masih tersenyum lebar. Tapi seiring dengan kehadiran paparazi yang semakin intens, Shia menyadari bahwa lebih baik menyudahi drama ini. "Berhenti sekarang Dante. Ini sudah cukup kontroversial untuk satu hari."“Apa yang kudapatkan jika menuruti ucapanmu?” Dante bertanya dengan senyum licik“Dante.. bisakah kau menurutinya saja!” Shia berbisik didekat telinga Dante, nafas Shia yang mengenai kulit lehernya terasa membakar.“Cium aku di rumah. Cium aku sampai aku merasa puas”Mata biru Shia menatap Dante dengan skeptis “Kau ini semakin melunjak saja”“Menolak? Aku tidak keberatan menciummu disini sampai klub ini tutup” Ancamnya yang membuat Shia

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 78 Posisi Pewaris Clarikson

    Mereka tiba ditempat mobil Dante terparkir. Dante membukakan pintu, Shia masuk ke dalam mobil, diikuti oleh Dante yang duduk di sampingnya. Perjalanan pulang mereka diwarnai dengan keheningan. Shia mencoba memahami apa yang ada di pikiran pria itu, tetapi sulit untuk membaca pemikiran Dante. Terlebih dia merasa canggung dengan jawaban Dante sebelumnya. Sampai di halaman Mansion, Dante membuka pintu untuk Shia. Mereka memasuki mansion yang besar dan mewah itu “Mommy mencarimu sejak tadi siang” Ucap Dante sambil kembali merangkulkan tangannya pada pinggang Shia. membawa wanita itu memasuki Mansion dan menemui Irena, Ibu Dante. “Shia…” Suara seorang wanita muda terdengar berteriak memenuhi ruang tengah “Lyran” Sapa Shia tak kalah ramah, dia melepaskan lengan Dante dipinggangnya lalu memeluk Lyran, adik Dante “Kapan kau datang?” tanya Shia. “Tadi siang, aku datang dengan mommy ingin memberimu kejutan tapi kata Dante kau sedang ada urusan diluar” Ucap Lyran. Lyran tersenyum ramah samb

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 79 Taktik licik Dante

    Shia merasa dunianya berputar seketika. Tatapannya mengarah pada Dante dengan ekspresi keterkejutan bercampur dengan kebingungan. Robert, ayahnya, juga terkesiap mendengar permintaan yang begitu tiba-tiba tersebut. "Surat pernyataan?" ulang Robert dengan suara yang terdengar bergetar. "Dan posisi sebagai pewaris perusahaan Clarikson? Dante, ini bukanlah sesuatu yang bisa kita putuskan dengan begitu saja." Ucapnya dengan menahan amarah, tangannya yang berada dimasing-masing sisi tubuhnya terkepal erat. Dante tersenyum sinis. "Shia satu-satunya putri Rabella, bukankah seharusnya Shia yang mewarisi perusahaan itu. Bukankah begitu, Sayang?" Ia menoleh kepada Shia dengan pandangan yang lebih seperti tanda kemenangan daripada cinta. Tatapan Shia berubah datar namun membahayakan “Jadi.. apa Daddy akan menyerahkannya pada Lily?” Ucapnya dengan tenang. Robert nampak menghela nafas lalu tersenyum tipis. “Daddy tidak punya pilihan” Ucapnya yang membuat Shia menghela napas kasar dan berat. Di

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 80 (21+) Sang Predator

    Siang ini Shia sedang berada diruang baca, menenangkan pikirannya dengan sebuah novel yang Dante sediakan untuknya. Bukan hanya sebuah novel, Dante bahkan membuatkan perpustakaan pribadi untuknya. Namun bukan perpustakaan itulah yang membuatnya kaget, melainkan buku-buku yang ada disana adalah novel berating 21+. Dante sengaja memenuhi perpustakaan itu dengan novel untuk membuat Shia kesal dan malu. Pintu ruangan itu terbuka, Shia tak terganggu sama sekali dengan siapa yang datang karena dia sudah bisa menebaknya, siapa lagi yang dengan bebas dapat berkeliaran di mansion dan masuk ke dalam ruangan pribadi selain sang pemilik. “Fokus sekali” Dante memeluk Shia dari belakang. Sikap pria itu semakin manis sejak kemarin. Mungkin karena Shia juga sudah menyerah untuk melawan Dante. Shia memiringkan wajahnya, menatap Dante dalam jarak dekat, tanpa sengaja bibirnya menyentuh leher pria itu. Dante tersenyum tipis, dia menahan dagu Shia dan mengecup bibir Shia. Kecupan singkat yang manis,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 81 (21+) Objek Obsesi

    Dante meletakan tangannya dipinggang dan belakang kepala Shia, menarik wanita itu semakin mendekat kearahnya lalu mencium Shia. memangut permukaan bibir Shia dan membawanya semakin dalam. Ciuman itu turun ke leher, napas Shia tidak beraturan, dia berusaha menahan rangsangan yang Dante berikan dengan mengigit bibir bawahnya. “Ahh..” Desahan Shia terlepas begitu saja membuat Shia bisa merasakan Dante yang sambil menciumnya. “Kau benar-benar menjadi liar Love” Dante terkekeh, dia menatap mata abu-abu Dante yang mendongak menatap mata biru Shia yang nampak sayu. Tiba-tiba pria itu meraih wajah SHia lalu meraup pipinya. Meninggalkan ciuman basah disana “you are so damn cute, Love..” Dante tersenyum, senyum mengerikan bak predator. Tiba-tiba dia melepaskan ikat pinggang yang masih terpasang dicelananya. Awalnya Shia kira Dante ingin segera memulai permainan ke intinya namun pria itu justru menyatukan kedua tangan Shia ke belakang lalu mengikat kedua tangan Shia, membuat mata birunya mel

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 82 Dia tidak akan tau

    Tengah malam, Dante keluar dari kamar, meninggalkan Shia yang tertidur karena kelelahan akibat pergulatan panas mereka. Dante menuruni tangga menuju ruang bawah tanah. Dia bersiul pada seorang pria yang terikat dengan rantai tepat dibawahnya. Tangan kanannya memegang sebuah pistol yang diputarkan dengan mudahnya. “Ternyata kau tidak setangguh yang ku bayangkan.” Dante bergumam dengan nada penuh ejekan. “Aku tidak memiliki masalah denganmu, Dante!” Han berucap dengan gigi yang bergeretak, mempertahankan kehormatan terakhirnya meski tubuhnya dipenuhi rasa sakit akibat cambukan yang diberikan bawahan Dante “Benar juga, kau tidak memiliki masalah denganku tapi kau yang membuat masalah itu, Han” Dante berucap dengan tawa yang menakutkan. Dia melihat ke bawah, menggugah pria yang terikat rantai di depannya. Dante memberi isyarat pada kedua bawahannya yang berada di sana untuk pergi, menyisakan mereka berdua dalam kegelapan bawah tanah Dante menatap Han dengan sorot mata tajamnya, memanc

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Hidden Chap : Dante Love

    Namanya Zedante Algheri Kingston pria yang kini berusia 41 tahun dengan pesona yang mematikan. Namun, mari kita melangkah lebih jauh ke belakang, ke waktu di mana Dante dan Shia pertama kali bersentuhan dalam perjalanan hidup mereka.***20 tahun yang lalu…Suara pelan lonceng gereja memecah keheningan pagi. Dante turun dari mobil dan membuka pintu untuk ibunya dengan sedikit enggan.“Kau ini! Senyum sedikit, meskipun kau tampan tapi wajahmu yang datar itu menakutkan, jangan sampai teman-temanku takut denganmu” Decak Irena melihat ekspresi putranya yang nampak datar seperti para bodyguard mereka.“Mom yang memaksaku kesini” Ucap Dante dengan datar“Itu karena ayahmu diluar negeri” Ucap Irena, Dia merangkul tangan Dante lalu memasuki gerbang gereja tua yang megah.Namun belum sampai kedepan pintu, Irena melepaskan lengan Dante begitu saja dan meninggalkan Dante sendirian “Kau masuk duluan saja” Ucap Irena lalu melangkah menuju kursi taman gereja dan berbicara dengan seorang biarawati d

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 140 END

    “Kau marah Love?” Tanya Dante.Shia melirik sekilas melalui cermin lalu memalingkan pandangannya ke arah lain.“Sekarang aku yakin kau benar-benar marah” Ucap Dante seraya menghela napas panjang. Dante mendekat kearah Shia yang duduk di meja rias sambil memoleskan makeup“Love..” Panggil Dante dengan suara yang amat merduShia tidak merespon, dia hanya fokus memoleskan lipstik di bibirnya. Gaun Navy-nya yang semula berganti menjadi dress satin berwarna hitam gelap dengan beberapa ornamen mengkilat yang menghiasi bagian pinggangnya.“Akh” Shia tersentak ketika Dante menggendongnya ala bridal lalu membawanya keluar kamar.“Masih menolak bicara, Love?” Ucap Dante dengan senyuman lebar.“Dasar pemaksa” gumam Shia tanpa melihat wajah Dante.Dante terkekeh “Kau manis sekali saat kesal seperti ini Love”Shia tetap diam, mengabaikan pandangan Dante. Dia merasa sulit untuk menyembunyikan senyuman kecil di bibirnya meskipun hatinya berbisik untuk tetap marah.“Turunkan, aku bisa jalan sendiri”

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 139 (21+) Mau Adik Perempuan

    “Shh… ahh” Shia meringis antara sakit dan nikmat disatu waktu bersamaan. Shia terduduk diatas meja kerja milik Dante dengan Dante yang berdirii dan terus memompa dirinya dibawah sana.“Dante- Stoph..Eum..” Belum selesai Shia berbicara Dante sudah lebih dulu membungkam bibir SHia dengan lumatan singkat lalu ia menarik diri setelah menyematkan mengecup pipi Shia beberapa kali kemudian lanjut menghentak Shia.Shia mengigit bibirnya, menahan desahan saat milik Dante masuk terlalu dalam di inti tubuhnya. Mata biru itu mentap gaun navy yang sudah tergeletak dan robek disana.“D-dante pestanya belum selesai” Ucap Shia saat Dante memperlambat gerakannya“Hmm.. mereka tidak akan menyadari kita menghilang Love” Ucap Dante dengan suara seraknya “Lihat Love, milikmu benar-benar dirancang sempurna untuk aku masuki” Tambahnya sambil menatap kelamin keduanya yang menyatu.Blush..“Dasar mesum” Shia berucap kesal namun wajah Shia memerah total, Shia mengalihkan pandangannya ke samping. Enggan menatap

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 138 5 tahun kemudian

    Mobil putih itu bergerak dengan memutar di sisi lintasan yang menantang. Shia, dengan mahirnya, mengendalikan setiap gerakan mobilnya dengan presisi yang luar biasa. Asap ban dan deru mesin menciptakan suara yang menggetarkan hati para penonton di arena balap. Dante, yang berada di tepi lintasan, menyaksikan Shia dengan mata abu-abu yang menatap penuh kebanggaan. Meskipun awalnya khawatir, dia tidak bisa menahan kekagumannya melihat keahlian Shia dalam melakukan teknik drifting. Setiap belokan dan putaran roda menjadi sebuah tarian yang memukau. “Bukankah istriku luar biasa Alesio” Ucap Dante dengan bangga pada sang anak yang kini berusia 5 tahun. Alesio mendengus, meskipun masih kecil namun sikap Dante benar-benar menurun persis padanya “Dia mamaku” Dalam setiap belokan tajam dan drift spektakuler, Shia terus menunjukkan keterampilannya. Saingan-saingannya sulit mengejar karena mobil putihnya meluncur dengan kecepatan yang sulit dipercaya. Suasana menjadi semakin tegang ketika bal

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 137 Jadilah dirimu sendiri

    "Melalui proses pemungutan suara yang demokratis, para pemegang saham dengan bulat hati menyetujui penetapan Ronnie Colins sebagai Presiden Direktur, menggantikan almarhum Robert Clarikson sesuai dengan peraturan nomor 2 yang telah diusulkan.”Prok.. Prok.. Prokk..Suara tepuk tangan menggema merayakan keputusan yang baru saja diumumkan.Cahaya sorot lampu panggung memantulkan kilauan di wajah-wajah para pemegang saham yang merasa yakin bahwa pemilihan Ronnie Colins sebagai Presiden Direktur adalah langkah yang tepat.Ronnie Colins, dengan langkah mantap, berdiri di depan podium. Sorot mata yang tajam dan wibawa dalam setiap langkahnya mencerminkan kepercayaan diri yang dimilikinya.Ronnie mengarahkan pandangannya kesegala sisi hingga terhenti pada satu titik. Sudut bibirnya terangkat dengan senyum miring "Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Saya sangat bersyukur dan berkomitmen untuk membawa perusahaan ini ke arah yang lebih baik, sesuai dengan visi dan misi yang tela

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 136 Bayi kecil dan Bayi Besar

    Waktu pemulihan yang seolah begitu cepat terasa seperti mukjizat bagi Dante. Shia dan bayi mereka, Alesio, menjadi simbol keajaiban itu. Setelah melewati masa-masa sulit di ruang perawatan intensif neonatal, Alesio kini berada dalam gendongan hangat Shia. Bayi itu tidak lagi terikat pada tabung inkubator.Dante duduk di samping Shia, matanya penuh kekaguman melihat bayi mungil mereka yang sekarang begitu sehat. Alesio dengan rakus meminum ASI dari ibunya, menunjukkan semangat hidup yang mengagumkan."Dia benar-benar rakus, ya?" Dante berkata dengan senyum di bibirnya.Shia hanya mengangguk setuju, mata biru yang terus memperhatikan putranya yang kecil. Keceriaan dan kebahagiaan menyelinap ke wajahnya meskipun kelelahan masih terlihat di matanya."Hidungnya dan bentuk wajahnya mirip sepertimu, Dante" Shia berkata sambil tersenyum lembut, jari telunjuknya menyentuh lembut permukaan wajah Alesio. "Dia pasti akan tumbuh menjadi anak yang sangat tampan, persis seperti ayahnya.Dante merasa

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 135 Shia sadar

    Setelah menyelesaikan masalah Ilyana. Hari-hari berikutnya menjadi masa-masa yang sulit bagi Dante. Dia tidak pernah meninggalkan ruangan perawatan Shia, selalu berada di sampingnya setiap saat.“Apa kau tidak lelah tidur terus, Love?” Dante mulai bermonolog“Semua orang yang mengincarmu sudah musnah, kita bisa hidup dengan dalam sekarang” Sambung DanteMeskipun ruangan itu penuh dengan suara perangkat medis dan mesin yang memantau, satu-satunya suara yang Dante dengar adalah detak jantung Shia“Aku merindukanmu Love, dan putra kita membutuhkanmu… Dia sangat kecil hingga aku rasa tubuhnya bisa hancur jika kusentuh.”Ruang perawatan intensif neonatal menjadi tempat yang akrab bagi Dante. Bayi kecil yang ia nama Alessio, terhubung dengan berbagai alat bantu pernapasan dan monitor yang memantau setiap detak jantungnya.Meskipun setelah beberapa minggu, Alessio mulai menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang positif. Detak jantungnya menjadi lebih stabil, dan dia mulai merespons rangsanga

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 134 Mengakhiri semuanya.

    Dante menatap Ilya yang terikat dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Kedua tangannya diborgol dengan rantai yang dingin dan keras. Ruangan gelap itu dipenuhi dengan ketegangan, dan senyuman sinis Ilyana menciptakan aura yang semakin mencekam.“Dante.. Dante..” Ucap Ilyana dengan seringai lebarnya. “Biar kutebak apa Shia sekarat? Atau dia sudah mati?”Plak.Suara tamparan yang keras membuat ruangan itu terdiam sejenak. Dante, tanpa ekspresi wajah, memandang Ilyana dengan tajam. “Jangan sekali-kali menyentuh nama Shia dengan cara seperti itu” ucapnya dengan suara rendah yang penuh dengan ancaman.Ilyana hanya tertawa sinis. “Kau memang selalu terlalu sentimental. Apa yang bisa kau lakukan untuk mencegahku?”Dante menghela nafas, berusaha menahan amarahnya. “Aku sudah memberikan peringatan, Ilyana. Jangan mencampuri Shia dalam permainan kotormu.”Namun, senyuman Ilyana tak kunjung hilang. "Kau tidak bisa menyelamatkannya. Dan tidak ada yang bisa menghentikan rencanaku. Aku sudah mengat

  • Terperangkap Gairah Sang Mafia Kejam   Chap 133 Hal yang tersembunyi

    Dante duduk di samping tempat tidur Shia, wajahnya penuh keprihatinan dan kekhawatiran. Dokter keluar dari ruang perawatan dan menghampiri Dante dengan ekspresi serius."Mr. Kingston, kami menemukan sesuatu yang perlu Anda ketahui" ucap dokter nampak tergesa namun penuh kehati-hatian.Dante melirik sang dokter dengan tajam “katakan” Ucapnya"Dalam pemeriksaan lebih lanjut, kami menemukan bahwa Mrs. Kingston memiliki riwayat penyakit jantung. Tidak hanya itu, kami menemukan bahwa dia pernah melakukan operasi jantung" ungkap dokter dengan nada serius.Dante terdiam sejenak, mencerna informasi tersebut. "Operasi jantung?"Seolah paham kebingunan Dante, Dokter menjelaskan lebih lanjut "Beberapa orang memilih untuk menyembunyikan riwayat penyakit mereka, terutama jika itu berkaitan dengan organ vital seperti jantung. Mungkin Mrs. Kingston tidak ingin membuat banyak orang khawatir, terlebih dari data yang kami temukan, operasi itu berlangsung sekitar 7 tahun yang lalu” JelasnyaDante menata

DMCA.com Protection Status