DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 51πππ"Ya tentu belumlah Jessica. Mbak kan di sini berusha agar si Viona itu jangan sampe sadar. Udah kamu tenang aja pokoknya semua aman.""Bener ya Mbak semua aman? Pokoknya Mbak harus tanggung jawab kalau sampai terjadi apa-apa sama dia." Aku memastikan lagi."Ck iya, kamu jangan bawel bisa gak sih? Kamu serahin aja semuanya sama, Mbak." Dia mulai kesal. "Ah ya udah, aku harap omongan Mbak bisa dipercaya. Awas aja kalau sampai ada yang curiga.""Iya."Tut!-"Jess, hallo ... hallo, kamu masih di sana, kan?" Ucapan Mas Fadil dalam sambungan telepon membuatku mengerjap. Ya Tuhan, udah berapa lama aku melamun? Cepat aku meremas wajah."Ya Mas, aku masih di sini. Kamu sibuk apa sih, Mas? Semoga dugaanku ini gak bener, kamu gak lagi sibuk selingkuh 'kan, Mas?" Aku mengulangi ucapanku tadi."Apa sih kamu Jessica? Mas di sini lagi kerja buat kamu, kamu malah ngomongnya sembarangan gitu." Aku menangkap nada suara ketidaksukaan dari Mas Fadil. Ah mungkin
Read more