"Vin, kamu kok malah tidur sih? Bangun, itu bos kamu makin dekat ke sini. Dia pasti bakalan marahin kita. Alvin bangun," teriak Mia.Alvin malah semakin memejamkan matanya."Alvin, ih!" Mia sudah sangat ketakutan saat melihat Dimas yang semakin dekat ke arah mobil."Aku gak tidur," jawab Alvin dengan suara yang lirih."Terus kenapa kamu merem, itu bos kamu makin dekat ke sini. Wah, aku gak mau ya dimarahi sendiri. Harusnya kamu yang disalahkan soalnya kamu yang udah bunyikan klaksonnya," oceh Mia.Alvin masih diam tak menjawab."Alvin, kamu itu kenapa sih?" teriak Mia yang kesal dengan Alvin yang sedari tadi terus memejamkan matanya.Alvin menarik napasnya dalam-dalam lalu berucap. "I-itu tangan kamu ...."Mia yang mendengar ucapan Alvin spontan melihat ke arah tangannya. Matanya melotot saat melihat kalau kini tangannya berada tepat di pangkal paha Alvin."Ataga," teriak Mia, ia segera menjauhkan tangannya dari pangkal paha Alvin. Jadi sedari tadi yang ia pegang itu pahanya Alvin dan
Read more