"Ya ampun Mbak," ucap Mia dengan wajah yang terkejut."Ada apa Mi? Kenapa kamu terkejut begitu? Aku kan cuma tanya keadaan bang Abi," ucap Queenza yang heran melihat reaksi Mia."Aku lupa Mbak, untung Mbak ingetin soal pak Abi." Mia lalu berdiri dan hendak pergi keluar."Kamu mau ke mana Mia?" tanya Queenza."Aku mau telpon pak Abi Mbak, mau ngabarin kalau Mbak udah sadar.""Kenapa gak di sini aja teleponnya?" tanya Queenza lagi yang heran."Aku telepon di luar aja, lagian aku gak bisa lama-lama di ruangan ini, ini kan ICU jadi gak boleh lama berada di sini," ucap Mia, setelahnya Mia pun pergi dari sana.Queenza yang ditinggal sendiri di ruangan itu menoleh ke seisi ruangan. Dan dia baru menyadari jika kini dia tengah berada di ruangan yang penuh dengan alat-alat medis. Queenza melirik ke arah tangannya, ia lalu berusaha untuk menggerakan jari-jari tangannya. Namun tak bisa."Ya Tuhan, apa aku lumpuh?" gumam Queenza dengan lirih. Ia pun berusaha menggerakan jari-jarinya. Queenza terus
Baca selengkapnya