Arya tercengang dengan permintaan Liyana."Kamu bicara apa sih, Li. Jangan ngaco begitu," elaknya.Arya kemudian melanjutkan langkah. Langkah yang diikuti Liyana di belakangnya."Mas, tunggu," tahan Liyana yang membuntuti Arya di belakangnya. Namun sepertinya pria dewasa itu enggan menanggapi panggilan istrinya."Mas, tunggu dong. Kok buru-buru amat sih. Aku kan belum selesai bicara." Nampaknya Liyana masih merengek. Ia segera menyeimbangkan langkahnya dengan Arya yang terlihat cepat."Bicara kamu aneh, Li." Arya mengacuhkan. Liyana pun dibuat kesal."Tapi aku serius, Mas." Gadis itu masih menekan, namun lagi-lagi Arya tak membalas ucapannya sampai mereka masuk ke dalam kendaraan roda empat milik Arya.Sepanjang perjalanan pulang, pasangan suami istri itu hanya saling diam. Liyana pikir suaminya tengah marah karena ucapannya tadi.Padahal yang ada dalam pikiran Arya adalah, dia hanya tak mau mengecewakan almarhum adiknya.'Aku memang mencintai Evelin. Suatu saat cinta ini akan aku ikra
Terakhir Diperbarui : 2023-10-20 Baca selengkapnya