Home / Romansa / Luka Hati Larissa / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Luka Hati Larissa : Chapter 11 - Chapter 20

43 Chapters

Bab 11

Arjuna tidak pernah merasa se-marah dan se-kecewa ini. Wanita yang selama ini ia cintai sepenuh hati telah membuatnya malu di depan Larissa. Video semalam. Permainan panasnya dengan Renata disaksikan Larissa, wanita yang berstatus istrinya juga. Entah apa maksud Renata hingga melakukan tindakan menjijikkan seperti itu. Arjuna ingin marah. Namun mengingat mereka sedang berada di tempat umum, ia mencoba menahan sekuat tenaga agar tidak hilang kendali dan berakhir dengan tindakan kekerasan. Ia seorang pria yang pantang berbuat kasar apalagi menyakiti fisik seorang wanita. Akan tetapi perbuatan Renata sudah di luar batas dan kemarahan Arjuna sangat sulit dikendalikan. Alhasil, pria itu meminta istri keduanya pergi dari tempat tersebut. "Pergilah. Aku tidak ingin sampai hilang kendali dan berakhir menyakitimu," perintahnya terdengar dingin. "Mas--""Pergi, Renata!""Mas, tolong dengar dulu penjelasanku!""Pergi atau aku akan menyeretmu sampai ke parkiran!"Nada suara Arjuna terdengar m
Read more

Bab 12

Larissa mendudukkan Arumi di depan cermin yang cukup besar. Ia tatap wajah sang Mama yang berubah sendu. Larissa sadar bahwa mamanya belum sepenuhnya melupakan pengkhianatan Pramudya dan ia pun memakluminya. Arumi berpura-pura tegar di hadapan Pramudya dan Wanda agar kedua orang itu tidak merasa bangga karena telah berhasil meluluh lantakkan hatinya. Ia tidak ingin mereka merasa senang karena telah berbahagia di atas penderitaannya. Akan Arumi tunjukkan ia baik-baik saja meski sebenarnya rasa sakit itu belum sepenuhnya hilang. "Ma ...."Usapan lembut Arumi rasakan di bahunya. "Ya, Sayang?""Mama masih sedih?"Arumi memaksakan senyum. "Enggak. Ayo, katanya mau bikin Mama cantik," kilahnya mengalihkan pembicaraan."Oke, tunggu sebentar."Larissa meninggalkan sang Mama untuk mengambil peralatan. Diam-diam ia menghapus air mata yang hampir jatuh di kedua pipinya. Larissa tidak kuat melihat mamanya kembali merasakan kesakitan itu. Pertemuan mendadak dengan Pramudya tidak pernah terpikir
Read more

Bab 13

Renata terlalu percaya diri jika ia berpikir Larissa akan takut karena kehadirannya. Wanita itu justru makin menegaskan bahwa di sini Larissa-lah istri sah Arjuna Wiratama.Lihatlah bagaimana cara mereka memperlihatkan kemesraan di depan umum. Larissa tak hentinya menempel pada Arjuna, pun dengan tangan pria itu yang melingkar di pinggang istri pertamanya. Selama acara berlangsung, senyum bahagia terus terukir di bibir keduanya. Mereka bak keluarga bahagia yang mengundang rasa iri dari para tamu undangan di sana. Siapa yang tidak mengenal Arjuna Wiratama? Putra sulung dari keluarga Wiratama yang sekarang menjadi direktur utama perusahaan Pertamina terbesar di Indonesia. Selain parasnya yang tampan, kekayaan yang berlimpah tentu menjadi penambah daya tarik pria tersebut. Larissa adalah wanita beruntung yang dipersunting Arjuna, setidaknya begitulah anggapan orang-orang di luar sana. Namun tidak dengan Renata. Wanita yang jelas tahu bagaimana kondisi pernikahan mereka yang sebenarnya
Read more

Bab 14

Arumi terlalu syok dengan apa yang ia dengar. Kenyataan pahit yang keluar dari mulut besannya sama sekali tidak pernah ia duga. Larissa menjebak Arjuna. Tidak mungkin putrinya melakukan hal memalukan seperti itu. Larissa putrinya yang baik. Ia tidak pernah mengajarkan kejelekan apalagi sampai merugikan orang lain. Larissa tumbuh di bawah pengasuhan dan didikan darinya. Sang putri adalah anak yang penyayang serta hormat kepada siapa saja. Tidak licik dan culas seperti yang dikatakan Rita. Arumi tidak boleh mempercayai ucapan Rita begitu saja. Ia harus menanyakan langsung kepada Larissa juga Arjuna tentang kejadian yang sebenarnya. Arumi memilih kembali ke kamarnya meski acara belum selesai. Ia terlalu malu karena beberapa tamu undangan mendengar apa yang Rita katakan. Sepertinya memang Larissa tidak disukai oleh mertuanya tersebut. Hal itulah yang menambah beban pikiran Arumi makin berat. Akan tetapi andai kejadiannya seperti apa yang dikatakan Rita, mengapa Arjuna terlihat sangat
Read more

Bab 15

Larissa mengerjap. Tubuhnya terasa berat ketika akan digerakkan dan ia merasa aneh dengan sesuatu yang melingkar di pinggangnya. Sebuah tangan. Matanya refleks terbuka ketika menyadari bahwa ada seseorang yang memeluknya. Perlahan, ia menyingkirkan lengan tersebut dan berbalik. Terpaku. Larissa menatap Arjuna yang tengah terpejam. Wajah mereka begitu dekat hingga Larissa bisa merasakan hembusan napas hangat suaminya ketika tidur. Ia tidak percaya. Arjuna memeluknya? Apakah pria itu sedang bermimpi bahwa wanita yang berada satu ranjang dengannya adalah Renata?Ya, pasti karena itu sebab setahu Larissa, Arjuna tidak pernah mau menyentuhnya. Larissa memilih beranjak dari tempat tidur sebelum Arjuna terbangun dan menyadari jika wanita yang sedang pria itu peluk bukanlah Renata. Ia tidak ingin berdebat dengan suaminya karena ia terlalu lelah. Namun, Larissa hampir memekik ketika lengan Arjuna kembali melingkari pinggangnya hingga tubuhnya kembali terhempas ke atas ranjang dan hampir m
Read more

Bab 16

Sikap Arumi berubah. Itu yang dirasakan Arjuna setelah ibu mertuanya tersebut mengetahui kondisi pernikahannya dengan Larissa. Arjuna paham Arumi kecewa. Namun, tidak bisakah ia diberi kesempatan?Dan Larissa. Jangan tanyakan sikap istrinya tersebut karena semenjak kemarin menganggap perkataanya hanya bualan. Sang istri lebih sering menghindar ketika ia mencoba mengajaknya kembali berbicara. Arjuna merasa kesal. Larissa dan Arumi menjauhinya dan ia tidak nyaman akan hal itu. "Mas!"Arjuna terperanjat. Renata memasuki ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ingin sekali menegur istri keduanya tersebut, tetapi Arjuna terlalu lelah untuk berdebat. Maka, ia biarkan saja Renata berbuat sesukanya, termasuk ketika wanita itu tiba-tiba duduk di atas pangkuannya. "Kenapa lagi?" Arjuna membelai surai hitam sang istri yang mulai sesenggukan. "Klinik kami resmi ditutup. Bahkan Mama sudah memasang pengumuman tempat itu akan dijual."Arjuna cukup terkejut mendengarnya. Ia pikir Klinik
Read more

Bab 17

"Turun!"Larissa masih bergeming tanpa mengindahkan perintah Arjuna. Selama pria itu belum menjelaskan maksud membawanya ke Hotel, ia tidak akan menuruti apa pun yang pria itu katakan. Larissa kira, Arjuna akan membawanya pulang ke rumah dan berbicara di sana. Bukan ke tempat seperti ini yang bahkan tidak pernah terlintas sedikitpun dalam benak Larissa akan menghabiskan waktu dengan Arjuna di salah satu kamar. "Jawab dulu pertanyaanku! Kenapa Mas Juna malah membawaku ke sini?"Arjuna menarik napas, mencoba memupuk kesabaran atas sikap Larissa yang selalu membangkang. Ia tidak ingin terpancing emosi yang bisa saja berakhir dengan pertengkaran. Maksudnya membawa Larissa ke tempat ini adalah agar mereka bisa bicara berdua tanpa gangguan, baik itu dari Renata maupun Arumi. "Turunlah. Jika yang kau takutkan aku akan melakukan sesuatu padamu, itu tidak akan terjadi. Kita hanya perlu bicara dan aku sengaja memilih tempat ini agar kita bisa leluasa," jelas Arjuna sembari memberi isyarat ag
Read more

Bab 18

Larissa tidak bisa bergerak.Arjuna mendekapnya begitu erat hingga ia hampir kesulitan bernapas. Keduanya sama-sama terdiam, menyelami perasaan masing-masing setelah Larissa mengambil keputusan yang tidak bisa diterima Arjuna. Perpisahan.Jika dulu Arjuna sangat menginginkannya, maka saat ini menjadi hal yang paling ia takutkan. Setelah mengetahui masa lalu sang istri, Arjuna mulai bersimpati hingga rasa yang lain mulai mengikuti. Cinta. Hadirnya rasa itu memang sedikit terlambat. Hampir saja ia kehilangan sang istri jika tidak segera mengakuinya. Tidak ada lagi rasa gengsi ataupun malu. Arjuna bahkan rela jika harus berlutut agar Larissa membatalkan keputusan dan memberinya kesempatan kedua. "Mas--""Aku mohon, beri aku kesempatan. Aku akan menyelesaikan urusanku dengan Renata dan setelah itu kita akan hidup bahagia."Arjuna kembali mengulang kalimat yang sama. Ingin menegaskan bahwa dirinya lebih berat melepas Larissa ketimbang Renata yang entah mengapa akhir-akhir ini justru se
Read more

Bab 19

Rita tidak ingin mempercayai apa yang ia dengar dan saksikan. Namun, ucapan Arumi yang mengatakan bahwa Wanda adalah perebut suami dari besannya tersebut sangat mempengaruhinya. Belum lagi keberanian Arumi menampar Wanda. Makin menambah keyakinan Rita bahwa apa yang Arumi katakan benar adanya. Wanda. Wanita itu masih mematung dengan dada yang bergerak naik turun. Emosi sekaligus malu karena boroknya telah dibongkar di hadapan Rita, tentu saja sangat merugikan dirinya. Satu-satunya orang yang ia harapkan untuk bisa menyingkirkan Larissa bisa saja berubah haluan setelah mendengar kenyataan di masa lalu tentang mereka. Akan tetapi, Wanda masih belum ingin menyerah. Ia mencoba membela diri dengan menyudutkan Arumi. "Bukan salahku jika suamimu akhirnya berpaling padaku. Sebagai istri, kamu tidak bisa menyenangkan suamimu!" ujarnya tak ingin terlihat kalah.Arumi tertawa miris. Sungguh, pemikiran picik yang hanya dimiliki oleh orang yang tidak punya rasa bersalah sedikitpun."Apa pun al
Read more

Bab 20

Harapan Larissa, apa yang ia dengar dari mulut Renata hanyalah kebohongan. Sang Adik madu mengarang cerita agar Arjuna tidak meninggalkannya. Bukankah seseorang bisa melakukan apa saja di saat posisinya terancam? Begitupun dengan Renata. Entah mengapa Larissa merasa ragu atas apa yang dikatakan adik madunya tersebut. Semuanya serba mendadak dan bertepatan dengan rencana Arjuna yang ingin melepas wanita itu. Akan tetapi, Larissa belum bisa membuktikan bahwa apa yang diucapkan Renata merupakan suatu kebohongan. Untuk itu ia harus menahan diri agar bisa mencari bukti dan membongkar semuanya di waktu yang tepat. Untuk saat ini, ia akan menuruti permintaan mamanya. Keluar dari rumah suaminya demi kesehatan sang Mama. Larissa tidak ingin Arumi makin tertekan karena terus menerus dipojokkan oleh Rita dan Wanda. Akan berakibat sangat fatal jika ia membiarkan kedua wanita itu membuat mental mamanya kembali terganggu. "Sepertinya aku memang harus keluar dari rumah ini. Maaf, Mas Juna. Aku me
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status