"Larissa!""Larissa, keluar kamu!""Larissa!""Ada apa ini?"Seorang wanita berusia 25 tahun menuruni anak tangga dengan gaya anggun. Ia sama sekali tidak terpengaruh oleh tatapan kebencian yang dilayangkan pria di depannya.Sudah biasa. Ya, Larissa sudah terbiasa mendapatkan tatapan seperti itu dari Arjuna Wiratama, sang suami yang menikahinya tiga tahun yang lalu. Belum pernah sekalipun pria itu bersikap lembut padanya, kecuali ketika di depan Alkana, putra semata wayang mereka yang berusia dua setengah tahun. Arjuna senantiasa bersikap dingin dan datar. Memandang Larissa bak seorang musuh yang sangat ingin ia lenyapkan. Larissa sadar, tidak ada yang bisa diharapkan dari pernikahan tanpa cinta, apalagi dirinya yang telah sengaja menjebak Juna agar mau menikahinya. Juna yang awalnya bersikeras menolak, terpaksa menuruti keinginan Larissa yang mengancamnya akan menyebar foto- foto mereka saat di Hotel. Hingga tiga tahun usia pernikahan mereka, kebencian Juna tidak pernah hilang, bahk
Read more