All Chapters of Wanita Buruk Rupa Pilihan CEO Kaya: Chapter 71 - Chapter 80

100 Chapters

Bab 71 - Kehilangan Papa Tercinta

Rizky memilih menunggu di rumah sakit, menemani sang mama menjaga sang papa. Sedangkan Inara, dia suruh pulang ke rumah bundanya. Sungguh posisi yang sulit saat itu bagi Rizky. Dia tak mungkin membiarkan istrinya sendiri. Hingga akhirnya dia terpikir, menyuruh istrinya menginap di rumah mertuanya. Sampai akhirnya, dia menjemputnya pulang. "Rizky ...," Panggil sang papa. Sang papa baru saja tersadar dari komanya. Sang perawat langsung memberitahu Rizky, kalau sang papa sudah sadar, dan memanggil-manggil namanya. Mendengar papanya, sudah sadar. Rizky langsung bergegas masuk ke dalam ruangan sang papa. "Pa, ini Rizky. Alhamdulillah, papa sudah sadar. Rizky senang melihatnya," ucap Rizky yang kini menggenggam tangan sang papa.
last updateLast Updated : 2023-12-28
Read more

Bab 72 - Keinginan Rizky

"Kamu kenapa mas? Sejak tadi aku perhatikan, kamu hanya diam saja. Sebenarnya, apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Inara yang kini berjalan menghampiri suaminya. Kemudian, dia duduk di sebelah sang suami. "Sebenarnya, ada hal yang ingin aku katakan sama kamu. Tapi, aku takut kamu marah kepadaku," jawab Rizky. "Tentang apa memangnya? Memangnya, mengapa aku harus marah?" Inara bertanya, dia terlihat begitu penasaran.Inara memandang wajah suaminya, dengan wajah yang serius. Rizky meminta sang istri berjanji untuk tidak marah kepadanya, jika dia mengatakannya. "Iya, aku janji! Ya sudah, katakan saja sekarang! Agar kamu merasa tenang," sahut Inara meyakinkan suaminya. Akhirnya, Rizky mengungkap keinginannya untuk pindah ke rumah orang tuanya. Sejak tadi dia menjadi kepikiran mamanya. Terlebih, dia mendapatkan informasi dari ARTnya. Kalau sang mama sedang tidak sehat. "Gimana menurut kamu? Tapi, aku gak mau memaksa kamu. Kalau memang kamu gak bersedia. Aku akan mengurungkan niatku,
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

Bab 73 - Penyesalan sang ibu mertua

"Aku berangkat kerja dulu ya Sayang," pamit Rizky. Inara mencium tangan suaminya. "I love you," ucap Rizky sambil melabuhkan kecupan di pucuk kepala dan kening istrinya. Kemudian beralih ke perut istrinya. Rizky mencium perut Inara sambil mengusapnya lembut. Rizky sudah pergi meninggalkan rumah. Setelah suaminya pergi, dia langsung memasuki kamar ibu mertuanya. Untuk melihat kondisi ibu mertuanya"Ma, gimana keadaannya? Apa sudah lebih baik?" Inara bertanya. "Seperti yang kamu lihat sendiri! Ra, apa mama boleh minta sesuatu sama kamu?" tanya sang ibu mertua, yang kini menatap ke arah sang menantu. Dengan perasaan ragu, dia mengiyakan ucapan ibu mertuanya. Meskipun, dia takut kalau dirinya tak bisa mewujudkan keinginan ibu mertuanya. Ibu mertuanya langsung mengungkap apa yang dia inginkan. Dia meminta kepada Inara, untuk terus bersama Rizky. Kekhawatiran dia, jika usianya gak panjang. "Mama jangan bicara seperti itu! InsyaAllah, mama panjang umur. Mama harus semangat. Kasihan
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

Bab 74 - Ibu Mertua Yang Baik

Sikap ibu mertuanya kepada Inara menjadi baik. Dia bahkan menjadi begitu perhatian kepada Inara. Rizky senang melihat perubahan mamanya kepada sang istri. Sabtu ini Rizky berniat mengajak sang mama berlibur ke Puncak. Agar mereka bisa menghirup udara pagi yang masih terasa segar. Dia juga ingin menghibur sang mama, agar tidak kepikiran sang papa terus menerus. "Menurut kamu gimana, Sayang? Kamu setuju gak?" Rizky bertanya kepada sang istri, dan Inara menyetujuinya. "Ya udah, aku berangkat dulu ya Sayang! Nanti aku kabari ya. I love you," pamit Rizky. Tak lupa, melabuhkan kecupan di pucuk kepala sang istri. Ada dua wanita yang harus dia sayangi, yaitu Istrinya dan satu lagi ibunya. Sesuai janjinya, pada sang istri. Sesampainya di perusahaan. Rizky langsung menghubungi sang istri. Kini dia menjadi bertambah semangat, dalam bekerja. Setelah mengakhiri panggilan telepon dengan suaminya, Inara langsung menghampiri ibu mertuanya kembali. Untuk memberitahu rencana liburan mereka. "Su
last updateLast Updated : 2023-12-31
Read more

Bab 75 - Acara Empat bulanan

Usia kandungan Inara kini sudah memasuki usia empat bulan. Rizky dan Inara berencana akan mengadakan acara empat bulanan kehamilanKeduanya tampak serasi memakai baju kokok dan gamis yang berwarna senada. "Ayo kita keluar! Pasti mereka sudah menunggu kita," ucap Rizky dan Inara mengiyakan. Rizky dan Inara langsung keluar menemui para tamu undangan yang datang. Mereka turut mendoakan untuk kelancaran proses persalinan Inara. Acara empat bulanan di mulai. Rizky duduk di sebelah Inara. Terlihat sekali, kalau dia begitu mencintai istrinya. Hal itu tak terlepas dari para tamu undangan yang datang ke acara itu. Bunda Annisa pun hadir di acara itu bersama adiknya Inara. Serangkaian acara empat bulanan dilaksanakan, mereka menggunakan adat Jawa. Rizky menjadi suami siaga, dia begitu telaten terhadap istrinya.
last updateLast Updated : 2024-01-01
Read more

Bab76 - Kesedihan Yang mendalam

Acara empat bulanan Inara berjalan lancar. Meskipun, kisah cinta mereka dulu penuh drama. Pada akhirnya, mereka hidup bahagia. Tapi sayangnya, kebahagiaan itu tak sepenuhnya. Ada kesedihan di hati Inara dan Rizky, karena ayahnya Inara dan papanya Rizky sudah tak bisa melihat kedua cucu mereka yang akan lahir ke dunia. "Andai papa masih hidup, pasti dia senang mendapatkan dua orang cucu sekaligus," ucap Rizky. "Iya Mas. Ternyata, bukan aku saja yang merasa kehilangan. Tapi, kamu juga mas. Aku pun kepikiran demikian. Jika ayah masih ada, dia pasti sangat bahagia," sahut Inara. "Iya, sabar ya Sayang! Semua ini sudah menjadi kehendak Allah," ujar Rizky. Inara berusaha untuk mengikhlaskan kepergian sang ayah. Semua itu gara-gara Bram mantan suaminya. Inara senang, karena akhirnya Bram mendapatkan balasan yang begitu menyedihkan disisa-sisa hidupnya. "Ra, bunda sama ade pulang ya. Tak apa 'kan, gak menginap di rumah kamu?" tanya Bunda Annisa kepada sang anak. "Iya bun, tak apa-apa. Ak
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

Bab 77 - Pelakor?

Seorang wanita cantik, baru saja menginjakkan kakinya di Indonesia. Sudah dua tahun lamanya, dia mengejar kariernya sebagai seorang model Internasional.Orang tua Rizky sempat menjodohkan Rizky dengan Siera. Namun, Rizky menolaknya. Siera pun saat itu lebih memilih kariernya. Namun kali ini, dia tak akan menolaknya. Dia sudah siap ingin mengejar cinta Rizky. "Aku sudah tak sabar ingin bertemunya. Aku harap, Rizky berubah pikiran. Dia tak lagi menolakku," ucap Siera. Rencananya, besok dia ingin mendatangi perusahaan Rizky. Siera adalah anak dari relasi papanya Rizky. Hubungan papanya Rizky dengan papinya Siera, bisa dikatakan sangat dekat. Melebihi hubungannya sebagai seorang relasi. Kedekatan mereka seperti keluarga. "Siera, akhirnya kamu pulang Nak," ucap sang mami. Siera melebarkan senyumannya. Dia terlihat lebih dewasa, tak seperti sebelum dia berangkat ke Paris. Kini Siera tumbuh menjadi wanita dewasa, yang berpenampilan begitu seksi. "Mami kangen sama kamu," timpal sang mami
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Bab 78 - Aku Sudah Menikah

Siera sudah berdandan cantik. Dia ingin menemui Rizky di perusahaannya. "Mi, Siera berangkat dulu ya," pamit Siera kepada sang mami. "Kamu yakin ingin menemui Rizky?" tanya sang mami memastikan. "Tentu saja. Aku akan merebut Rizky darinya," sahut Siera dengan sombongnya. Dia mengabaikan nasehat maminya, yang meminta Siera melupakan rencana pernikahannya dengan Rizky. Karena kini, Rizky sudah hidup bahagia. Siera tetap melangkah kakinya keluar dari rumah dengan penuh percaya diri. Penampilannya saat itu begitu seksi. Setelah dirinya menjadi model, penampilan Siera menjadi lebih berani. Kini Siera sudah sampai di perusahaan Rizky. Dia langsung memasuki perusahaan Rizky. "Apa Pak Rizky ada di ruangannya? Katakan padanya, Siera ingin bertemu dengannya," ujar Siera, terdengar angkuh. "Sebentar ya mbak, saya coba hubungi beliau dulu," ujar sang resepsionis, dan Siera menganggukkan kepalanya. Dia langsung menghubungi bosnya, dan memberitahu Rizky. Rizky begitu terkejut, saat mendenga
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Bab 79 - Menaruh Dendam

Siera menaruh dendam kepada Rizky, karena penolakan Rizky kepadanya.Dia berniat menghancurkan rumah tangga Rizky dengan istrinya. "Aku pasti bisa mendapatkan kamu!" Siera memilih mencari pekerjaan di Indonesia. Berbagai tawaran datang untuknya. Dia diminta menjadi bintang iklan sebuah produk kosmetik. Dia juga mendapatkan tawaran bermain film. Kariernya melejit. Namun, Rizky tak mempedulikannya. Dia tetap pada pendiriannya. Dia tetap mempertahankan Inara wanita yang dia cintai. Perasaan dia kepada Inara tak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Perjuangan dia mendapatkan Inara pun tak mudah, dan apalagi saat ini Inara sedang mengandung anaknya. "Aku tak peduli istri kamu saat ini sedang hamil. Aku bisa saja, membuat kamu kehilangan dia untuk selama-lamanya," ucap Siera tersenyum licik.
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Bab 80 - Masuk Rumah Sakit

"Mas, aku mau ke rumah sakit. Bunda masuk rumah sakit. Semalam adikku telepon, saat kamu tidur. Katanya bunda jatuh di kamar mandi. Aku sangat mengkhawatirkan kondisinya," izin Inara kepada sang suami. "Seharusnya, semalam kamu bangunkan aku aja. Aku pasti langsung mengantarkan kamu, meskipun aku ngantuk. Aku bisa suruh supir mengantarkan kita. Ya sudah, aku siap-siap dulu ya. Aku ikut ya, Sayang. Hari ini aku izin aja gak ke perusahaan. Seharian, aku ingin menemani kamu," ucap Rizky membuat sang istri tersenyum. Rizky langsung mengganti pakaian kerjanya, dengan pakaian santai. Inara pun langsung bersiap-siap untuk berangkat, karena jarak dari rumah mereka ke rumah sakit Bunda Annisa di rawat cukup jauh. Mereka kini sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit, di mana sang bunda berada. "Aku takut kehilangan bunda," ungkap Inara kepada suaminya. Dia terlihat meneteskan air matanya. Rizky mengerti apa yang dirasakan istrinya saat ini. Dia usap kepala istrinya dengan lembut. "Do'akan
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status