All Chapters of Wanita Buruk Rupa Pilihan CEO Kaya: Chapter 61 - Chapter 70

100 Chapters

Bab 61 - Mendekam Di Penjara

Pihak rumah sakit sudah memberikan laporan kepada pihak kepolisian, tentang kondisi Bram saat ini. Kondisi Bram sudah membaik. Hanya saja, dia tak bisa seperti dulu lagi. Dia sudah tak memiliki kaki, dan juga dalam keadaan lumpuh. Hukum tetap ditegakkan. Kasusnya tetap berlanjut, dia tetap diadili. Bram hanya pasrah. Dia sudah tak memiliki kekuatan lagi. Setelah sang mami sempat merasakan hidup di dalam penjara. Kini giliran dia yang merasakan. Bram mencoba menerima kenyataan yang ada. Wajahnya terlihat lesu tak bersemangat. Bram di bawa ke kantor polisi. Saat ini dia sudah sampai di sana. Bram hanya bisa menatap lingkungan sekitarnya, yang akan menjadi tempat tinggal baru. "Entah sampai kapan aku bisa bertahan di tempat ini," ucap Bram dalam hati. Semuanya telah hancur karena keserakahan yang dia perbuat. Demi harta, dia rela membuang papinya ke jalan. Kini dia tak memiliki apapun. Bahkan dia harus merasakan dinginnya lantai penjara. "Mengapa engkau tak ambil saja nyawaku saat i
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Bab 62 - Sebuah Pertanda?

"Kamu yakin akan melakukan ini?" tanya Inara memastikan. "Tentu saja, kenapa aku tak yakin? Anak kita membutuhkan akte kelahiran, untuk mereka sekolah nanti. Aku ingin mensahkan pernikahan kita di mata hukum. Tak peduli kedua orang tuaku, tak merestuinya. Justru, masa depan kembar yang aku prioritaskan," jawab Rizky. "Aku laki-laki. Tanpa restu orang tuaku, tak masalah. Yang terpenting, dari pihak kamu tak ada kendala. Selama ini aku selalu sabar menghadapi sikap papi. Tapi tidak, untuk saat ini," ucap Rizky lagi dan Inara akhirnya mengiyakan. Dia pun berusaha memantapkan hatinya, untuk kedua anaknya yang saat ini masih dalam kandungannya. Secepatnya Rizky akan mengurus surat-surat pernikahan mereka. Dia tak ingin, Orang-orang nantinya akan berpikir buruk kepada mereka. Mereka bisa saja mengira Inara hamil duluan. Dengan jahatnya sang papi berniat memisahkan Inara dari Rizky. Dia tak suka anaknya menikah dengan Inara. Dia menyuruh orang menculik Inara, dan membuangnya di tempat ya
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Bab 63 - Kemarahan Rizky

"Siapa kalian?" Inara kini sudah tak sadarkan diri. Kedua orang suruhan papanya Rizky langsung membopong Inara ke parkiran mobil. Mereka langsung membawa Inara pergi meninggalkan apartemen. Mereka akan membawa Inara pergi jauh dari Rizky. "Kerja yang bagus. Ya sudah, kamu urus wanita itu. Bawa dia sejauh mungkin dari Jakarta. Jangan sampai anak saya, menemukan wanita itu," ucap Papanya Rizky. Perasaan Rizky tiba-tiba saja tak enak. Sejak tadi dia teringat terus istrinya. Seperti ada pertanda buruk yang dia rasakan. Namun, dia masih belum bisa pulang. Pertemuan dia dengan kliennya belum selesai. Rizky tak tahu, kalau orang itu adalah orang suruhan papanya. Dia memang sengaja di utus, untuk mengecohkan situasi. Agar Rizky fokus ke orang itu. "Kenapa perasaan aku tak enak ya? Aku kepikiran istriku terus. Ya Allah, aku mohon kepadamu. Tolong lindungilah istriku dan juga Anak-anakku. Aku sangat menyayangi mereka," ucap Rizky. Rizky merasa gelisah. Dia menjadi tak fokus. Orang itu mema
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

Bab 64 - Pergi Untuk Selamanya

Semakin hari kondisi Bram semakin memprihatinkan. Sampai detik ini, dia masih belum menerima keadaannya. Lagi pula, tak ada yang mempedulikan dia. Dia begitu sengsara. "Gimana Pak? Apa Bram dibebaskan saja dari tu tuntutan bapak? Kondisi dia begitu memprihatinkan. Pihak kepolisian pun menyarankan seperti itu. Dia tak ada yang mengurus di sana," ucap Dimas kepada kliennya. "Iya. Bebaskan saja dia, dan bawa ke rumah ini. Saya tak tega. Meskipun dulu, dia begitu tega kepada saya. Bagaimanapun, dia anak saya," sahut Pak Susilo. Suaranya terdengar lirih. Dia terlihat sedih. Teringat perbuatan Bram dulu kepadanya. Namun, ikatan batin seorang ayah dengan anaknya tak bisa dibohongi. Dia menyayangi Bram. Kemarin-kemarin dia hanya ingin memberikan pelajaran kepada anaknya. Dimas mengurus pembebasan Bram. Bram yang dia kenal dulu dengan sekarang, sangat berbeda. Tubuhnya terlihat kurus, hanya tinggal tulang saja. Wajahnya terlihat tua tak bercahaya. Dimas memberitahu kepada Pak Susilo, kala
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

Bab 65 - Jatuh Sakit

Setelah apa yang dilakukan papanya kepada Inara, Rizky semakin kecewa kepada sang papa. Hubungan mereka pun menjadi terputus. Hampir saja Rizky kehilangan anaknya. Untungnya saat itu Inara berhasil di selamatkan. Jika tidak, dia akan menyesalinya seumur hidupnya. "Sayang, kamu kenapa?" tanya Inara. Inara menghampiri suaminya yang saat itu sedang duduk termenung. Tatapannya terlihat kosong, dia yakin kalau saat ini suaminya sedang memikirkan sesuatu. "Tidak. Aku hanya sedang teringat yang telah diperbuat papa kepada kamu," jawab Rizky. Inara merasa tak enak hati. Gara-gara dia, Rizky menjadi berseteru dengan papanya. "Maaf ya! Gara-gara aku. Hubungan kamu dengan popa kamu menjadi buruk," Inara meminta maaf. "Iya, kamu tak perlu khawatir! Kamu tak salah dalam hal ini. Sudah yuk kita tidur! Ini sudah malam," ajak Rizky dan Inara mengiyakan. Kini mereka berdua sudah berada di ranjang, bersiap untuk tidur. Di tempat berbeda. Tiba-tiba saja Papanya Rizky merasa sakit di dadanya. Di
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

Bab 66 - Menerima Inara

Akhirnya, sang papa menyadari kesalahannya selama ini kepada sang anak. Dia terlihat sedih, menyesali perbuatannya selama ini kepada anak dan juga menantunya. Mata sang papa terlihat berkaca-kaca. Hampir saja dia membuat sang anak kehilangan anaknya. Untungnya, kandungan Ibarat masih bisa diselamatkan. Jika tidak, dia akan menyesalinya seumur hidup karena sang anak akan membencinya seumur hidupnya. "Ma, tolong hubungi Rizky. Papa ingin bertemu dia dan juga Felisa. Papa ingin meminta maaf kepada Felisa. Pap sudah menyadari semua kesalahan yang diperbuat papa kepada mereka," ucap papanya Rizky. Tentu saja sang istri turut bahagia mendengarnya, karena akhirnya sang suami menyadarinya. Tak ingin menunda waktu terlalu lama. sang istri langsung menghubungi anaknya. Mendengar ponselnya berdering. Rizky bergegas untuk mengambilnya. Alangkah kagetnya Rizky, saat melihat nomor telepon yang menghubungi dirinya. Jantung Rizky berpacu cepat. Bayangan buruk yang terjadi pada papanya, hadir. Men
last updateLast Updated : 2023-12-23
Read more

Bab 67 - Hidup Bahagia

"Akhirnya, kita bisa hidup bahagia Sayang. Papa akhirnya merestui hubungan kita," ucap Rizky dan dibalas senyuman oleh Inara."Iya, alhamdulillah. Aku pun ikut senang mendengarnya," sahut Inara. Rizky berencana menggelar pesta pernikahannya dengan Inara secara mewah, agar semua orang tahu. Kalau Inara adalah istrinya. Ini adalah kado yang sangat spesial di pernikahannya. "Kamu kuat berdiri 'kan, kalau diadakan pesta dalam waktu dekat? Atau mungkin, kita adakan setelah kamu lahiran dulu?" tanya Rizky kepada sang istri. Inara sempat terdiam, mencoba berpikir terlebih dahulu. Keputusan apa yang akan dia ambil."Sepertinya, tak usah seperti itu! Bagiku, bisa menikah denganmu, dan mendapatkan restu dari orang tua kamu sudah cukup. Tanpa harus semua orang lain tahu. Lembar laun, mereka pun akan tahu," ucap Inara. Rizky tersenyum. "Aku ingin semua orang tahu, kalau kamu istriku, dan aku suami kamu. Terlebih aku seorang pengusaha, dan aku merupakan anak satu-satunya. Pastinya membutuhkan
last updateLast Updated : 2023-12-24
Read more

Bab 68 - Pesta Pernikahan

Kebahagiaan menyertai hubungan Inara dengan Rizky. Setelah mereka mendapatkan restu dari orang tua Rizky, mereka memutuskan untuk mengadakan pesta pernikahan. Pesta itu akan diadakan secara mewah, dan akan dihadiri banyak tamu undangan. Rizky ingin, banyak orang turut mendoakan pernikahan mereka. Inara sudah terlihat cantik. Inilah pernikahan impiannya sejak dulu. Namun, dia harus melewati banyak rintangan terlebih dahulu untuk mewujudkannya. Senyuman terbit di sudut bibir kedua, selama acara berlangsung. Mereka terlihat bahagia. Kedua orang tua meraka pun turut bahagia. Mereka sangat tahu, bagaimana kisah cinta mereka. "Terima kasih ya Allah, akhirnya anakku bisa merasakan kebahagiaan. Dia bisa menikah dengan laki-laki yang dia cintai Semoga rumah tangga mereka selalu harmonis, dan saling mencintai sampai maut yang akan memisahkan," ucap Bunda Annisa di dalam hati.. Acara berlangsung meriah. Para tamu undangan, tampak menikmati hidangan yang telah disediakan. Rizky mengundang j
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more

Bab 69 - Bulan Madu Kedua

Mereka sudah bersiap-siap untuk berbulan madu. Ini bulan madu kedua bagi mereka. Mereka sudah sempat berbulan madu, saat menikah siri.Rasanya, pasti sangat berbeda. Inara terlihat manja, meletakkan kepalanya di bahu suaminya. Kehidupan kini benar-benar sudah berubah. Pastinya sangat bahagia, karena dia menikah dengan orang yang dia cintai. "Tidur saja dulu, kalau kamu mengantuk! Nanti aku bangunin, kalau sudah mau sampai," ucap Rizky. Akhirnya, mereka memutuskan berbulan madu ke Bali. Mereka tak berani pergi terlalu jauh, mengingat kondisi Inara yang kini sedang berbadan dua. "Tidak! Aku tak mengantuk. Aku ingin menikmati pemandangan," sahut Inara. Sebelum memutuskan berangkat berbulan madu. Rizky dan Inara, berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan sang istri. Mengingat sang istri, saat ini sedang hamil muda. Mereka tetap ingin memprioritaskan kandungan sang istri. "Kamu lapar? Mau makan apa? Biar aku pesankan," ujar Rizky. "Aku mau roti bakar dan orange jus," sahu
last updateLast Updated : 2023-12-26
Read more

Bab 70 - Kritis

Rizky terbangun dari tidurnya, dan langsung mengambil ponselnya di atas nakas. "Mama? Kenapa ya mama telepon malam-malam begini?" gumam Rizky. Rizky pun akhirnya segera menerima panggilan telepon dari sang mama. Dengan mata masih mengantuk, dia pun mengangkatnya. "Waalaikumsalam. Iya ma, ada apa mama telepon Rizky malam-malam?" Rizky bertanya. "Ki, papa ki!" sang mama tak sanggup berkata-kata lagi. Rizky tampak bingung, karena sang mama menangis. Dia terlihat mengerutkan keningnya. "Papa kenapa?" Rizky bertanya. "Papa terkena serangan jantung lagi. Sekarang papa di rumah sakit. Kondisinya kritis. Kamu bisa pulang sekarang gak?" ungkap sang mama yang terisak tangis. Di juga begitu panik. Rizky langsung melihat jam saat ini. Jam menunjukkan pukul 02.00 pagi. Tidak mungkin dia pulang sekarang, karena pesawat pun belum beroperasi. Dia harus menghubungi asistennya dulu, untuk mengirimkan jet pribadi miliknya. Terpaksa dia harus naik itu. "Mama tenang dulu ya! Insya Allah, papa aka
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status