"Baik Om, Tante, mulai saat ini saya berjanji gak akan mengganggu Alex lagi." Intan menggandeng tangan Darren dan ingin segera meninggalkan rumah itu. Ia tahu bahwa dirinya dan Darren tidak diterima di rumah itu."Caroline, tunggu! Tolong jangan pergi dari sini!"Alex beralih menatap kedua orang tuanya. "Pa, Ma, Alex sangat mencintai Caroline. Dia wanita yang baik. Setiap orang punya masa lalu, kan Pa, Ma? Alex bisa menerima masa lalu Caroline. Alex juga menyayangi Darren. Aku mohon, berilah kami kesempatan untuk menjalani hubungan ini dengan sewajarnya. Tolong beri kami doa dan restu, Pa, Ma,"Papa Alex melotot dan menggelengkan kepalanya. "Dasar anak bodoh! Kamu itu terlalu polos, padahal pendidikanmu tinggi. Mudahnya kamu mengatakan telah jatuh cinta padanya dan mengabaikan semua saran kami. Apa kamu sudah menyelidiki latar belakang wanita ini? Dari mana dia berasal, seperti apa orang tua dan keluarganya? Jangan pernah tertipu dengan penampilan dan rayuan manisnya!"Intan mendengus
Read more