Intan dan Alex baru saja menginjakkan kaki di halaman kantor polisi. Intan melihat mobil mewah milik Carlo sudah terparkir di sana. Intan menghela nafas panjang, mempersiapkan diri untuk menghadapi mantan suaminya sekali lagi. "Apa kamu sudah siap, Sayang?" tanya Alex. "Iya, aku akan menghadap dia sekarang, Mas. Walaupun kejadian kemarin masih membuatku malu dan terluka, aku harus menghadapi Mas Tommy dengan berani," jawab Intan. Alex menggenggam tangan Intan. "Aku selalu ada di sampingmu, Sayang.""Sayang, apa Carlo akan membela Mas Tommy?" tanya Intan. "Kenapa kamu berpikir begitu?""Bagaimanapun juga, semua orang mengenal a Tommy sebagai cucu Kakek Nugraha. Aku hanya berpikir, bukan hal yang mustahil kalau perusahaan berusaha melindungi dia, bukan? Kalau semua orang mendengar tentang kasus ini, tentu nama baik kakek dan perusahaan bisa jadi taruhannya," jawab Intan. "Jangan berpikir terlalu jauh! Kita lihat saja bagaimana sikap Carlo dan kakek terhadap Tommy dan kasus ini. Men
Read more