Aga menghembuskan napas berat, koper-koper Alina dia bawa ke satu-satunya kamar yang ada di rumah petak itu.Ya, Bu Rumi menyuruh mereka pindah dengan alasan yang menurut Aga sangat tidak masuk akal. Dia kembali merutuk diri, kenapa dia harus masuk ke kamar gadis itu malam tadi?"Untuk sementara, kalian tinggal di sini dulu." Suara Bu Rumi_ibu kos mereka terdengar tegas. Wajahnya tidak ramah, sangat berbeda dengan hari-hari biasa yang penuh canda setiap berhadapan dengan para anak kos-nya."Hubungi keluargamu untuk mempertanggungjawabkan semua ini." Bu Rumi melotot kepada Aga. Ibu kos yang sudah seperti ibu ke dua baginya itu terlihat sangat kesal."Tapi, Bu ...." "Kamu mau masih mau membantah?" Bu Rumi langsung menarik telinga Aga sebelum sanggahan terucap dari bibir pemuda tampan itu."Aduh, aduh. Ampun Bu," Aga meringis sembari mengusap telingannya berulang kali setelah Ibu kos-nya itu melepaskan jeweran."Selama ini, bukannya Ibu nggak tahu, ya. Kamu sering bawa perempuan nginap
Last Updated : 2023-09-16 Read more