Mobil hitam Mahya melaju dalam kecepatan rata-rata, menjauh dari kantor Seno dan segala mara bahaya yang mungkin mengintai mereka di sana. Seiring kendaraan mereka menjauh dari kantor pusat S-Group, seiring itu pula perasaan berat yang dirasakan oleh Lara terangkat sedikit demi sedikit. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan, betapa Lara merasa bersyukur bahwa Mahya dapat kembali dengan selamat. Apalagi, gadis itu juga membawa serta data-data untuk membongkar kecurangan Seno dalam pendirian perusahaan. “Aku tidak percaya kita bisa di titik ini, Mahya,” ucap Lara dengan haru. Mahya tersenyum cerah ke arah sahabatnya. “Ya, kau selalu bisa mengandalkanku,” selorohnya sambil terus fokus ke jalanan yang mulai dipadati beberapa kendaraan. Ruas jalan Jakarta kembali padat, meski belum terbilang macet. Jam pulang kantor masih jauh, namun sepertinya, hari ini, banyak kendaraan yang memang harus berada di jalanan. “Ah, ya, ini hari rabu,” gumam Mahya. “Kenapa memangnya hari rabu?” tanya L
Last Updated : 2024-01-22 Read more