Dengan semua ketegangan yang terjadi di Sekte Kalajengking Hitam, Gu Lang merasa perlu untuk memperdalam pengetahuannya tentang keberadaan ayahnya, Gu Xing Yan, yang hilang. Menyadari pentingnya pencarian ini, Gu Lang tahu bahwa dia harus bergerak dengan sangat hati-hati untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan. Di perpustakaan sekte, Gu Lang menggunakan teknik penyamaran untuk menghindari perhatian. Dia meneliti gulungan dan teks kuno, berusaha menemukan petunjuk tentang ayahnya. Namun, pencariannya tampak sia-sia—tidak ada informasi tentang Gu Xing Yan di dalam arsip sekte. Dokumentasi sejarah sekte tidak mencatat apa pun tentang Gu Xing Yan atau peranannya dalam insiden yang melibatkan sekte. Dengan frustrasi, Gu Lang memutuskan untuk mencari informasi lebih lanjut di tempat lain. Malam berikutnya, Gu Lang menyelinap ke ruang bawah tanah markas sekte, tempat di mana dia menemukan pintu tersembunyi yang mengarah ke sebuah ruangan rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Gu
Read more