Bong Quan beralih menatap Gu Lang yang tampak biasa saja, bahkan tengah asik menikmati makanannya, seolah benda yang dia berikan padanya itu bukanlah sebuah barang berharga."Buku," sahut Gu Lang yang sebenarnya merupakan candaan, tapi bagi Bong Quan, itu justru terdengar sangat menyebalkan.Bong Quan menatap Gu Lang sesaat, kemudian memutar jengah bola matanya dan berkata, "Aku juga tau kalau ini buku. Anak kecil pun tidak ada yang akan mengatakan kalau benda ini adalah roti! Tapi yang maksudku... buku ini untuk apa?" tanya Bong Quan kesal, karena Gu Lang yang awalnya dia pikir sangatlah kaku dan dingin, tapi ternyata juga bisa membuatnya kesal karena lelucon tidak lucunya."Tentu saja untuk dibaca dan dipelajari, memangnya untuk apa lagi? Kalau kau tak mau, kembalikan padaku." Gu Lang berdiri hendak mengambil kembali buku jurus itu dari tangan Bong Quan, tapi Bong Quan bereaksi lebih cepat dan menyembunyikan buku itu di dalam jubahnya sehingga Gu Lang urung mengambil kembali buku i
Baca selengkapnya