Sayangnya dia melihat Mikael dan Sean sudah sampai di sana sehingga dia buru-buru memasukkan kertas kecil itu di bagian kantong celananya. Selepas itu, dia berakting seolah sedang mengantuk.Begitu pintu mobil terbuka, Mikael berkata, "Maafkan aku sudah membuatmu menunggu lama, Sayang.""Tidak apa-apa, Mike. Tapi, bisakah kita langsung pulang saja? Aku sangat mengantuk," ujar Ananta.Tapi tiba-tiba Mikael berkata, "Oh, Sayang. Aku sudah terlanjur membeli tiket untuk kita nonton."Sean langsung bersorak, "Di mana, Pa? Film apa?""Film superhero favoritmu, Sayang." Mikael menjawab dengan nada lembut.Sean terlihat antusias seketika. Ananta yang melihat wajah itu pun menjadi melembut kembali, "Oh, baiklah. Kita akan pergi ke sana, tapi di mana bioskop itu terletak, Mike?""Tidak jauh dari sini," kata Mikael yang kemudian sudah meminta sopir untuk segera membawa mereka ke tempat itu.Namun, tidak lupa Ananta bertanya lagi, "Apa kamu menyewa biskop itu juga untuk kita bertiga, Mike?" Mika
Read more