Aku agak ragu sebelum menghubungi Hana. Namun tidak disangka, dia langsung menyetujui ajakanku untuk bertemu.Ketika aku tiba di lokasi, Hana telah menungguku di sana.Kesan yang diberikan Hana hari ini menghancurkan semua persepsiku sebelumnya. Hana adalah wanita yang santai, cerdas, dan berani."Aku nggak nyangka kamu bakal mengajakku ketemu. Terlepas apa pun tujuanmu, aku minta maaf atas semua yang terjadi," kata Hana secara terbuka.Aku tersenyum, tidak ada yang perlu kututupi. "Bohong kalau aku bilang nggak apa-apa, tapi aku juga nggak bisa menyalahkanmu. Aku nggak tahu bagaimana menghadapi permintaan maafmu yang sangat tiba-tiba."Dia tersenyum tak berdaya, aku melihat sedikit penyesalan di matanya. "Sekali lagi maafkan aku."Kemudian dia tersenyum canggung dan lanjut berkata, "Aku nggak mau membohongi diri sendiri, sebelumnya aku tulus mencintai Harry. Tidak bisa disangkal, dia punya kemampuan untuk membuat wanita bertekuk lutut, aku salah satu korbannya. Aku cuma nggak nyangka
Baca selengkapnya