"Kita langsung berangkat aja, Bik!" ajak Ayleen, enggan menjawab pertanyaan Bik Ida."Oh, ya udah. Siap, Neng!" sahut Bik Ida.Keduanya lantas berjalan bersisian menuju pintu gerbang. Bik Ida menutup pintu dari luar begitu mereka telah keluar dari gerbang."Udah, Bik?" tanya Ayleen, berdiri di belakang Bik Ida yang nampak sibuk memasang slot kunci. Tak lama, wanita paruh baya itu mengangguk. Lalu mereka pun mulai berjalan menuju tempat yang dituju.Mereka memang memilih untuk menempuh perjalanan dengan berjalan kaki, sembari berolah-raga."Inilah pasar yang Bibik bilang, Neng," ungkap Bik Ida. "Deket, kan? Apalagi kalo jalan sambil ngobrol. Gak berasa jadinya," lanjutnya lagi.Ayleen mengangguk mengiyakan. "Iya, Bik.""Yuk, Neng. Kita masuk ke dalam! Mumpung masih jam segini, yang jualan udah pada buka semua," ajak Bik Ida. Tangan kanannya terulur, menepuk pelan punggung Ayleen seraya melangkah masuk."Iya, Bik," sahut Ayleen, mengikuti langkah kaki Bik Ida.Keduanya lantas mulai memb
Terakhir Diperbarui : 2024-02-15 Baca selengkapnya