Lorong bangsal naratama memang tak begitu ramai, tapi ada tempat yang sepi. Daryn membawa Fara ke sana, jauh dari ruangan Delvin. Ada pintu darurat di belakang mereka. Karena Daryn mengatakan ingin menyampaikan sesuatu pada Fara, gadis itu menurutinya saja meskipun perasaannya sungguh tidak enak sekali. Dia ingin segera pergi dari sana, dari hadapan pria itu atau mungkin dari sekitarnya. “Sekarang sudah sepi, hanya ada kita berdua. Jadi, katakan apa yang ingin kau sampaikan itu,” kata Fara dengan nada ketus, bahkan tak menatap Daryn yang berdiri di hadapannya hanya berjarak dua langkah. Tidak ada kata yang keluar dari mulut pria itu, terkuncu rapat, memusatkan tatapan sepenuhnya pada gadis itu yang jelas sekali menghindari tatapannya. Namun, itu bukan masalah bagi Daryn karena keberadaan gadis itulah yang dia inginkan meskipun dia tahun hanya untuk sesaat. “Bukannya kau ingin bicara denganku? Ada apa?&r
Last Updated : 2023-10-24 Read more