“Halo, selamat siang Oma,” sapa Catleya dengan nada bicara yang sangat sopan.“Halo, Catleya. Bagaimana kabarmu dan Jendra? Apa kamu sedang bekerja di kantor?” tanya Nyonya Tiara dari seberang sana.“Kabar kami baik, Oma. Iya, saya ada di kantor sekarang,” jawab Catleya.“Baguslah. Aku cuma ingin bertanya apakah kalian berdua sudah memeriksakan diri ke dokter?” tanyanya lagi.Kini, Catleya pun tahu maksud dari Nyonya Tiara meneleponnya adalah untuk menanyakan soal pemeriksaan kesuburan.“Saya dan Jendra belum sempat ke dokter, karena kami baru kembali dari Surabaya. Tapi, kami usahakan dalam minggu ini ke dokter, Oma,” jawab Catleya. Jujur, ia selalu gugup setiap berbincang dengan Nyonya Tiara, walau hanya dari balik telepon.“Begini saja, besok kamu tidak usah masuk kerja. Aku akan menjemputmu di apartemen, lalu kita langsung ke rumah sakit. Aku memiliki teman baik yang anaknya seorang dokter kandungan terkenal di Jakarta,” putus Nyonya Tiara.Catleya menahan napas sebentar. Kalau su
Last Updated : 2024-04-28 Read more