Home / Romansa / Suamiku Dari Desa Ternyata Tuan Muda / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Suamiku Dari Desa Ternyata Tuan Muda: Chapter 171 - Chapter 180

223 Chapters

Kamu yang Aku Mau

“I-iya, tunggu sebentar,” jawab Catleya.Merasa belum percaya diri dengan penampilannya saat ini, Catleya lantas menyambar bathrobe yang tergantung di rak. Ia mengikat tali bathrobe itu dengan kencang untuk mencegah Rajendra melihat apa yang ada di baliknya. Sesudah dirinya merasa aman, Catleya keluar dengan memasang ekspresi sewajar mungkin. “Kamu sudah pulang? Aku kira sampai malam.” Tanpa sadar, Catleya mengulum bibirnya sendiri untuk mengusir rasa gugup. Rajendra menatap istrinya itu dengan mata memincing, merasa ada yang ganjil dengan sikap Catleya. Apalagi tangan wanita itu sejak tadi merapat ke depan, seolah sedang melindungi dirinya dari sesuatu yang mengancam. “Memangnya kamu ingin aku pulang malam?” tanya Rajendra seraya melepas jas dan kemejanya. Kemudian lelaki itu berjalan mendekat ke arah Catleya. “Takut aku akan menagih janji?” “Tidak, a-aku hanya bertanya,” sanggah Catleya. “Tadi kamu bilang ingin bicara hal yang penting, kan? Katakan saja, aku akan mendengarkan.”
last updateLast Updated : 2024-04-04
Read more

Merayu Suami

Meliana sedang bersantai di kamarnya sembari menonton siaran drama. Sedangkan Nyonya Nandini sibuk menghitung berapa uang yang tersisa di rekeningnya, bila Meliana melakukan inseminasi buatan di luar negri. “Mel, lebih baik kamu berkonsultasi dengan dokter di Jakarta supaya hemat biaya. Apalagi kita masih harus membayar ibu pengganti.”“Ck, belum apa-apa Mama sudah pelit padaku. Kalau di Singapura, aku bisa sekalian berlibur daripada stres terus di sini,” decak Meliana kesal.“Tunda dulu keinginanmu itu, Mel. Fokus kita sekarang adalah mencari calon wanita yang tepat untuk mengandung bayimu. Menurut Mama, kita pilih saja salah satu gadis dari desa Purwabinangun. Mereka pasti tidak akan mematok harga yang mahal.”Meliana langsung menoleh ke arah sang ibu dengan tatapan rumit. “Desa itu lagi? Apa Mama lupa kalau Rajendra berasal dari sana, dan ternyata dia keturunan konglomerat. Bagaimana kalau nanti Mama salah pilih lagi?”Nyonya Nandini segera menggelengkan kepala sembari menepuk ba
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Petunjuk yang Dinanti

“Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja, Sayang,” ucap Rajendra seolah memahami kecemasan istrinya.Perkataan Rajendra memang selalu menyejukkan hati, tetapi belum cukup untuk menyingkirkan segenap gundah yang tengah melanda Catleya. Seberapa besar Catleya berupaya menumbuhkan rasa percaya diri, tetap saja ia harus dihantam oleh kenyataan. Ia dan Rajendra ibarat perhiasan perak dan emas yang sangat berbeda nilainya. Bukan hanya dari segi usia, tetapi status sosialnya berada jauh di bawah Rajendra. Dari kacamata Tuan Chandra dan Nyonya Tiara, ia hanya dipandang sebelah mata. Dianggap sebagai perempuan yang sama sekali tak pantas untuk mendampingi sang cucu. Apalagi, sampai menjadi istri yang akan melahirkan generasi penerus keluarga Aryaguna. Wajar saja, bila nantinya mereka tetap bersikeras untuk menikahkan Rajendra dengan Yasinta. “Bagaimana kalau mereka menolakku dan menyuruh kita berpisah?” cicit Catleya.“Itu tidak akan terjadi. Kalaupun Oma Tiara masih memaksa aku bersama Y
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Keluarga Bermuka Dua

“Aku sudah siap, Hubby, Ayo, kita berangkat,” ajak Catleya menggandeng tangan Rajendra.Ia merasa sedikit aneh dengan perubahan sikap Rajendra. Sejak ia selesai mandi hingga mereka sarapan bersama, Rajendra tiba-tiba berubah menjadi pendiam. Sepertinya, lelaki itu sedang memikirkan sesuatu. Hanya saja, Catleya menahan diri untuk tidak bertanya sebelum sang suami mencurahkan isi hatinya sendiri. Di lobi apartemen, Pak Harun sudah menanti kedatangan mereka. Sopir kepercayaan Rajendra itu langsung memberikan kunci mobil yang dia pegang kepada sang majikan. "Tuan, ini kunci mobilnya," ucap Pak Harun."Terima kasih, Pak Harun. Hari Senin, jemput saya dan Leya jam delapan di apartemen," kata Rajendra."Baik, Tuan."Sesudah menerima kunci dari tangan Pak Harun, Rajendra mengajak Catleya masuk ke mobil. Dengan kecepatan sedang, lelaki itu mengemudikan mobil ke jalan raya, sementara Catleya terlihat sibuk dengan ponselnya. Perempuan itu membuat daftar barang-barang apa saja yang ia perlukan.
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Catleya vs Yasinta

“Kita ke butik ini?” tanya Catleya memastikan. Ia tidak menyangka Rajendra akan mengajaknya ke butik Retro, salah satu butik langganan para artis dan istri pengusaha papan atas. Padahal, semua baju yang dijual di tempat ini adalah koleksi limited edition dengan harga yang sangat fantastis. Bila dihitung, gajinya selama tiga bulan pun tak akan cukup untuk membeli satu gaun di butik ini.“Iya, memangnya kenapa, Sayang?” “Butik Retro baju-bajunya terkenal sangat mahal. Lebih baik kita pindah tempat. Aku tidak punya uang untuk membayarnya,” bisik Catleya sebelum mereka keluar dari mobil.Enggan menjawab, Rajendra malah meraih tas milik Catleya lalu mengeluarkan dompet yang ada di dalamnya. “Masih ingat, apa yang tersimpan di dalam dompet ini?” “Uang dan kartu,” jawab Catleya spontan.“Lalu kartu apa yang pernah aku berikan padamu?”Pertanyaan Rajendra membuat Catleya teringat bahwa ia memiliki kartu istimewa sebagai nafkah dari sang suami. Dengan kartu hitam itu, ia bisa membeli apa p
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

Dia adalah Istri Sahku

Suara lantang Yasinta membuat para pegawai butik serentak menoleh kepada Catleya. Mereka yang semula bersikap hormat, kini memandang Catleya dengan tatapan menghakimi. Dari ekspresi dan bahasa tubuh, nampak jelas bahwa mereka percaya dengan tuduhan yang dilemparkan oleh Yasinta.Catleya pun mengepalkan telapak tangannya erat-erat. Selama ini dia sudah banyak mengalah kepada Yasinta. Bahkan, ia tetap menghargai Yasinta meski perempuan itu hampir merusak hubungannya dengan Rajendra melalui sebuah rekayasa. Namun, kali ini kesabarannya telah di ambang batas. Sudah saatnya dia memberikan pelajaran kepada Yasinta, agar berhenti mengusik suaminya dan menyebarkan fitnah. “Nona Yasinta yang terhormat, apa kamu tidak salah bicara? Saya memang seorang sekretaris biasa, tetapi saya tidak pernah merendahkan diri untuk mengejar seorang pria. Apalagi, sampai mengarang cerita untuk merebut pria yang jelas-jelas sudah memiliki pasangan,” sindir Catleya.Rahang Yasinta langsung mengeras, begitu pula
last updateLast Updated : 2024-04-09
Read more

Bekerja Sama dalam Cinta

Meski hatinya masih dilanda kerisauan, Catleya memilih untuk menikmati makanannya sepanjang perjalanan. Percuma saja ia berdebat panjang lebar, sebab dia tahu bagaimana keras kepalanya sang suami. Sekali Rajendra mengambil keputusan atau mengucapkan sesuatu, maka ia tidak akan menariknya kembali. Ditambah lagi, jalan pikiran Rajendra juga susah untuk dipahami. Begitu tiba di apartemen, Catleya bergegas menuju ke kamar. Setelah berganti pakaian, wanita itu menuju ke dapur untuk mengeluarkan semua bahan membuat kue. Tak lupa, ia juga menyiapkan peralatan dan melapisi pakaiannya dengan celemek. Kemudian, Catleya memasang phone holder agar lebih mudah menonton video tutorial dari media sosial.Sementara, Rajendra mengamati gerak-gerik Catleya sambil menyandarkan tubuh ke dinding. Lekukan di pipinya muncul tatkala memperhatikan ekspresi Catleya yang terlampau serius. Bukan hanya dahi perempuan itu yang berkerut dalam, tetapi bibirnya tak henti berkomat-kamit seperti menghapal mantra. Sese
last updateLast Updated : 2024-04-10
Read more

Aku Selalu Bersamamu

“Danu, aku minta maaf padamu dan Yasinta atas nama Jendra. Dia masih sangat muda dan kurang pengalaman. Apalagi, Jendra sudah lama hidup terpisah dari kami,” ucap Tuan Chandra dengan suara sedikit bergetar. Ia tidak menduga akan mendapat berita mengejutkan, tepat satu hari menjelang ulang tahun emas pernikahannya dengan sang istri.“Dia bukan kurang pengalaman, tapi sedang dibutakan oleh cinta. Perlu kamu tahu, Chandra, pernikahan Rajendra dengan sekretarisnya itu akan menjadi skandal besar bagi keluargamu maupun bagi perusahaan,” tukas Tuan Danu. “Aku pasti akan menegur Rajendra. Tolong, jangan pergi dari Jakarta hanya karena masalah ini, Danu. Kita masih bisa menyelesaikannya secara kekeluargaan,” ucap Tuan Chandra membujuk sahabat lamanya itu.“Keputusanku sudah final. Yasinta perlu menjauh dari cucumu untuk sementara waktu, supaya dia tidak tertekan. Dan aku juga sudah mengambil keputusan untuk menjual semua sahamku di perusahaan Chandra Kirana. Hari Senin, aku akan menyuruh asis
last updateLast Updated : 2024-04-11
Read more

Peringatan Keras

“Aku pasti akan mendukungmu. Jika ada yang bisa aku bantu, katakan saja,” tutur Catleya. Ia merasa senang mendengar Rajendra telah menemukan secercah titik terang atas kecelakaan yang menimpa kedua orang tuanya. Namun hal ini, sekaligus mengingatkan Catleya akan misteri kematian ibu kandungnya yang belum terungkap. Di awal pernikahan mereka, Rajendra pernah berjanji untuk membantunya mencari tahu penyebab serangan jantung yang dialami sang ibu. Namun, hingga saat ini Rajendra sepertinya belum bertindak apa-apa. Meski begitu, Catleya tak mau menuntut mengingat banyaknya masalah dan beban yang harus ditanggung oleh sang suami. Ia tak ingin Rajendra semakin dipusingkan oleh persoalan masa lalunya.“Saksi mata itu laki-laki atau perempuan?” tanya Catleya kemudian.“Perempuan. Dia adalah istri dari sppir kantor yang ditugaskan menjemput papa dan mamaku ke Jakarta.”“Kalau begitu, aku akan menemanimu. Biasanya wanita lebih nyaman jika bicara dengan wanita juga.”Rajendra pun mengecup pucu
last updateLast Updated : 2024-04-12
Read more

Merasa Tertipu

“Milly, tunggu dulu!” Lusi berusaha mengejar anak asuhnya itu. Namun, Milly sudah terlebih dahulu sampai di kolam renang untuk menemui Bintang. Gadis itu sangat penasaran untuk mendapatkan penjelasan dari sang ayah terkait istilah “suami” yang baru saja ia dengar. Melihat kedatangan putri kecilnya, Bintang segera keluar dari kolam renang. Sebelum mendekati Milly, ia mengambil handuk untuk mengelap rambut dan tubuhnya yang masih basah. Akhir-akhir ini, Bintang sering berenang demi menghilangkan penat yang sering melanda pikirannya. Khususnya, saat ia tengah merindukan Catleya. Ya, sejak peristiwa malam itu, Bintang justru semakin sulit untuk melupakan Catleya. “Ada apa, Sweetheart? Kenapa belum siap-siap, satu jam lagi kita berangkat ke kebun binatang. Jangan sampai kita terlambat, karena kita akan merayakan anniversary Grandpa dan Grandma nanti sore,” tanya Bintang seraya berjongkok di hadapan putrinya itu. “Daddy, aku ingin bertanya, “suami” itu artinya apa? Apakah sama dengan me
last updateLast Updated : 2024-04-13
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
23
DMCA.com Protection Status