Jawaban yang diberikan Meliana membuat Adrian geleng-geleng kepala. Ia tidak mengira bila istri dan ibu mertuanya memiliki sifat yang tamak. Tanpa rasa bersalah sedikit pun, mereka berniat menguasai uang yang bukan menjadi hak mereka. “Mana bisa begitu? Rumah itu secara hukum diwariskan kepada Leya, jadi dia yang harus menerima uang dari hasil penjualan rumah. Mama Nandini hanya istri siri, sedangkan kamu adalah ….”“Cukup, Mas! Kenapa kamu malah tega merendahkan aku dan Mama demi membela Kak Leya? Apa Mas Adrian masih cinta kepadanya?” tanya Meliana dengan mata melotot.“Kamu salah paham, Mel. Aku hanya ingin membuka pikiranmu agar kamu tidak melakukan perbuatan yang salah. Sebagai suami, sudah tugasku untuk membimbingmu,” tutur Adrian membela diri.“Dengar, Mas, ini adalah urusan pribadi keluargaku, jadi kamu tidak usah berkomentar,” hardik Meliana.Begitu tiba di hotel, perempuan itu langsung keluar dari mobil dengan menghentakkan kaki. Ia merasa kesal, marah, dan cemburu atas sik
Last Updated : 2024-02-07 Read more