Sakit! Hal pertama yang kupikirkan saat Gatra menyetubuhiku adalah hal itu. Walau pun pria itu terus-terus saja membisakan kalau tidak akan ada hal buruk yang terjadi, aku tidak bisa menahan rasa sakit ini.Aku berkali-kali berusaha mendorong Gatra. Namun, tidak berhasil. Setiap kali aku mendorongnya, Gatra seperti menangkapku dan mendorong dirinya lebih keras dibandingkan sebelumnya. Ciuman-ciumannya bersarang di berbagai tempat di tubuhku, rasanya seperti bongkahan bara. Hanya saja tidak menyakitkan dan hanya membuatku berdebar tidak karuan.Lalu pelan-pelan aku menyukai tekanan yang diberikan Gatra. Seluruh tubuhku terasa bergelenyar. Aku mengerang dan takut kalau Gatra tidak menyukainya. Namun, dorongannya padaku sama sekali tidak berkurang, malah semakin cepat saja.Aku tidak ingat, tetapi aku memeluk Gatra dan begitu sebaliknya. Napas kami sama cepat dan seluruh tubuh Gatra menegang. Aku tidak mengerti dengan yang terjadi, rasa sakit yang mendadak berubah menjadi kenikmatan. Ha
Last Updated : 2024-04-27 Read more