Semua Bab Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua: Bab 51 - Bab 60

100 Bab

Terungkap jika Zahra lah istrinya

"Bagaimana Ron, apa kamu menerima persyaratan dari saya?" tanya Jesika pada Roni yang membuat pandangan Roni kini berpaling dari layar menyala dihadapannya tersebut."Tunggu, tapi tanpa kamu menjawab pun aku udah tau jawabannya. Kalau kamu menolak, sekarang kamu ngga mungkin kan ada disini?" tambah Jesika yang kini tersenyum dan beranjak mendekati laki laki bertubuh ideal itu.Tangannya perlahan membelai, membelai wajah tampan hingga membuat tubuhnya meremang.Gayanya tampak sudah terbiasa menggoda, apa ini bukan pertama kalinya yang Jesika lakukan?"Makasih ya sayang, aku bener bener bahagia," ucap Jesika yang kini terduduk dipangkuan Roni. Jujur, aktifitas Jesika saat ini membuat bulu kuduk Roni berdiri, pasalnya sudah lama ia tak merasakan sentuhan serta belaian seperti yang Jesika lakukan saat ini.Rasanya gejolak yang tiba tiba hadir, membuat Roni harus bersusah payah menahannya. Matanya pun tampak beberapa kali terpejam, akibat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-27
Baca selengkapnya

Jesika sakit hati

"Aaaaaahh."Diiaaar..Praaang..Begitu lah suara yang kini terdengar diruangan kerja Jesika. Lantaran Jesika melempar ponsel yang sedari tadi ia genggam hingga mengenai vas bunga dan terjatuh."Aku ngga akan biarin kamu bahagia Ron, orang yang sudah menyakitiku, akan kembali merasakan artinya tersakiti," ucap Jesika dengan ekspresi wajah marah.Ia tak terima, ia menganggap Roni telah mencampakkannya, dan harus mendapat balasan atas apa yang telah dilakukan."Kamu lihat aja nanti Ron, kamu berhadapan orang yang salah, kamu fikir aku akan diam setelah perbuatan kamu ini? kamu harus merasakan apa yang aku rasakan saat ini."Amarah Jesika kian memuncak lantaran ingatan yang tak dapat melupakan penolakan Roni. Baginya Roni adalah orang yang paling bersalah dalam masalahnya kali ini, tanpa ia melihat sisi lain dalam kehidupannya.Sementara Zahra dan Roni yang kini terduduk berdua, mencoba berbicara dari hati ke hati,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-28
Baca selengkapnya

Salah sasaran

Hari demi hari berlalu, Zahra dan Roni yang kini semakin dekat dan semakin terlihat romantis, Fatimah pun yang kini kesehatannya semakin membaik. Ketiga orang ini kini hidup dalam satu keluarga yang utuh, bagai tanpa ujian dan tanpa musuhPadahal seorang Jesika selalu mengintai dan memperhatikannya disana, menjamin sebuah kehancuran serta berjanji tak akan membuat Roni bahagia."Target didepan mata," ucap Jesika pada seseorang dibalik ponselnya.Pandangannya kini memperhatikan Zahra yang tengah bersiap siap hendak menuju restoran."Siap bos, kami sudah siap.""Bagus, jangan sampe gagal. Saya mau perempuan itu mati.""Beres bos."Tut tut tut!Panggilan pun terputus, senyum licik Jesika seakan menggambarkan sebuah kebahagiaan. "Dengan begitu, Roni akan menderita," gumamnya seraya meremas ponsel dalam genggamannya. Dan perlahan langkahnya kini meninggalkan tempat."Mas aku berangkat dulu ya, assalamua
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-28
Baca selengkapnya

Kebakaran Di sengaja

"Kalian gimana sih? ngga becus banget jadi preman? kalian salah sasaran tau ngga? bukan Zahra yang ada dimobil itu, tapi Roni.""Salah sasaran, loh bukannya itu mobil yang bos maksud?""Iya mobilnya bener tapi orangnya kan beda. Saya minta kalian nyelakain Zahra bukan Roni.""Ya kita kan ngga tau bos, siapa yang ada didalam mobil itu, bos cuma nyuruh nyelakain mobil itu kan dan ngga bilang siapa orangnya.""Kalian bener bener ya, jawab aja kalau dikasih tau, saya ngga mau tau kalian harus bantu saya cari ide selanjutnya, otak saya buntu gara gara kalian," ucap Jesika pada kedua anak buahnya.Tahta itu membuat kedua laki laki bertubuh kekar itu kini berfikir, mencari cara untuk membuat Roni hancur. Setelah menemukan ide cemerlang, kini mereka pun memberitahu Jesika rencana yang diduga akan berhasil.Matanya melebar dan ekspresi berfikir setelah mendapat jawaban dari kedua anak buahnya, yang perlahan tersenyum dan berkata.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya

Bangkrut!

"Apa yang terjadi Ra? kenapa resto bisa kebakaran? padahal malam itu udah aku pastiin semua kompor mati kok," ucap Aliya yang kini berkunjung kerumah Zahra.Ia pun merasa prihatin, karena resto itu juga adalah tempat untuknya bertahan hidup. Mungkin kehilangan satu resto tak membuat Zahra kekurangan, karena beberapa cabangnya masih beroperasi dengan baik.Namun bagi Aliya, ini sangat menyedihkan, setelah perusahaan Roni yang bangkrut, sekarang malah resto milik Zahra pun terbakar."Ngga tau Al, mungkin kebakaran ini bukan karena keteledoran kalian, tapi karena takdir. udah lah ngga papa, anggap aja ini sebagai teguran," Jawab Zahra.Begitu legowo saat melihat usahanya menghilang dan tak lagi ada harapan dapat diperbaiki, membuat Aliya, Roni dan Fatimah merasa bangga pada seorang wanita tegar yang penuh dengan bersyukur ini."Terus, apa yang akan kamu lakuin selanjutnya Ra? ya aku tau masih ada Cahaya Resto lainnya, tapi kamu kan ngga mung
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya

Hamil?

Zahni Group out, Cahaya Resto pun out. kini Zahra dan Roni tak lagi menjadi seorang pengusaha seperti dulu lagi.Kehidupan yang mungkin terjadi selanjutnya adalah kehidupan yang sederhana tanpa sebuah kemewahan. Setelah memutuskan untuk meninggalkan rumah, kini Zahra, Roni dan Fatimah pun melangkah keluar, dengan menarik dua koper yang berisi pakaian.Dengan berat Zahra harus memperhatikan muka rumah mewah itu dengan mata memerah, tak menyangka jerih payahnya selama ini akan hilang seketika. Beruntungnya Zahra adalah wanita yang tegar, kini ia menghela nafas dan mencoba tenang, sebelum akhirnya ketiga nya kini melangkah meninggalkan tempat.Sementara Rizki yang memperhatikan itu pun terdiam. Sedih kala melihat orang yang disayangi menderita seperti saat ini. Namun apa yang harus ia lakukan? hanya ini satu satunya cara agar Zahra terbebas dari dendam membara sang sepupu."Maafin aku Ra, maaf," gumamnya yang terus memperhatikan dari dalam mobilnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya

Dirayu perawan

"Sayang, aku berangkat dulu ya, semoga hari ini aku bisa dapet kerjaan," ucap Roni yang penampilannya kini sudah rapi.Dengan kemeja dan celana dasar berwarna hitam, Roni menggenggam amplop besar berwarna coklat. yang tak lain adalah berkas berkas lamaran kerjanya."Iya mas, aku doain semoga kamu dapet kerjaan hari ini.""Amin, dan kamu, jangan nakal ya nak, jagain bunda, dan selalu doain ayah," tambahnya dengan tubuh yang sedikit menunduk, membelai perut Zahra yang masih rata.Tampaknya kedua pasangan ini sangat merindukan sosok sang buah hati, lantaran 12 tahun pernikahannya, belum dikarunia seorang anak.Kabar mengejutkan yang menjadi hadiah terindah untuk keluarganya adalah hadirnya janin setelah divonis mandul.Kini Roni melangkah meninggalkan rumah, dengan berjalan kaki Roni mencoba mencari pekerjaan, dengan semangat dan gigih, calon ayah ini melangkah tak memandang kondisi.Suasana siang ini terasa sangat panas, t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

Awal permintaan maaf

"Kenapa Ron? apa yang terjadi pada Zahra?" tanya Fatimah setelah Roni dan Zahra kini kembali kerumah."Zahra kecapean bu, dan kata dokter mulai sekarang Zahra ngga boleh lagi terlalu cape, dan harus banyak istirahat," Jelas Roni yang membuat Fatimah menatap tajam ke arah Zahra."Zahra, kamu hati hati ya, jaga kandungan kamu. udah yang jualan biar Roni aja, dan kamu istirahat dirumah.""Iya bu, makasih ya bu.""Yaudah bu, aku antar Zahra ke kamar dulu ya biar dia istirahat," ucap Roni yang membuat Fatimah mengangguk.•••Dua hari kemudian."Yaampun aku bosen banget, tiap hari cuma tiduran aja, ngga ngapa ngapain, rasanya malah capek banget," gumam Zahra yang kini beranjak dari tidurnya.Berjalan perlahan, keluar rumah. Ia pandangi Roni yang berjualan disana, warung esnya tampak sangat ramai, dan Roni yang hanya berjualan seorang diri pasti kewalahan.Berniat membantu sang suami, Zahra kini berjalan mende
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

Nikmatnya makan bersama

"Roni, aku bisa jelasin. aku akan jelasin semuanya sekarang," tambah Jesika yang terus mengejar langkah Roni.Mendengar keributan dari luar rumahnya membuat zahra dan fatimah kini keluar, melihat apa yang terjadi? hingga membuat kegaduhan.Mata Zahra dan Fatimah seketika terbelalak, saat mereka dapati Jesika yang mengikuti langkah Roni. Dengan cepat Zahra pun mendekat hingga membuat langkah sang suami terhenti."Ada apa mas? kenapa perempuan ini ada disini?" tanya Zahra melirik Jesika."Ternyata perempuan ini bener bener jahat Ra, aku ngga nyangka ada ya manusia berhati iblis kaya dia."Tertegun mendengar ucapan Roni, pasalnya semarah apa pun dia selama ini tak pernah terdengar kata kata kasar semacam ini, lalu apa yang membuatnya begini?"Ada aoa mas? jelasin ke aku.""Zahra, aku kesini aku mau minta maaf sama kamu dan Roni," sambar Jesika yang membuat Zahra mengerutkan dahi.Minta maaf? untuk apa? rasanya Zahr
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

Keguguran

Kembali lagi memikirkan akan terancamnya perusahaan milik Jesika. Jesika risau, gundah gulana dan tak tenang, bagaimana jika Roni menolak membantunya, habis sudah perusahaan yang ia perjuangkan selama ini.Kini Jesika meraih ponselnya dan menghubungi Rizki, entah ia akan berbicara apa pada Rizki saat ini?"Kenapa Jes?""Ki, gimana kalau Rizki ngga mau bantuin aku? aku ngga tau harus gimana lagi.""Kamu tenang aja Roni itu orang yang baik, dia ngga akan tega liat orang kain menderita, jadi terus lah merayu, sampai Roni mau membantu mu," jawab Rizki yang membuat Jesika terdiam.Mengikuti ucapan Rizki, Jesika yang kini beranjak dan hendak menemui Roni kembali. Sesampainya dirumah Roni, kembali Jesika memohon pertolongan pada Roni dan Zahra."Sudah berapa kali saya katakan, saya tidak mau Jes, saya ngga mau berurusan dengan kamu lagi.""Tapi Ron, aku mohon, bantu aku. Aku janji ngga akan pernah berbuat jahat lagi pada siapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
10
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status