"Sialan! Masa yang boleh masuk cuma 1 orang sih," gerutu Morgan di depan gedung rektorat. "Mau gimana lagi Gan, udah kita tunggu info dari Dion aja," ujar Jon sambil memegang pundak Morgan. Saat mereka sedang kesal, pemandangan yang mereka lihat kali ini justru menambahkan kekesalan pada diri mereka. "Prof Robert kayak mau nyamperin kita deh, Gan," ucap Jon mengamati langkah pria setengah abad itu yang seperti mengarah ke mereka berdua. "Ah, pasti mau ngomel nih," sahut Morgan. "Gimana, kabur aja. Pura-pura nggak tau," usul Jon. "Nggak nggak, udah kita ladenin aja," sahut Morgan.Bayangan Prof Robert semakin dekat. Begitu juga dengan angan-angan Morgan ketika melihat pria itu yang selalu teringat omongan pedasnya. "Kalian ngapain disini," tanya Prof Robert. "Nunggu Dion pak," sahut Morgan. "Ada masalah apa sampai kalian lapor ke rektorat," tanya Prof Robert. Jon hanya diam. Tapi dalam hati ia membatin "ni orang ketinggalan berita atau gimana sih," ucap Jon dalam hati. "Panj
Last Updated : 2025-01-25 Read more