"Besok lagi, jangan nerima penumpang pakek masker," ujar Morgan.Begitu tiba di lampu merah yang jaraknya tak jauh dari kampus, Morgan menghentikan motornya. Terlebih lagi, ia tak berhenti mengomel sepanjang jalan gara-gara aksi kakeknya tadi.Begitu lampu hijau menyala, Morgan melaju di jalanan dengan sepeda motornya, rambutnya terombang-ambing oleh angin. Di dunia luar, ia adalah ojek dengan jaket usang dan helm lawas. Tetapi, di dalam hatinya, Morgan tahu bahwa gelar mahal dan kekayaan keluarganya tidak selalu membuatnya bahagia.Ponsel Morgan bergetar di dalam saku jaketnya yang serba simpel. Ia menarik ponselnya dan melihat pesan dari Kakeknya.[Ke kampus sekarang atau kakek sebarkan fotomu, biar semua orang tau siapa kamu sebenarnya]Deg!Jantungnya nyaris berhenti berdetak setelah membaca pesan tersebut. "Buset dah, aki-aki ini nekat banget," ucapnya sambil menggelengkan kepala. "Ahhhh, malas kali ikut seminar. Apalagi yang ngisi kakek," gerutunya menciptakan rasa malas di dal
Baca selengkapnya