Home / Romansa / Istri Jaminan Sang Laksamana / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Istri Jaminan Sang Laksamana: Chapter 191 - Chapter 200

215 Chapters

Bab 189. Aku Akan Membencimu

Mars mendekat pada Bryan dan Jayden yang melihat Shawn tengah berhadapan dengan Ramdash Kanishka namun belum tahu apa yang mereka bicarakan. Jarak mereka cukup jauh untuk menguping."Aku gatal mau membunuh!" bisik Mars pada Bryan. Bryan lalu melirik pada sahabatnya itu."Apa kamu bawa senjata? Mau mencoba milikku?" tawar Bryan dengan ekspresi datar. Jayden ikut mendengus dan melirik pada Bryan."Jangan kotori upacara kematian yang suci ini dengan tingkah kalian!" tegur Jayden dengan suara rendah. Mars sedikit mendesis kesal."Apa yang dilakukan Kanishka di sini? Mau menawar agar adiknya tak ditangkap?" sahut Mars berhasil membuat Bryan dan Jayden menoleh."Apa maksudmu? Apa sudah ada buktinya?" tanya Jayden pada Mars. Mars mengangguk."Jose baru saja mengirimkan aku pesan. Peluru yang digunakan oleh untuk menembak Kiran berasal dari sebuah senjata laras panjang buatan Rusia. Dan Rohan diketahui memiliki senjata itu. Jadi mereka akan menggele
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

Bab 190. Luka Yang Menelan Hati

Chloe Harristian berjalan pelan dengan segelas jus ke arah Andrew yang tengah duduk bersama Ares usai makan malam di acara pemakaman ibunya, Kiran Miller. Alis Ares langsung naik begitu melihat Chloe mendekat dan tersenyum.Andrew yang melihat wajah Ares sedikit berubah lalu memalingkan wajahnya dan melihat Chloe tengah datang mendekatinya."Aku cari Jupiter dulu!" bisik Ares langsung bangun meninggalkan Andrew di sofa. Chloe pun makin mendekat dan tersenyum manis pada Andrew. Ia lalu ikut duduk di sebelah Andrew dengan sikap sedikit malu-malu."Apa kamu mau minum orange juice?" tawar Chloe dengan sikapnya yang lembut. Andrew tersenyum lalu mengambil gelas jus yang disodorkan Chloe padanya. Tapi Andrew tak langsung meminumnya. Apapun rasanya sudah tak lagi berselera untuk dilakukan. Ia malah memandang kosong ke lantai di depannya."Apa kamu baik-baik saja?" tanya Chloe lagi. Andrew menoleh pada Chloe dengan matanya yang masih agak bengkak dan tersenyum ti
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Bab 191. Tak Bisa Hidup Tanpamu

Rohan yang terbukti memiliki senjata untuk menembak Kiran Miller langsung ditahan di penjara NYPD untuk memproses kasusnya. Seperti layaknya tersangka lainnya, ia juga memanggil pengacara yang akan mendampinginya menyelesaikan kasus tersebut.Rohan juga hanya menjawab seperlunya saat para Detektif bertanya soal kejadian saat itu. Pada intinya dirinya tidak mengakui perbuatan tersebut meskipun peluru yang digunakan cocok.Hasil dari tim penyidik baru diterima Jose hampir dua hari kemudian. Ternyata terdapat sidik jari orang lain di pegangan dan pelatuk senjata tersebut. Dan itu membuat tanda tanya besar karena CCTV hanya bisa menangkap satu orang yang tengah menodongkan senjatanya di atap sebuah bangunan pada hari itu. Itu pun tak begitu jelas dan cukup bias.Jose sudah melakukan segala cara untuk mencari video pembanding namun tak mendapatkannya sama sekali. Bukti yang ia dapat tak cukup bisa digunakan untuk menjerat Rohan ke hukuman maksimal.Sedangkan k
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Bab 192. Di Balik Keadilan

Andrew memandang tajam pada Ares yang merebut ponsel yang tengah ia tonton. Ia terlihat kesal dan marah pada Ares yang begitu saja menarik benda itu."Apa yang kamu lakukan, Ares!" tanya Andrew lagi dengan ekspresi yang tak berubah."Tidak ada. Aku hanya tidak ingin kamu jadi stres gara-gara masalah itu," jawab Ares beralasan. Keduanya masih tetap saling menatap tajam satu sama lain."Siapa yang menyuruhmu melakukan ini padaku? Aku hanya ingin tahu kebenarannya!""Untuk apa? Biarkan The Seven Wolves yang mengatasinya!" jawab Ares cepat dan membuat Andrew jadi melebarkan matanya."Aku tidak peduli. Berikan padaku, aku harus tahu siapa pembunuh ibuku!""Andy ... " Ares menggeleng pada Andrew dengan raut wajah cemas. Tapi Andrew tak peduli dan memilih berjalan ke arah Ares lalu merebut ponsel yang tengah ia pegang dan menonton berita lagi.Ares hanya bisa diam dan masih tersengal. Ia tak mungkin bisa melarang Andrew atau mereka bisa bert
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Bab 193. Hidup Setelahmu

Kalimat menyakitkan didengar oleh Shawn pada pengambilan keputusan atas kejahatan dan vonis hukuman untuk Rohan beberapa minggu kemudian. Setelah melewati beberapa kali persidangan yang cukup menguras tenaga, akhirnya juri harus memberikan kesimpulannya agar Hakim bisa mengambil keputusannya.Sambil mengepalkan tangannya, Shawn harus menyaksikan pembunuh istrinya dihukum bukan untuk kasus pembunuhan melainkan kepemilikan senjata ilegal.Untuk itu, Rohan dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Sementara untuk pembunuhan, Rohan dianggap tidak terbukti bersalah. Bukti DNA dari darah yang sebenarnya dengan sidik jari yang tertinggal pada pelatuk senjata adalah cocok. Artinya pembunuh yang sebenarnya dibunuh setelah membunuh Kiran.Rasanya kepala Shawn sudah hampir meledak ingin segera menghabisi Rohan yang duduk diam di tempatnya tanpa bicara atau menunjukkan ekspresi apa pun.Di hari pembacaan vonis, Ramdash juga ikut datang untuk mendengar vonis bagi adiknya.
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more

Bab 194. Kabut

Bunyi piano organ milik Andrew memulai latihan band hari ini. Kali ini mereka akan membawakan lagu Heathens milik 21 pilots di studio latihan yang merupakan hadiah dari salah satu Paman mereka, Arjoona Harristian.Suara Ares yang mulai pecah di usia yang sudah remaja membuat lagu tersebut jadi terdengar manis namun sangar. Lalu suara Andrew mengikuti lirik chorus yang sedang dinyanyikan Ares begitu terdengar gebukan drum kaki milik Aldrich.Jupiter langsung menyelaraskan dengan bass miliknya sehingga tercipta harmoni yang membuat lagu berjalan dengan baik. Ares memiliki kemampuan memetik gitar di atas anak-anak sebayanya terutama gitar elektrik yang mulai dikoleksinya. Begitu pula dengan Andrew yang bisa memainkan berbagai macam jenis piano bahkan organ klasik. Band diberi nama The Skylar itu membuat nama keempat personelnya jadi terkenal di sekolah menengah pertama tempat mereka bersekolah kini. Selain sebagai band, mereka juga bersahabat satu sam
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more

Bab 195. Ancaman Baru

"Ehm ... Shawn. Mereka sudah di sini jadi tak perlu menyusul. Setelah latihan aku sendiri yang akan mengantarkan mereka semua pulang," ujar Jayden menatap satu persatu anak-anaknya dengan pandangan tajam. Dari seberang sana terdengar suara helaan napas lega Shawn."Bisa aku bicara dengan Andrew?" tanya Shawn kemudian. Jayden melepaskan ponselnya dan menyodorkan ponselnya pada Andrew."Tenangkan napasmu!" bisik Jayden merapal dengan gerakan mulutnya. Andrew menarik napasnya yang tersengal dengan lebih tenang lalu mengambil ponsel dan bicara pada ayahnya."Dad ...""Andy, kemana saja kamu? Daddy berusaha menghubungimu, tapi ponselmu sekarang malah tak aktif." Andrew terlihat menoleh ke arah Jupiter yang memandanginya dengan napas tersengal."Aku ... makan dengan Ares dan yang lainnya. Kami ... terlalu lama mengobrol dan lupa waktu, jadi kami terlambat," jawab Andrew mencoba beralasan. Pandangan mata Andrew lalu beralih pada Jayden yang sudah melipat
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more

Bab 196. Menyelamatkan Diri

Ares masih menatap tajam pada Andrew usai ia menyalahkan kelompok rahasia yang juga melibatkan ayahnya sebagai salah satu anggota. Andrew akhirnya sedikit menundukkan pandangannya dan melihat ke arah lain."Tapi ... apa urusan kita dengan mereka. Kita kan cuma anak-anak!" sahut Aldrich berpaling lagi pada Andrew."Justru karena kita anak-anak. Mungkin mereka berharap bisa mendapatkan sesuatu dari kita," jawab Andrew ikut menoleh pada Aldrich."Kita tidak bisa bicara seperti itu. The Seven Wolves adalah keluarga kita. Kita semua bersaudara. Jika ada masalah, maka kita semua harus saling membantu," tambah Jupiter kemudian."Kalau begitu ayo kita laporkan pada Ayah kita masing-masing!" usul Aldrich lagi memotong dengan cepat."Jangan! Kita tidak bisa melibatkan orang tua kita seperti itu!" bantah Ares baru bicara. Aldrich jadi mengernyitkan kening dan mendesis kesal."Memangnya kenapa?" Ares masih diam dan berpikir sejenak."Aku tidak ya
last updateLast Updated : 2023-11-12
Read more

Bab 197. Daftar Rahasia

"Baik, jika kalian mau main rahasia, kita akan melakukannya. Tapi dengan adil. Jika kalian tidak ingin buka mulut atas apa yang terjadi, Om akan bawa kalian ke rumah sakit sekarang!" ancam Jayden membuat ke empat anak itu melihat ke arahnya.Ujung bibir Jayden sedikit naik membentuk cengiran jahat yang paling ditakuti anak-anak itu. Jika Jayden sudah berekspresi seperti itu, mereka tak kan bisa lepas."Kalian dikejar oleh siapa?" tanya Jayden dengan nada suara yang tegas. Ares masih mengaduh kesakitan meski sudah mulai agak tenang karena rasa ngilu yang masih tersisa.Sedangkan Aldrich masih terengah ingin membuka mulutnya tapi Andrew maju terlebih dahulu."Kami tidak dikejar siapa pun, Om. Kami hanya ... berlari karena terlambat untuk ujian kenaikan sabuk!" jawab Andrew mulai berbohong. Aldrich sampai kaget membuka mulutnya. Andrew terkenal dengan kejujurannya. Ia tak kan pernah berbohong dalam keadaan apa pun. Tapi mengapa kali ini ia malah berbohong pa
last updateLast Updated : 2023-11-12
Read more

Bab 198. Tembakan Mengejutkan

Usai kejadian yang menimpa Andrew dan teman-temannya, suasana jadi sedikit lebih baik. Andrew menyimpan dengan baik yang sudah terjadi dan tak menceritakan apa pun yang telah terjadi pada orang tua mereka. Seharusnya memang tak ada yang perlu tahu.Ares pun perlahan kembali pulih dan mereka semua kembali ke aktivitas masing-masing. Meskipun begitu, Shawn tetap mengawasi putranya itu lebih ketat.Shawn berjalan dengan ekspresi dingin diikuti oleh sekretarisnya Elena Monteiro di belakangnya. Shawn baru saja mengikuti sebuah rapat yang melibatkan asosiasi dagang dan pengusaha di kota New York.Namun begitu, ia hendak masuk ke dalam mobilnya, matanya sempat menangkap sebuah mobil yang berdiri tak jauh dari mobilnya. Ketika Erikkson membukakan pintu, Shawn sempat melirik tapi pura-pura tak melihat dan masuk ke dalam mobil. Sekretaris cantik Shawn pun ikut masuk ke dalam mobil tersebut setelah Erikkson ikut membantu membukakan pintu di sebelahnya.Mobil Shawn p
last updateLast Updated : 2023-11-12
Read more
PREV
1
...
171819202122
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status