Home / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of Wanita Misterius di Kamar CEO: Chapter 271 - Chapter 280

340 Chapters

Bab 271 Anak itu Tidak Boleh Hidup

Meskipun sesaat, perkataan Tamara barusan menyentuh hati Lucy yang awalnya begitu teguh.Namun, ketika melihat sikap Celine yang begitu sedih dan kasihan, Lucy jadi percaya kembali pada Celine. "Iya, aku tahu kamu tidak akan melakukan hal seperti itu!" jawab Lucy."Tapi Bibi dia, dia ...." kata Celine."Jangan dengarkan ibuku, dia sekarang lagi linglung karena masalah Keluarga Chandra." jawab Lucy.Perkataan yang belum sempat diselesaikan oleh Celine, telah disela oleh Lucy.Lucy melihat perilaku ibunya menjadi sangat tak berperasaan setelah kejadian besar yang menimpa Keluarga Chandra.Oleh karena hal ini juga yang membuat Lucy tidak akan percaya hal yang dikatakan oleh ibunya.Masalah yang terjadi pada Keluarga Chandra, asal mulanya disebabkan oleh Shiera, tetapi ibunya malah melimpahkan semua kesalahan ini pada Celine seorang."Apa benar kamu percaya padaku?" tanya Celine."Aku tidak percaya padamu, lalu pada siapa lagi?" Lucy menenangkan Celine dengan menepuk pelan punggung tangan
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 272 Apakah Anda sudah Melihat Hasil Pemeriksaan saya?

"Lucy, hatiku benar-benar sakit. Bagaimana mungkin Alex melakukan semua ini padaku?"Perkataan Celine benar, saat ini hatinya memang sakit.Akan tetapi, Celine juga mau memanfaatkan Lucy agar berada di pihaknya, kenyataan ini juga benar.Saat mereka hendak mengatakan sesuatu lagi, tiba-tiba seorang pembantu langsung masuk ke kamar Lucy.Dengan hormat dan tegas pembantu itu berkata, "Nona Celine, tolong segera pergi!""Mbak Yuyun, kenapa kamu bersikap seperti itu?" tanya Lucy.Melihat sikap pembantunya tidak sopan pada Celine, Lucy sontak emosi.Mbak Yuyun berkata, "Nyonya Tamara mengatakan Nona Celine sudah seharusnya pergi, lagi pula semuanya sudah dikatakan dengan jelas tadi, tetapi Nona Celine masih belum pergi juga!"Nada ucapan Mbak Yuyun terdengar agak kasar.Jelas ucapannya ini merupakan ejekan terhadap Celine yang tebal muka saat ini.Raut wajah Celine berubah menjadi pucat.Saat ini, Celine merasa sangat tidak nyaman karena dia diusir dengan paksa dari rumah bibinya sendiri.C
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 273 Tidurlah!

Terutama sikap Alex sekarang yang begitu tenang dan santai, hal ini yang membuat Shiera hampir gila.Shiera menarik napas dalam-dalam lalu bertanya, "Tubuhku tidak ada masalah, 'kan?""Iya, tidak ada masalah!" Alex menggelengkan kepalanya.Ucapan tidak masalah ini yang membuat kepala Shiera hampir pecah, ditambah lagi sikap Alex yang seperti itu.Alex bertanya, "Kamu berharap ada masalah, ya?""Tidak!"Shiera ingin sekali melihat hasil pemeriksaan kesehatannya.Bagaimanapun juga Shiera tidak melihat laporan asli dari hasil pemeriksaan itu.Akan tetapi, melihat gelagat Alex yang biasa saja, Shiera pun yakin bahwa semua memang telah diatur oleh Rachel."Masih belum mengantuk?"Alex menatap Shiera dengan senyuman mendalam dan penuh arti.Melihat sikap Shiera yang cukup hati-hati, Alex baru menyadari apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Shiera.Beberapa saat ini telah membuatnya susah ....Namun, melihat Shiera seperti ini, kelihatannya lucu juga."Sudah mengantuk, aku pergi tidur dulu. Aku
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 274 Apakah Dia Bisa Merasakan Sakit?

Saat di perjalanan, Shiera menelepon Rachel.Mungkin karena Rachel saat ini lagi sibuk, dia tidak mengangkat telepon dari Shiera.Shiera hanya bisa berharap pada alamat yang kemarin diberikan Rachel padanya, lalu dia pergi ke rumah sakit tersebut. Shiera mencari dokter yang sebelumnya sudah membuat jadwal janji dengannya.Dokternya seorang wanita paruh baya, ekspresi dokter itu sangat hangat dan selalu tersenyum melihat Shiera. "Rachel telah menceritakan semuanya padaku, kamu rileks saja."Shiera sudah berbaring di tempat tidur untuk melakukan USG, meskipun kemarin dia baru saja melakukan pemeriksaan yang sama dan semua itu sudah diatur oleh Rachel, maka hasil laporan kemarin pasti tidak akurat. Jadi, Shiera juga tidak mengatakan apa pun pada dokter yang menanganinya.Shiera memeriksakan dirinya sekali lagi.Ini merupakan pertama kali dia melakukan pemeriksaan komplet setelah kehamilannya.Dokter memutar layar menghadap ke Shiera, sontak Shiera langsung melihat keadaan perutnya di dal
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 275 Aku Tidak Mau Melakukan Operasi

Shiera tertegun sejenak, lalu wajahnya memucat ketika dia turun dari tempat tidur USG. "Aku akan memikirkannya kembali."Saat ini, yang ada dipikiran Shiera hanya 'bayi akan merasa sakit' empat kata ini.Hatinya bergetar dengan sangat kencang.Sebelumnya dia sudah menunggu dimana dia bisa mengaborsi bayi ini, tetapi sekarang dia malah menjadi takut.Dokter berkata, "Setengah jam lagi ruang operasi sudah kosong. Apabila Anda tidak melakukannya hari ini, orang yang ada diurutan bawah Anda akan maju ke atas. Setelah Rachel menceritakannya padaku, aku mendapatkan urutan ini dengan susah payah.""Kamu masih punya waktu tiga hari untuk memikirkannya, tetapi saat kamu hendak melakukannya lagi, mungkin tidak akan semudah itu lagi. Intinya apabila kamu tidak melakukannya hari ini, maka selanjutnya kamu akan menunggu jadwal antrian."Di satu sisi bayi akan merasakan sakit, di sisi lainnya waktu yang diberikan cukup mepet!Kedua pilihan ini membuat pikiran Shiera menjadi kacau-balau.Karena hal i
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 276 Sebenarnya Kamu ini Kenapa?

"Apakah kamu bisa merasa sakit? Shiera meraba perut kecilnya.Wajahnya tampak kebingungan.Shiera melihat gambar yang diserahkan dokter padanya tadi, dia melihat gumpalan kecil yang dilingkar dokter sebelumnya.Gumpalan kecil ini ternyata ... sudah punya detak jantung!"Hai! sakit atau tidak, intinya kamu tetap berada di dalam perutku dulu."Shiera memejamkan mata, saat itu juga dia telah memutuskan sesuatu dengan jelas dan akan menghadapi kondisi apa pun yang akan terjadi nanti.Shiera menginginkan anak ini ....Dengan begitu, Shiera juga harus membuat persiapan untuk meninggalkan kota ini dengan segera.Rachel menelepon Shiera kembali karena tadi pagi Rachel tidak sempat mengangkatnya sewaktu Shiera meneleponnya.Saat itu juga Shiera menerima panggilan tersebut. "Rachel.""Apakah sudah selesai dilakukan?"Rachel bertanya pada Shiera.Rachel tadi pagi pergi interview ke Samudera Grup, jadi dia tidak ada waktu untuk menerima panggilan telepon dari Shiera.Karena Koneksi dari Kevin, Rac
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 277 Aku akan Meninggalkan Cilegon

Shiera memegang segelas jus jeruk hangat di dalam tangannya. Awalnya, dia selalu menyukai memakan buah stroberi yang dingin. Akan tetapi, akhirnya Shiera mulai memerhatikan kesehatannya?Shiera benar-benar tidak bercanda, ya?Rachel segera merasa kecewa dan putus asa!"Pikiranmu itu sebenarnya gimana sih?" Rachel makin cemas saat dia melihat Shiera yang hanya diam saja.Sebenarnya, apa-apaan ini? Bisa-bisanya Rachel berteman dengan Sheira?Wanita bodoh ini, benar-benar ingin membunuh Rachel, 'kan?Shiera mengerucutkan bibirnya dengan sedih lalu berkata, "Bayiku ... bayiku akan kesakitan!""Bukankah kandunganmu baru beberapa bulan? Bagaimana dia bisa merasakan sakit?" ucap Rachel sambil menekan amarahnya yang sebentar lagi akan meledak.Sebenarnya, apa yang ada dalam pikiran Shiera si bodoh ini?Shiera lalu berkata, "Sebenarnya aku juga tidak percaya. Tapi dokter mengatakan, selama dia hidup, pasti mempunyai perasaan."Sebuah tindakan yang kejam kalau Shiera membiarkan bayinya merasa ke
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Bab 278 Apa Kamu Layak?

Saat Shiera keluar dari rumah sakit, dia sudah meyakinkan diri sendiri untuk pergi dari Cilegon.Rachel selalu memiliki keteguhan hati.Namun, saat Rachel melihat mata Shiera yang memerah seperti ingin menangis, dia berkata, "Apa kamu pantas berbuat seperti ini?"Akan tetapi, Alex adalah orang yang kejam.Tidak ada jalan keluar lain untuk Sheira selain meninggalkan Cilegon, kalau tidak ingin masalah ini diketahui oleh Alex.Shiera lalu berkata, "Dia hanya punya aku!"Dia di sini menunjuk pada bayi yang ada dalam kandungan Shiera.Saat dokter mengatakan kalau bayinya bisa merasakan sesuatu, hati Shiera seakan-akan teriris, begitu sakit.Shiera adalah ibu dari anak ini. Kenapa dia tidak bisa mempertahankan bayi itu dengan baik?Tidak peduli apa yang akan terjadi ke depannya, Shiera akan melahirkan bayinya dan akan menjaganya dengan baik."Kamu ini!"Hati Rachel sedih saat dia mendengar perkataan Shiera.Rachel selalu menyuruh Shiera untuk menggugurkan kandungannya. Akan tetapi, Rachel ju
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Bab 279

Tidak tahu apa yang diingatkan Vincent pada Karina di seberang telepon, Karina langsung berkata dengan kasar, "Aku pernah masuk ke dalam penjara. Aku tidak bisa lagi kembali ke desa!""Terus?"Alis Shiera langsung mengerut saat dia mendengar perkataan Karina.Muncul perasaan gelisah dalam hati Shiera. Sepertinya Shiera tahu apa yang akan dikatakan oleh Karina.Benar saja, di detik selanjutnya, Karina berkata, "Bukankah kamu mempunyai rumah di Cilegon? Aku akan tinggal di sana beberapa waktu. Cepat kamu jemput dan antar aku ke sana!""..." Shiera terdiam.Kepala Shiera dipenuhi dengan suara dengungan dan akan segera meledak!Raut wajahnya berubah pucat. Seluruh badan Shiera pun bergetar karena amarah.Bagaimana Karina bisa tahu kalau Shiera mempunyai rumah di Cilegon? Dari mana Karina mendapatkan berita itu?Selain itu, dengarlah perkataan Karina yang kasar ini!"Kamu tahu kalau aku pasti akan berkata tidak mungkin, 'kan?" tolak Shiera langsung tanpa memikirkannya.Shiera bukanlah Sovia
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Bab 280 Pergi ke Grup Blackthorne!

"Kalau begitu, kalian tinggal pilih kembali ke desa atau tinggal di jalanan!" ucap Shiera dengan dingin.Karina lalu menjawab, "Bukan, maksudmu itu apa? Apa kamu tahu semenyedihkan apa kami sekarang?""Dari awal sampai akhir, hanya Vincent yang kamu besarkan sebagai anakmu. Sekarang, sudah umur segini masih saja kesusahan, semua diakibatkan oleh kemalasan kalian sendiri. Kenapa kalian masih saja mempersulit orang lain?""Apanya yang malas! Apa kamu tahu berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk menyekolahkan anak ke perguruan tinggi?""Semua pengeluaran yang aku dan Sovia keluarkan, semuanya berasal dari hasil kerja paruh waktu kami di waktu senggang. Tentu saja kami tidak tahu seberapa besar biayanya. Kami 'kan tidak pernah berkuliah!"Perkataan balasan Shiera membuat Karina tidak berkutik lagi.Saat Karina mendengarnya, dia merasa kalau dadanya terasa makin sesak."Bukan begitu, sekarang masalahnya ...."Karina kian resah saat dia mendengar Shiera yang tidak memedulikan mereka.Karin
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
34
DMCA.com Protection Status