Home / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Wanita Misterius di Kamar CEO: Chapter 141 - Chapter 150

340 Chapters

Bab 141 Kenapa Aku Tidur di Sini?

Meskipun begitu, Shiera masih tidak bersedia masuk ke kamar Alex."Em … aku bisa menjaga diriku sendiri," kata Shiera dengan berlepotan karena terkejut.Tatapan Alex menjadi dingin. "Kalau kamu sudah demam, kamu apa pun tidak tahu lagi. Bagaimana kamu bisa merawat diri sendiri?"Ini memang perkataan jujur!Sebelumnya, kalau Shiera demam, pasti tertidur pulas dan sangat susah dibangunkan!Kalau berharap Shiera menjaga diri sendiri, mungkin bisa menjaga dirinya hingga mati.Shiera berkata, "Aku tidak mungkin begitu lemas, lagian aku sudah demam dua kali."Teringat dua kali demam sebelumnya, ditambah cara Alex menjaga dirinya, wajah Shiera langsung merah.Bahkan Shiera merasa sekujur tulangnya seperti membara!Ketika Alex melihat sikapnya yang takut, serta keras kepala, Alex pun malas berbicara banyak dengannya.Alex hanya mendengus dingin sambil berkata, "Apa beberapa saat ini kamu sedang melihat gambar renovasi? Kamu berencana merenovasi rumah yang mana?"Setelah mendengar ini, Shiera p
last updateLast Updated : 2023-11-13
Read more

Bab 142 Jangan Marah Lagi

Sepasang matanya penuh dengan rasa ketakutan. "Tu … Tuan Alex, aku tidak, aku tidak …."Tatapan Alex menjadi tajam!Shiera ketakutan sampai tidak berani berbicara lagi.Saat ini, Shiera benaran ingin menampar dirinya dua kali, hal apa yang dirinya lakukan, sih?Benar-benar … gawat!Alex bertanya, "Kamu mau melepaskanku atau tidak?"Shiera berkata, "Le … lepas, aku tentu saja lepaskan!"Shiera segera menarik kaki rampingnya ….Namun, dalam hati Shiera sangat cemas, karena dia tidak tahu apa yang terjadi setelah dirinya tidur.Shiera langsung melompat turun, juga berjaga jarak 8 meter jauh dari Alex, karena takut dirinya bertindak tidak sopan lagi.Shiera sudah bilang selama dia tidak boleh tidur sekamar dengan Alex!Demam tidak terjadi, penyakit somnambulisme malah kambuh!Shiera yang saat ini … mungkin di dalam hati Shiera, Alex terlihat sangat dingin dan susah didekati.Jadi, Shiera tidak pernah berpikir kalau Alex yang menggendongnya ke tempat tidur."Ma … maaf Tuan Alex, aku benar-b
last updateLast Updated : 2023-11-13
Read more

Bab 143 Aku Berharap Putraku Hidup Senang

Alex mengerutkan alisnya, lalu menatap Shiera dengan dingin, seperti tidak mengerti dengan perubahan sikap Shiera.Shiera berkata, "Cepat makan, nanti buburnya dingin lagi!"Alex mendengus dingin, lalu memakan bubur di depannya.Ketika Shiera mendengar dengusan dingin Alex, Shiera tahu dirinya tidak berhasil menghiburnya, jadi Shiera makin gugup."Bisakah jangan marah lagi?" hibur Shiera lagi.Alex bertanya, "Kenapa aku harus marah?""Bukankah karena aku naik ke tempat tidurmu? Aku bersumpah, aku bukan sengaja, aku ….""Diam!"Shiera belum selesai berbicara sudah dimarahi oleh Alex.Nada bicara dingin itu membuat mulut Shiera berkedut.Kenapa makin dihibur, dia makin marah?Namun, ketika menatap tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani terus berkata, "Baiklah, aku tidak bilang lagi, tapi kamu jangan marah lagi."Tampaknya Shiera tidak tahu harus bagaimana menghibur lagi, bisa dibilang dia sudah menghibur Alex hingga lelah, tapi Alex masih marah.Alex menatap Shiera dengan dingin. "Kaki
last updateLast Updated : 2023-11-13
Read more

Bab 144 Cerai

"Coba lihat ibumu, dia sudah setahun tidak bertemu dengan Jerlyn, tapi ketika dia datang, tidak membawa apa pun pada Jerlyn.""Terkadang aku mencurigai kamu itu putri kandungnya atau bukan!"Kalau putri kandungnya, kenapa dia bersikap begitu dingin terhadap putri kandung dan cucunya sendiri?Bukan tidak sanggup memakan permen itu, melainkan tidak tahu isi hatinya.Bisa dibilang Karina tidak punya hati!Karina hanya memikirkan keuntungan apa yang bisa dia dapatkan dari Keluarga Tambunan tanpa bersedia mengorbankan ketulusannya.Perilaku seperti ini membuat hati seseorang merasa sulit diterima.Sovia menangis dengan keras. "Maaf."Saat ini, Sovia tidak bisa mengatakan apa pun selain minta maaf!Sovia juga tahu dirinya betapa menyakiti hati Ratna dan Yanto demi membela Karina.Menghadapi gangguan Karina, Sovia benar-benar tak berdaya dan tidak ada cara lain.Ratna berkata, "Tidak peduli dulu seperti apa, kita biarkan semua itu berlalu saja."Selesai berkata, Ratna menghela napas.Dulu mas
last updateLast Updated : 2023-11-13
Read more

Bab 145 Aku Ingin Sendirian

Oleh karena itu, dalam hati Shiera makin benci pada Karina!Ketika datang kemari, polisi meneleponnya lagi karena masalah Karina.Namun, Shiera tidak angkat ….Saat ini, mau tanda tangan atau menjaminnya, Shiera tidak ingin membantunya.Bukankah Karina sangat pandai membuat keributan?Kali ini, dia ingin membiarkan Karina melihat apa dia bisa mengatasi semua masalah ini dengan keributannya?"Shiera, kelak kalau kamu benaran mau menikah, kamu harus mempelajarinya dari pengalamanku. Ingat harus ada batas …."Makin Sovia katakan, dia menangis makin keras, bahkan tak terkontrol."Harus ada batasnya!"Sementara Sovia tidak tahan dengan gangguan Karina, jadi sekali demi sekali menghancurkan batasnya.Coba ditanya ….Dirinya sudah tidak bisa tahan dengan gangguan Karina, bahkan juga merasa tidak senang. Bagaimana dengan orang lain?"Jangan menangis lagi!" Shiera menyerahkan tisu pada Sovia.Sovia berkata, "Selama dua tahun ini, aku masih menyuruhmu bersamaku untuk sekali demi sekali melewati
last updateLast Updated : 2023-11-14
Read more

Bab 146 Keluarga Menjijikkan

Dari sejak kemarin malam sampai sekarang, kehidupan Sovia mengalami perubahan yang besar.Sovia hanya ingin menyendiri dan memikirkan apa yang harus dia lakukan ke depannya.Shiera ingin mengatakan sesuatu, tetapi saat dia melihat punggung Sovia yang tampak kesepian itu, Shiera menghentikan niatnya.Akhirnya, Shiera berkata, "Kalau Kakak sudah memikirkan rencana ke depannya, Kakak bisa memberi tahu aku. Aku akan membantu Kakak.""Shiera," panggil Sovia saat melihat Shiera bangkit berdiri.Shiera mengerutkan alisnya dan berkata, "Ada apa Kak?""Keluarga kita bukanlah keluarga yang pantas untuk kamu pedulikan. Kamu harus menjalani hidupmu sendiri dengan baik," ucap Sovia.Seseorang akan membantu keluarganya dalam masa sulit, karena di dalam keluarga itu ada orang yang layak untuk dibantu.Berbeda dengan keluarga pada umumnya, Sovia merasa kalau keluarganya, terlebih Karina, tidak layak untuk mendapatkan bantuan Shiera."Mereka tidak layak. Tapi Kakak layak," ucap Shiera.Sovia satu-satun
last updateLast Updated : 2023-11-14
Read more

Bab 147 Teman Alex

Mengeluarkan Karina?Apa gunanya Shiera mengeluarkan Karina? Untuk membantu Shiera mengurus mas kawin atau untuk menyiksa Sovia?Waktu menunjukkan pukul 11.30 saat Shiera sampai di tujuannya.Setelah Shiera turun dari taksi, seorang pelayan menyambutnya, "Apa betul Anda Nona Shiera?""Iya. Aku Shiera.""Tuan Alex sudah menunggu kedatangan Anda," ucap pelayan itu sambil menunjukkan arah dengan hormat.Shiera menganggukkan kepala dan berkata, "Terima kasih."Walaupun Shiera pernah mengunjungi lapangan berkuda ini, dia tidak begitu familier dengan tempat ini.Pelayan itu membawanya melewati banyak belokan sebelum sampai di sebuah bangunan kaca.Bagian dalam bangunan itu didesain dengan gaya etnis. Shiera belum pernah masuk ke bangunan ini sebelumnya.Pelayan itu membawanya masuk dan menghampiri sebuah pintu ruangan pribadi. Shiera bisa mendengar suara dari balik ruangan itu. Kalau didengar lebih teliti, sepertinya orang yang berada di dalam itu sedang bermain mahjong.Pelayan itu segera m
last updateLast Updated : 2023-11-14
Read more

Bab 148 Shiera Adalah Istriku

Sepertinya Shiera tahu kenapa Lucy menatapnya penuh permusuhan."Ayo duduk bersama kami. Para lelaki sepertinya baru akan selesai setelah bermain dua ronde lagi," ucap Zenna memberikan minuman hangat pada Shiera.Shiera tersenyum, "Terima kasih.""Bagaimana Shiera dan Kak Alex bisa mengenal satu sama lain?" tanya Zenna.Shiera termenung.Lucy dan Shanon juga melihatnya dan menunggu jawaban Shiera.Pertanyaan Zenna yang tiba-tiba ini membuat Shiera terkejut. Alex sepertinya tidak menyembunyikan identitas Shiera sebagai istrinya.Saat Frans memanggilnya dengan sebutan kakak ipar, Alex sepertinya sudah memberi tahu mereka sebelumnya.Jadi, apa benar Alex mengatakan kalau 'Istrinya' akan menyusul Alex?Apa Shiera bisa mengatakan ... kalau dia sebelumnya bekerja sebagai asisten Alex? Apa hal itu tidak akan membuat Alex malu?Melihat Shiera yang tidak menjawab, Zenna tersenyum canggung dan berkata, "Apa kamu tidak nyaman mengatakannya? Maaf."Saat Lucy mendengar perkataan Zenna, kedua sudut
last updateLast Updated : 2023-11-14
Read more

Bab 149

Shiera pada awalnya tidak tahu cara bermain mahyong, tetapi dia sering menemani Alex bermain mahyong.Di bawah ajaran Kevin, Shiera akhirnya bisa mengerti cara bermain mahyong!Namun, Shiera sebelumnya selalu bermain dengan para tamu! Pada dasarnya, dia tidak boleh memenangkan permainan ketika bermain dengan para tamu.Dengan kata lain, Shiera selalu kalah sejak dia bisa bermain mahyong …."Ya, boleh! Kalau kamu menang, semua uangnya akan menjadi milikmu," Alex tertegun sejenak, lalu mengangguk dan menyetujuinya.Alex pun mengusap kepala Shiera.Kemesraan mereka kembali dipamerkan kepada semua orang yang ada di tempat.Shiera mengangguk. "Oke!"Shiera langsung tertarik saat mendengar kalau dia menang, semua uang itu akan menjadi miliknya.Melihat tingkah Shiera yang begitu terobsesi dengan uang, Alex pun tersenyum. Dia mengambil ponselnya, lalu berbalik dan keluar.Shiera melihat batu mahyong yang sudah diambilnya.Frans menatap Shiera. "Kak, apakah kamu belum pernah menang bermain mah
last updateLast Updated : 2023-11-15
Read more

Bab 150 Kemunculan Celine

Dia tidak tahu kenapa Alex memperkenalkannya kepada seorang teman hari ini, tetapi itu jelas tidak sesederhana mengakui statusnya.Pada siang hari, itu muncul ayam utuh panggang lagi.Untungnya, Shiera merasa baik-baik saja, tidak ada terasa tidak nyaman. Selama periode ini, Alex telah menjaga dan membantunya memotong daging ayam dengan tangannya sendiri. Di pertengahan saat menikmati makan siang, datang seorang tamu tak diundang!"Celine!"Lucy berdiri dan memberi isyarat kepada Celine untuk duduk.Celine melirik Alex dan pandangannya akhirnya jatuh pada Shiera. Shiera akhirnya mengerti dari mana rasa tidak senang Lucy terhadapnya ini berasal, rupanya dia dan Celine benar-benar saling kenal. Begitu Celine tiba!Semua orang yang hadir langsung menjadi tegang.Jelas, mereka tahu hubungan antara Alex dan Celine yang sebelumnya."Apakah ini sudah cukup?" ujar Alex menatap Shiera.Shiera langsung mengangguk dan menjawabnya, "Ya, sudah cukup. Kamu juga cepat makanlah."Ayam panggang har
last updateLast Updated : 2023-11-15
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
34
DMCA.com Protection Status