Home / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Wanita Misterius di Kamar CEO: Chapter 161 - Chapter 170

340 Chapters

Bab 161 Benarkah Aku Tidak Perlu Melahirkan Anak untukmu?

Rachel tidak tahu bagaimana dia bisa keluar dari ruangan Kevin, meski pada akhirnya Kevin tidak melanjutkan pertanyaannya lagi.Namun kata 'tiga hari' ini seperti suara ajaib yang terus terngiang-ngiang di dalam otaknya.Berarti dalam waktu tiga hari ....Apakah Rachel harus menyebutkan nama Shiera?Ataukah Rachel mengaku kalau yang di Tangerang waktu itu adalah dia sendiri?Rachel tentu saja tidak bisa melakukan ini. Seandainya Rachel mengakui kalau malam itu adalah dia, Alex pasti akan menghancurkan Keluarga Grey.Rachel dan ayahnya pasti akan bernasib malang dan berakhir tidur di jalanan.Bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan? Rachel yang biasanya sangat cerdik, seketika menjadi sangat bingung.Rachel segera mengambil ponselnya dan menelepon Shiera. Panggilan telepon hanya berdering sekali, setelah itu, panggilan langsung diputuskan.Rachel menggenggam ponselnya erat-erat. Seketika itu juga, dia berpikir bahwa Alex mungkin saja sedang menyiksa Shiera sekarang."Huh! Rachel mengamb
last updateLast Updated : 2023-11-18
Read more

Bab 162 Sovia benar-benar Tidak Bisa Mempertahankan Rumah Tangganya Lagi.

Tidak akan ada anak di antara Shiera dan Alex.Setelah Alex mendapatkan perusahaannya yang ada di luar negeri dari tangan Widya, saat itulah hubungan mereka akan berakhir begitu saja.Sampai pada saat itu Alex akan kembali pada Celine, tetapi dia ... akan tetap menjadi Shiera.Saat ini Alex sangat sibuk.Sebelum naik ke lantai atas, Alex berkata pada Nancy, "Kemasi barang-barangku! Besok, aku akan pergi dinas.""Baik, Tuan Alex!" kata Nancy dengan hormat.Lalu Alex menatap Shiera dan berkata, "Kemasi barangmu juga."Setelah Shiera mendengarnya, lalu dia menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Aku juga harus pergi?""Siapa yang akan pergi kalau bukan kamu?"Shiera "..."Bukankah sebelumnya Alex mengatakan tidak akan membawanya?Setelah Shiera memikirkannya kembali, semenjak menjadi asisten Alex, setiap Alex dinas, Shiera selalu berada di sampingnya.Jadi kali ini, Shiera tetap harus pergi.Di bawah tatapan mata Alex, Shiera segera menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku akan segera ber
last updateLast Updated : 2023-11-18
Read more

Bab 163 Kemarahan Shiera

Shiera mendengar nada Sovia yang penuh dengan ketegasan. Akan tetapi, Shiera malah sedih mendengarnya.Shiera menarik napas dengan berat dan berkata, "Dia, benar-benar menggunakan pisau ...."Shiera merasakan hatinya sesak. Dia tidak bisa melanjutkan perkataannya.Bagaimanapun, Sovia adalah orang yang selama ini peduli dengan mereka. Bagaimana bisa Karina begitu kejam?Namun, saat Shiera memikirkan bagaimana dirinya dibuang ke rumah neneknya sewaktu dia kecil ....Tidak mengherankan kalau dengan watak Karina yang seperti itu, dia bisa memperlakukan Sovia dengan begitu buruk.Sovia lalu berkata, "Iya, dia menggunakan itu."Jawaban Sovia penuh dengan ketegasan dan kebencian.Shiera merasa hatinya makin sedih dan kesal ketika mendengar jawaban Sovia. Kebencian Shiera kepada Karina kian membesar.Sovia berpikir sejenak sebelum dia kembali berkata, "Kamu tidak usah datang ke rumah sakit lagi.""Kak!""Vincent akan segera datang ke Cilegon," kata Sovia.Karina mengajari semuanya kepada Vince
last updateLast Updated : 2023-11-18
Read more

Bab 164 Shiera Berubah

Bagaimanapun, Vincent adalah orang yang berpendidikan tinggi.Bagaimana bisa dia mengatakan hal memuakkan seperti itu?Kepala Vincent berdenyut karena amarah. Dia lalu berkata, "Kamu adalah orang yang paling tidak tahu diri yang pernah aku kenal! Bagaimana bisa kamu berlaku seperti itu kepada Ibumu sendiri?""Iya, aku tidak mengakuinya! Tapi aku masih lebih baik daripada kalian yang hanya ingin memoroti uang keluarga kalian sendiri! Memeras keluarga kalian sendiri!" ucap Shiera dengan nada sarkasme.Awalnya, Shiera paling enggan berurusan dengan orang seperti Vincent.Namun, kali ini Shiera tidak akan segan!Vincent tercengang mendengar perkataan Shiera.Di dalam ingatannya, Shiera adalah seorang yang penakut.Namun, sekarang ....Vincent terdiam beberapa saat. Tidak berapa lama, dia merespon perkataan Shiera dan berkata, "Memang, ya. Orang yang sudah tinggal di kota besar pasti berbeda. Dia sudah punya keberanian untuk berbicara seperti itu."Shiera mencibir dan berkata, "Kenapa? Kamu
last updateLast Updated : 2023-11-18
Read more

Bab 165 Kecurigaan Kevin

Pada saat ini, meskipun tidak melihatnya, Shiera tahu kalau Vincent sangat marah.Akan tetapi, begitu menyadari kalau Sovia sekarang tidak akan memberikan sepeser uang pun kepada Vincent, amarah dalam hati Shiera, akhirnya terlampiaskan.Dulu setiap kali Sovia mengancam, Shiera merasa sangat sedih.Sekarang, akhirnya semua akan berakhir.Saat Shiera teringat sesuatu, dia segera menelepon Rachel.Sekarang yang lebih memusingkan sebenarnya adalah urusan Shiera sendiri.Rachel segera menjawab, "Jangan bilang, kamu ada masalah lagi."Nada suara Rachel di telepon seolah-olah sedang tidak baik-baik saja.Shiera bertanya, "Ada apa denganmu?"“Apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Alex? Mengapa Kevin bertanya, apakah aku hamil?”“Lalu apa katamu?”“Tidak hamil, hamil!” Nada suara Rachel penuh kesakitan.Ya, itu sungguh sakit.Rachel merasa hari ini dia benar-benar didesak sampai hatinya terasa sakit.Tidak tahu juga, apakah ada yang salah dengan jantung Rachel, hanya dia merasa tidak mud
last updateLast Updated : 2023-11-19
Read more

Bab 166 Mencari Alasan

Ini memang yang aku katakan sebelumnya!Kalau tidak, bagaimana Shiera dan Rachel bisa merencanakan apa yang besok mereka akan lakukan setelah Alex pergi melakukan perjalanan bisnisnya?Akan tetapi sekarang, "Alex justru mengatakan kalau dia ingin Shiera pergi bersamanya melakukan perjalanan bisnis."“Lalu apa yang harus kita lakukan? Jika kita tidak segera menangani anak ini, bulan-bulan selanjutnya akan makin sulit diselesaikan.”“Kamu mungkin belum mengetahuinya kalau aborsi tidak diperbolehkan setelah usia kandungan mencapai tiga bulan!”Ada pasal hukumnya? Shiera sama sekali tidak tahu!Menurut pengalamannya mengenai perjalanan bisnis Alex, sekali perjalanan itu selama satu bulan. Setelahnya anak tersebut akan berusia empat bulan.Memikirkan hal ini, mulut Shiera bergetar.Sungguh keterlaluan, bahkan Shiera tidak mempunyai waktu lebih untuk memikirkannya.Shiera, "Lalu apa yang harus aku lakukan?"“Kamu harus segera menemukan alasan agar tidak ikut pergi.”“Alasan apa yang bisa kul
last updateLast Updated : 2023-11-19
Read more

Bab 167 Rencana Rachel dan Shiera

“Shiera, berhati-hatilah, sup ini baru saja matang.” Nancy segera membawakan sup bening dingin. Shiera mendengarnya dan hampir meneteskan air mata.Alex melihat kecerobohan Shiera, lalu menghela nafas.Alex mengambil gelas air dari tangan Nancy dan menyerahkan kepada Shiera, "Apa yang sedang kamu lamunkan?"Melihat tatapan mata Shiera yang seperti kabut, nada suara Alex menjadi lebih lembut.Alex dulu sangat muak dengan gadis yang menangis, menurutnya sangat aneh.Namun, Alex tidak merasa begitu muak ketika melihat Shiera yang suka menangis.Shiera segera mengambil air dan meminumnya beberapa teguk, dinginnya air membuat dirinya merasa lebih baik.Nancy membawakan es batu untuk Shiera, "Shiera, makanlah satu es batu ini."Alex mengambil ember es dan memberikan sepotong es itu ke mulut Shiera, "Buka mulutmu."Shiera pun membuka mulutnya.Saat es batu masuk ke dalam mulut Shiera, sensasi terbakar menjadi sedikit lebih nyaman.Situasi saat panas yang dirasakan bagai dia kehilangan seluru
last updateLast Updated : 2023-11-19
Read more

Bab 168 Ketidakjujuran Shiera

“Kapan masalah kegagapanmu dapat dirubah?”Kapan kamu akan berhenti takut pada Alex?Alex merasa tidak berdaya karena ketakutan Shiera kepadanya. Apakah Alex memperlakukan Shiera dengan tidak baik? Sampai Shiera sebegitu takutnya dengan Alex.Shiera tersenyum sumringah dan berkata, "Aku, aku akan mencobanya!"Alex, "Apakah barang-barang sudah dikemas?""Ya." Shiera mengangguk.Alex mulai membantu Shiera menyeka rambutnya. Ini membuat Shiera makin takut, seketika dia tidak berani bergerak.Dulu Alex pernah membantu Shiera menguncir rambut.Keduanya sangat dekat, aura pria itu sepenuhnya mengelilingi Shiera.Hati Shiera sepertinya dipenuhi dengan aura tersebut.Shiera merasa sangat tidak nyaman.Setelah beberapa saat, rambut Shiera sudah kering, Alex berkata, "Tidurlah."“Oh.” Shiera pun berdiri dan berjalan ke kamarnya.Alex melihat arah jalan Shiera dan mengerutkan kening, "Bagaimana kalau nanti malam kamu demam?”Mendengar itu, Shiera langsung berhenti.Shiera berbalik badan dan berka
last updateLast Updated : 2023-11-19
Read more

Bab 169 Ijin Perjalanan Bisnis

Shiera tertidur lelap dengan kepala yang pusing.Shiera terbangun lagi, karena dia dibangunkan oleh jam alarm Alex.Shiera dengan setengah sadar membuka matanya, seketika melihat mata pria itu terbuka di depan Shiera, napasnya pun tercekat selama beberapa detik.Shiera benar-benar putus asa, mengapa dia merangkak ke tempat tidur Alex lagi? Shiera merasa ingin segera mati. "Alex!" panggil Shiera.Shiera menunduk dan segera naik ke tempat tidur.Saat ini, Shiera sama sekali tidak berani menatap wajah Alex.Ketika dia naik ke tempat tidur, baru menyadari kalau kaki Shiera melingkari kaki Alex. Kini Shiera siap menampar dirinya sendiri dua kali.Yang lebih parah lagi, telapak tangan Alex masih menutupi perut Shiera yang sedikit membuncit. Seketika kehangatan Alex membuat Shiera merasa seperti tersengat listrik. Dia takut Alex akan meremas perutnya dengan keras.“Masih belum bangun?” Suara dingin Alex terdengar dari atas kepala Shiera.Shiera, "Bangun, aku akan segera bangun!"Setelah men
last updateLast Updated : 2023-11-20
Read more

Bab 170 Perjalanan Bisnis Alex

Ketika mereka berdua selesai sarapan dan keluar, langit di luar sudah mulai terang.Supir sudah mengeluarkan mobil dan menunggu di luar.Shiera menarik koper dan perlahan berjalan, Alex berbalik dan menatap Shiera lalu berhenti untuk menunggunya."Masih sangat lambat?"Alex juga tidak berdaya dengan kecepatan berjalan Shiera!Setiap kali Shiera memegang sesuatu, dia akan berjalan sangat lambat seperti siput, sungguh putus asa!Shiera kehabisan napas saat berjalan, "Ini sangat berat."Alex mengambil koper Shiera dan berkata, ini sama sekali tidak berat!“Tuan Alex, biar aku saja.” Shiera merasa tidak enak hati dan bingung seperti ingin mengambil koper Alex.Ketika seseorang melakukan perjalanan bisnis dengan asistennya, asistennya membantu membawakan barang, tetapi Shiera justru beruntung, ada bos yang membantunya.Dari jarak yang tidak begitu jauh, supir melihat Alex, lalu segera keluar dari mobil untuk mengambil koper dari Alex, dan menatap Shiera dengan penuh arti!Sangat jelas, di k
last updateLast Updated : 2023-11-20
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
34
DMCA.com Protection Status