Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 461 - Chapter 470

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 461 - Chapter 470

660 Chapters

Bab 461 Lakukan Secara Tuntas

Jimmy agak tercengang. Dia menatap Lily, berpikir mungkin dia salah dengar.Tidak mungkin hubungan mereka yang begitu akur tiba-tiba berakhir."Apakah ada sesuatu yang terjadi?" Jimmy berusaha tetap tenang saat bertanya pada Lily.Sebenarnya, suara Jimmy terdengar sedikit gemetar, tetapi Lily tidak menyadarinya.Karena perhatian Lily tidak pada Jimmy sama sekali."Ibu Doni datang menemuiku," ujar Lily, dia tidak berniat menyembunyikan hal ini dari Jimmy. Jika ingin mencari pertolongan dari Jimmy, Lily harus jujur.Jimmy sontak mengerti.Jimmy sudah menduga, tidak mungkin hubungan antara dua orang akan menghadapi masalah yang begitu parah, hingga membuatnya ingin putus dalam waktu begitu singkat.Jimmy sendiri dapat merasakan ketulusan di antara mereka.Namun, melibatkan orang tua memang mempersulit situasi.Sekarang, Keluarga Destawan sangat ingin menjalin hubungan dengan Keluarga Purnomo lewat pernikahan dan Lily adalah sebuah batu sandungan antara mereka. Keluarga Destawan pasti tid
Read more

Bab 462 Apa Salahku?

Jimmy merenung dengan serius, terlihat agak terpaku pada pikirannya."Tidak mau?" tanya Lily padanya, dengan sedikit sindiran dan olok-olok.Sebenarnya, Lily sudah memperkirakan kalau Jimmy mungkin tidak akan setuju. Bagaimanapun juga, jika pria itu memutuskan untuk membantu Lily, itu akan merusak hubungan persahabatan antara Jimmy dan Doni.Bagi Jimmy, kepentingan dirinya sendiri adalah yang paling penting."Aku rasa mungkin semua itu tidak harus berakhir dengan begitu buruk. Sarah tidak ingin kamu bersama Doni hanya karena khawatir Doni akan membuat marah Chandra, sehingga tidak bisa mewarisi bisnis Keluarga Destawan. Tapi jika Doni mulai bekerja dengan serius mulai sekarang, mendapatkan pengakuan dari Chandra dengan kemampuannya, Chandra juga tidak akan memaksa Doni untuk menikah.""Selama bertahun-tahun di Keluarga Purnomo, apakah menurutmu ini hanya karena pewarisan bisnis? Bukankah istilah 'pasangan yang sepadan' eksistensi yang tertanam kuat dalam masyarakat kelas atas? Dengan
Read more

Bab 463 Aku Akan Membantumu

Tenggorokan Jimmy berdesir dalam kegilaan.Dia menggenggam erat tangannya hingga gemetaran.Dia melihat keputusasaan di mata Lily, keputusasaan terhadap dirinya.Terasa seperti ada ribuan pedang yang sedang menembus hatinya sekarang.Reaksi Lily membuat Jimmy sepenuhnya tertegun.Tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun dengan normal."Jika ada orang lain yang bisa membantuku, aku pasti tidak akan merepotkanmu," kata Lily dengan tenang. "Tapi sekarang, hanya kamu yang bisa membuat Doni percaya kalau aku sungguh tidak mencintainya. Aku juga merasa sangat menyedihkan, selama 25 tahun hidupku, aku hanya mencintai dua orang. Alangkah baiknya jika aku punya lebih banyak pilihan."Jimmy berusaha menahan emosinya dan itu membuat seluruh tubuhnya gemetar.Lalu, dia berkata dengan berat hati, "Aku akan membantumu."Lily melihat ke arah Jimmy.Tidak ada ekspresi terharu.Apa yang bisa membuatnya terharu?Jimmy hanya setuju karena pria itu terpaksa, karena dia terdorong ke titik ini.Lily pun memb
Read more

Bab 464 Aku Tidak Keberatan

Atau salah tempat?Tidak mungkin.Lily tidak akan ....Namun ....Orang itu adalah Jimmy.Doni tahu benar perasaan Lily terhadap Jimmy, terlalu mengerti kesedihan wanita itu setelah mencintai dan tak bisa mendapatkannya.Lily sudah menyukai Jimmy begitu lama, begitu lama ....Di hadapan Jimmy, siapalah Doni bagi Lily?Pandangan Doni menjadi kabur, sangat kabur.Namun, Doni hanya terpaku di tempat, tidak meneriaki mereka, bahkan tidak mengganggu.Doni hanya menatap Lily mencium Jimmy dengan antusias.Berdiri di sana, merasakan hatinya hancur berkeping-keping.Dari sudut mata Lily, dia melihat Doni tertegun di pintu.Lily bisa membayangkan seberapa hancurnya Doni sekarang.Bahkan, Lily berharap Doni akan maju memisahkan dirinya dan Jimmy, lalu menampar Lily sendiri.Namun, pria itu tidak melakukan apa-apa. Dia hanya berdiri di sana, dengan penuh rasa sakit.Matanya Lily sedikit bergerak. Dia menutup matanya, air mata mulai tumpah tak terkendali dari sudut matanya.Lalu, Lily mencium Jimm
Read more

Bab 465 Cintailah Dia Dengan Baik

"Tapi aku tidak bisa menipu diriku sendiri," ujar Lily dengan tegas."Menipu diri sendiri ...." Doni tertawa.Tertawa dengan nada sarkastik."Jadi selama ini, saat kamu bersamaku, itu kamu sedang menipu sendiri? Senyuman di wajahmu hanyalah berpura-pura? Cinta yang kamu sampaikan padaku, itu semua hanya bohong?" tanya Doni.Sambil bertanya pada Lily, air mata Doni mulai mengalir.Rasanya begitu menyakitkan.Lebih menyakitkan daripada saat Doni melihat Lily sendiri yang mendekati Jimmy.Ternyata, kehilangan setelah mendapatkan, benar-benar dapat membuat seseorang begitu hancur."Maafkan aku," ujar Lily, tanpa memberikan penjelasan lebih.Sebuah permintaan maaf sudah menjelaskan semuanya.Doni tertawa. Dia benar-benar tertawa dengan air mata yang terus mengalir.Awalnya, Doni mengira mungkin Tuhan telah memberkahinya dan menjaganya.Dia bahkan merasa bersyukur atas perubahan situasi dalam hidup Lily, yang memberinya kesempatan untuk bersama.Ternyata, Doni terlalu gelap.Hingga Tuhan pun
Read more

Bab 466 Apakah Ini Hanya Ilusi?

Entah sudah berapa lama berlalu.Saat Lily mendongak untuk melihat jam di ruang tamu, dia melihat waktu sudah menunjukkan pukul 12 lewat tengah malam.Ini sudah hari berikutnya.Dia menoleh untuk melihat Jimmy.Dia melihat Jimmy duduk di sampingnya tanpa mengatakan apa-apa.Masih ada bekas tamparan Doni di wajah Jimmy.Terlihat sangat mengerikan."Apa kamu ingin pergi ke rumah sakit?" tanya Lily kepada Jimmy.Jimmy tertegun sejenak sebelum akhirnya menyadari bahwa Lily sedang bertanya tentang luka di wajahnya."Tidak usah. Beberapa hari lagi juga sembuh, kok.""Terima kasih!" kata Lily.Lily berterima kasih lagi.Jimmy mengerucutkan bibirnya seperti hendak berbicara."Aku tidak tahu bagaimana membalasmu," ucap Lily sambil menatap Jimmy."Tidak perlu.""Tapi gara-gara aku, hubungan persaudaraanmu dengan Doni jadi hancur.""Tidak apa-apa."Semua ini terjadi hanya karena semosi sesaat.Hubungan Jimmy dengan Doni tidak akan begitu mudah rusak."Benar juga. Apa yang bisa kulakukan untuk mem
Read more

Bab 467 Tunggu Aku Kembali

Keesokan harinya.Lily menggerakkan tubuhnya.Dia berbalik dengan kebingungan.Tak ada seorang pun di sisinya.Lily membuka matanya dan melihat tidak ada orang di sebelahnya.Dia hanya bisa tersenyum dingin.Dia sudah tahu bagaimana akhirnya.Lily memaksakan diri untuk bangun. Saat selimutnya terlepas, Lily melihat bekas-bekas di tubuhnya.Jika bukan karena bekas-bekas ini, mungkin Lily akan merasa bahwa apa yang terjadi tadi malam hanyalah sebuah ilusi.Tadi malam, Jimmy bisa begitu berbeda karena Lily.Lily mengangkat selimutnya, lalu memungut pakaiannya yang berserakan di lantai. Kemudian, Lily menaruh pakaiannya di samping dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.Sekujur tubuhnya terasa sakit.Dia pikir itu hanya teknik dalam televisi atau novel.Selesai mandi, Lily mengeringkan rambutnya dan berganti piama.Ketika merapikan tempat tidur, Lily melihat ada noda darah di seprai.Akhirnya begitu.Tidak lagi.Ini juga cukup bagus.Dia tidak perlu khawitir.Lily segera mengganti seprai itu
Read more

Bab 468 Dia Mau Melamar Seseorang?

Namun sekarang, Jimmy malah menjadi sangat lamban?Lagi pula, tempatnya di mana?Bukankah rumah baru Sutradara Jimmy juga ada di sini?Asisten itu tidak berani bertanya lebih banyak. Dia segera duduk di dalam mobil, lalu memberi laporan tentang proses syuting dalam beberapa hari ini kepada Jimmy, serta adegan yang dijadwalkan hari ini ...."Hari ini kamu tidak usah pergi bersamaku ke lokasi syuting. Turunlah dari mobil sebelum aku meninggalkan kota." Jimmy tiba-tiba menyelanya, "Berikan saja jadwal spesifiknya."Asisten itu menatap Jimmy dengan kaget.Dia tidak dipecat, bukan?Jimmy memberinya seutas tali kecil sembari berkata, "Pilihlah cincin yang sesuai ukuran ini. Setelah sampai di mal, fotokan padaku tipe cincinnya."Asisten itu terbelalak.Apa maksudnya?"Sekalian pesankan sebuket bunga untukku. 999 tangkai bunga mawar dan harus yang segar."Jadi, apakah dia mau melamar seseorang?Apakah ini tidak terlalu cepat?Sutradara Jimmy bahkan tidak punya pacar, kenapa dia mau menikah?As
Read more

Bab 469 Pergi dari Kota Bandung

Sudah pukul 12 malam.Lily tidak menunggu Jimmy kembali.Sebenarnya, janjinya sudah sangat jelas.Namun, dia masih mengirim pesan kepada Jimmy, [Apa kamu pulang?]Pesan Lily tidak dibalas.Keesokan harinya.Lily menelepon Siti.Setelah pindah ke rumah yang diberikan Doni kepada mereka, Siti tidak tinggal di sini lagi, tetapi dia tetap pergi kerja. Mungkin dia tahu Liy tidak menyukainya, jadi dia pergi.Setelah pergi selama beberapa bulan, mereka berdua juga tidak pernah berhubungan lagi.Lily tidak ingin terlalu banyak terlibat dengan Siti. Mungkin Siti juga merasa malu untuk datang menemuinya.Ini adalah pertama kalinya Lily berinisiatif menelepon Siti. Dari ujung telepon, Lily bisa mendengar suara Siti yang sedikit gemetar. Dia berkata, "Lily?"Dia memanggil nama Lily dengan ragu."Hmm. Aku hanya ingin memberitahumu kalau aku berencana untuk meninggalkan Kota Bandung," kata Lily dengan tenang.Dia tidak tahu mengapa dia ingin memberi tahu Siti. Mungkin karena dialah satu-satunya kera
Read more

Bab 470 Jimmy Mengalami Kecelakaan

Di ruang makan yang tenang.Ponsel Samuel tiba-tiba berdering.Ketika melihat panggilan yang masuk, raut wajahnya sedikit berubah. "Kakek." Mata Cintia berkedip, dia terus menunduk sambil memakan sarapan.Lagi pula, jika itu adalah panggilan yang tidak boleh dia dengar, Samuel akan pergi sendiri.Contohnya, setiap kali Yulia menjawabnya."Apa?" Kepanikan yang ada di mata Samuel benar-benar bisa dilihat oleh mata telanjang.Cintia tidak tahu apa yang membuat suasana hati Samuel berubah drastis.Sepertinya Cintia melihat tangan Samuel yang memegang ponsel gemetaran.Tatapannya juga tidak dapat dijelaskan."Oke, aku mengerti." Samuel meletakkan ponselnya.Setelah meletakkan ponselnya, Samuel hanya duduk diam di sana tanpa ada respons.Cintia akhirnya bertanya, "Apa yang terjadi?"Hal apa yang bisa membuat Samuel begitu tidak bisa menerimanya?"Jimmy ... mengalami kecelakaan," kata Samuel.Samuel mengontrol suaranya semaksimal mungkin.Cintia terkejut.Dari ekspresi Samuel, sepertinya ke
Read more
PREV
1
...
4546474849
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status