All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 541 - Chapter 550

1005 Chapters

Bab 541 Sopirnya Berhasil Kabur

Samuel meremas ponselnya dan bertanya, "Di mana kamu sekarang?""Aku masih berada di pinggiran utara dan sedang mengikuti mereka, tapi aku telah dibius dan tubuhku tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Kalian harus segera datang," kata Judy dengan cepat. Dia takut kalau bicara lebih lama lagi, dia akan melewatkan kesempatan ini. "Selain itu, aku baru saja melihat mereka membuang semua barang Nyonya Grace, mungkin karena mereka tidak ingin dilacak. Orang itu tampaknya sangat profesional, sepertinya dia telah dilatih."Samuel menutup telepon, dia berbalik dan berjalan ke ruang bawah tanah."Suruh seseorang segera temukan lokasi Judy."Carlos berlari mengikuti Samuel. "Baik."Sambil mereka berbincang, mereka berdua sudah sampai di tempat parkir.Samuel membuka pintu mobil dan duduk di kursi pengemudi.Carlos tidak berani bertindak lambat dan segera masuk ke dalam mobil.Carlos berpikir kalau Samuel akan mengemudi secara kebut-kebutan sepanjang jalan, tetapi tak disangka, Samuel mengemudi
Read more

Bab 542 Semua Ini Adalah Karmanya

Yang bisa Samantha lakukan hanyalah mengertakkan gigi dan berkata, "Kalau begitu, ayo, kita tangani dia secepatnya. Kalau ditunda lagi, situasi akan menjadi sangat berbahaya.""Tidak akan." Sunny sangat percaya diri. "Lagi pula, masih ada yang ingin kutanyakan padanya."Samantha merasa cemas. "Nyonya Sunny, kalau sampai ada orang yang tahu ….""Samantha, kamu pengecut sekali." Sunny mengangkat kepalanya sedikit dan menatap sinar matahari cerah di langit. "Bahkan kalaupun ada orang yang tahu, mereka juga tidak bisa memberitahukan pada siapa pun.""Kecuali, kalau dia ingin merasakan bagaimana rasanya menyinggung Keluarga Hayes dan Keluarga Moore pada saat yang bersamaan," lanjut Sunny."Nyonya Sunny ….""Pengawal!" Sunny berhenti memedulikan Samantha. "Bangunkan dia.""Baik."Pengawal dari Keluarga Moore mengambil air yang telah disiapkan sebelumnya dan menuangkannya ke wajah Grace.Rasa dingin menyambar di kulit Grace, membuatnya menggigil dan perlahan membuka matanya.Setelah beberapa
Read more

Bab 543 Kalian Semua Sudah Dikepung

"Cepat lakukan!"Mendengar suara Sunny datang dari belakangnya, tubuh Grace gemetar. Dia menoleh dan ingin melawan, tetapi dia tidak memiliki kekuatan sama sekali.Pengawal itu memelototi Grace dan hendak mendorong Grace ke bawah, tiba-tiba suara gemuruh terdengar dari atas kepalanya.Pengawal itu melihat ke atas, dia melihat ada sebuah helikopter yang bagaikan seekor elang, melaju datang.Angin dari baling-baling helikopter itu meniup pepohonan di sekitar dengan kencang.Sunny dan yang lainnya pun mengangkat tangan untuk menutupi dahi mereka agar dapat melihat ke arah helikopter.Angin berembus begitu kencang sampai mereka sukar melihat. Secara samar-samar, mereka hanya bisa melihat ada sosok tubuh tinggi melompat turun dari tangga gantung dengan sangat terampil.Ketika helikopter itu pergi, lingkungan sekitar menjadi sunyi kembali. Semua orang akhirnya dapat melihat sosok tinggi tersebut dengan jelas."Samuel …."Begitu melihat Samuel, mata Grace sedikit memerah.Wajah Samantha menja
Read more

Bab 544 Nyawa Kalian Akan Berakhir

Mendengar suara polisi, beberapa pengawal itu langsung menyerah. Mereka lekas angkat tangan dan jongkok ke samping dengan tangan di belakang kepala.Polisi pun terdiam.Samuel melirik, lalu membungkuk dan menggendong Grace.Di bawah tatapan para polisi, Samuel perlahan menuruni gunung.Grace bersandar di pelukan Samuel, pipinya terasa sedikit panas."Samuel.""Ya.""Kamu sangat tampan tadi."Samuel berhenti dan menatap Grace. "Apa katamu tadi?"Wajah Grace sudah memerah, dia mengerucutkan bibir merahnya. "Aku tidak bilang apa-apa."Samuel sedikit tersenyum. "Tapi, aku sudah mendengarnya.""Kalau sudah dengar, untuk apa kamu bertanya lagi?""Karena aku ingin mendengarnya lagi."Grace mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Samuel tidak berbicara lagi, dia memeluk Grace dan berjalan menuruni gunung dengan cepat.Di kaki gunung, ambulans telah tiba. Samuel membawa Grace ke dalam ambulans.Dokter segera datang dan memeriksa Grace.Karena dokter sedang menghalangi pandangannya, Gr
Read more

Bab 545 Dia Akan Sadarkan Diri Besok

Di rumah sakit.Carlos mendorong pintu sampai terbuka dan berjalan ke ruang pasien. Dia memandang Grace yang sedang berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup, lalu melihat pada Samuel yang telah menjaga Grace sepanjang malam. Dia pun menatap Stewart yang berada di sebelahnya dengan tak berdaya."Dia terus menatap seperti itu, tanpa memejamkan matanya sepanjang malam?""Ya," bisik Carlos."Tapi, aku dengar dari dokter yang menangani, kalau Grace baru saja meminum penawar obat bius dan bisa sadarkan diri besok. Tidak ada gunanya Samuel menjaga Grace seperti ini.""Aku sudah memberi tahu Tuan Samuel hal yang sama." Carlos menambahkan, "Tapi, semua itu sia-sia. Dia tetap bersikeras untuk berada di sebelah Nyonya Grace. Dia bilang ingin membiarkan Nyonya Grace melihatnya pertama kali begitu Nyonya siuman."Stewart menghela napas. "Aku mengerti. Baru saja Samuel kehilangan Grace dan berhasil mendapatkan Grace kembali, mereka malah tertimpa masalah seperti ini.""Tapi, Tuan Samuel sudah
Read more

Bab 546 Membuat Perhitungan

Ketika Nana dan Mia mendengarnya, hati mereka yang gelisah pun merasa tenang."Bawa kami menemui Grace secepatnya," kata Mia sambil meraih lengan Stewart.Stewart terdiam beberapa saat, lalu dengan tenang menarik lengannya. "Pak Carlos akan mengantarkan kalian ke sana. Ada yang harus kulakukan, jadi aku harus pergi dulu."Mia menatap kosong ke arah Stewart yang telah berbalik dan berjalan ke dalam lift, ada perasaan aneh muncul di hatinya."Nona Mia, Nona Nana, mari ikuti aku."Kata-kata Carlos membuat Mia kembali sadar. Dia mengikuti Carlos sambil merasa tidak nyaman.Kenapa Mia merasa tidak nyaman, bahkan dia sendiri pun tidak tahu alasannya.Ketika mereka tiba di ruang pasien, mereka melihat Samuel dengan mata yang merah. Mungkin karena Samuel tidak tidur sepanjang malam. Keluhan Mia pun tersangkut di tenggorokannya dan tidak dapat diucapkan keluar."Kalian sudah tiba." Samuel menatap mereka berdua, kemudian menatap ke arah Carlos.Saat Carlos hendak menjelaskan, dia mendengar suara
Read more

Bab 547 Kenapa Kamu Tidak Memahami Hal Ini

Begitu pintu mobil terbuka, Ethan dan Tom keluar dari mobil.Tak lama kemudian, Owen juga menyusul.Ketika mobil melaju pergi, Samuel masih tidak terlihat. Mata semua orang pun tertuju pada Hendry.Hendry merasa sedikit panik di dalam hatinya, dia berjalan dengan cepat menuju Owen. "Halo, Tuan Owen."Owen tersenyum dan menyapa Hendry, "Aku tidak terlambat, 'kan?""Tidak." Hendry terus melihat ke belakang Owen saat menjawab perkataan Owen, tetapi dia tetap tidak melihat Samuel. Dia pun akhirnya bertanya, "Di mana Tuan Kedua? Apakah dia tidak ikut kemari bersamamu?"Ketika Owen mendengarnya, dia tersenyum dan berkata, "Maksudmu, pamannya Ethan? Jangan tertawakan aku, tapi aku sendiri sudah lama tidak berjumpa dengannya. Kalau bukan karena pestamu hari ini, mungkin aku tidak punya kesempatan untuk berjumpa dengan dia."Usai mendengarnya, semua orang tahu kalau orang misterius ini tidak datang bersama Owen.Mereka semua pun mulai tertawa."Ayah, kamu juga tidak bisa menyalahkan Samuel," ka
Read more

Bab 548 Di Mana Nyonya

Sebagai penerus Keluarga Scott kelak, Aruna akan terlihat buruk karena Hendry menceramahinya di depan banyak orang.Aruna hendak mengatakan sesuatu, tetapi dia menghentikan aksinya setelah ditatap oleh Prima.Prima berkata dengan tenang, "Orang yang disukai Tuan Owen, tentu bukanlah orang yang buruk. Benar, 'kan, Tuan Owen?"Prima mengira kata-kata ini akan membuat Hendry sedikit tenang, tetapi tak disangka, Hendry malah berkata, "Tuan Owen juga terkadang bisa melakukan kesalahan, 'kan?"Suasana menjadi hening untuk sementara waktu.Ethan mengerutkan kening, dia merasa sangat tidak nyaman.Bukan karena sikap arogan Hendry.Namun, karena Hendry terus meremehkan Grace.Ethan berkata dengan dingin, "Paman Hendry menganggap Grace hanya beruntung saja. Dengan kata lain, menurutmu, dia tidak memiliki kemampuan sama sekali, 'kan?""Tentu saja." Hendry merentangkan kakinya. "Kalau dia benar-benar punya kemampuan, dia akan membawa Keluarga Johnson kembali ke posisi empat keluarga besar."Tidak
Read more

Bab 549 Tidak Berharap Banyak pada Samantha

Orang-orang berkumpulan di pintu masuk.Hendry menerobos kerumunan orang tersebut dan akhirnya berhasil mencapai posisi paling depan.Ada sebuah Lamborghini yang sangat mewah, terparkir di depan kediaman Keluarga Moore. Kalau dilihat dari modelnya, mungkin itu mobil seri Concept S.Desain atap terbuka membuat semua orang dapat melihat pria yang sedang duduk di dalam mobil. Pria itu mengenakan kacamata hitam dan memiliki sosok yang sangat kuat.Pria itu mengenakan setelan hitam dan wajahnya tertutup rapat.Semua orang hanya bisa melihat bibir tipis dan batang hidung pria itu.Setelah beberapa saat, Hendry tiba-tiba sadar dan buru-buru melangkah maju untuk membuka pintu mobil. "Tuan Kedua, kamu akhirnya tiba."Mata Samuel di balik kacamata hitam, menatap Hendry dengan tatapan tajam.Hendry bergidik begitu memerhatikan tatapan mata Samuel yang berada di balik kacamata hitam tersebut."Tuan Kedua?"Samuel sedikit mengangkat dagunya dan berjalan menuju ruang tamu.Hendry menghela napas lega
Read more

Bab 550 Membawa Sial Saja

Owen adalah seorang senior bagi Samuel.Bagaimana bisa Samuel berbohong pada Owen?"Kakek," ucap Ethan mengingatkan dengan suara rendah lagi.Tom pun buru-buru berkata pada Hendry, "Pak Hendry, di mana Nyonya? Kenapa dia masih belum turun? Samuel sudah ada di sini, tidak mungkin Nyonya akan terus membuat kami menunggu, 'kan?"Hendry tersenyum dan berkata, "Apa yang kamu katakan itu benar, aku akan menyuruh seseorang untuk memanggilnya sekarang."Sambil berkata, Hendry memanggil karyawannya. "Cepat panggil Nyonya turun."Para bawahan itu bergegas ke lantai atas.Namun, sudah beberapa menit berlalu, Sunny masih belum muncul.Hendry mengerutkan kening, dia diam-diam menyuruh seseorang mendesak Sunny supaya cepat turun. Kemudian, dia berkata pada semua orang, "Semuanya, duduklah dulu. Wanita itu memang merepotkan. Mereka harus merias wajah dan berganti pakaian. Mohon bersabar."Semua orang tersenyum memahami, lalu mengambil tempat duduk sesuai tempat duduk yang sudah diatur.Samuel tetap t
Read more
PREV
1
...
5354555657
...
101
DMCA.com Protection Status