Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 531 - Bab 540

1005 Bab

Bab 531 Apakah Kamu Pernah Berpikir Seperti Itu

Sunny menyipitkan matanya dalam-dalam. "Aku juga ingin dia mati, tapi aku sudah mengirim dua kelompok orang secara berurutan dan Grace masih saja selamat."Berbicara tentang masalah ini, Sunny menjadi sangat marah.Samantha berkata, "Nyonya Sunny, aku tidak tahu harus mengatakannya atau tidak mengenai hal ini.""Katakan padaku.""Alasan kenapa Grace bisa selamat sebelumnya bukan karena kemampuannya, tapi … karena orang-orang yang kamu kirim, mereka semuanya tidak berguna.""Kamu ….""Nyonya, jangan marah dulu," kata Samantha. "Kalau kamu mengerahkan anggota Keluarga Moore, aku yakin pasti tidak akan ada masalah dan semua ini bisa dituntaskan dengan rapi."Sosok Sunny terguncang. "Maksudmu, kamu ingin aku menggunakan kekuatan Keluarga Moore?""Ya, Nyonya, apakah kamu tidak ingin membalaskan dendam putrimu?"Sunny duduk di sofa dan berkata dengan sedih, "Tentu saja aku juga ingin membalaskan dendam putriku, tapi Hendry telah menandatangani kontrak dengan suamimu. Setelah kedua perusahaan
Baca selengkapnya

Bab 532 Tidak Ada Bedanya

Melihat ekspresi gugup Samuel, Grace tidak bisa menahan tawa dan berkata dengan sengaja, "Itu memang sifat manusia. Kita semua sudah dewasa, memiliki hawa nafsu adalah hal yang normal."Wajah Samuel segera menjadi muram dan dia menggigit bibir Grace. "Jangan berpikir seperti itu, apakah kamu mengerti?""Aduh …." Grace menarik napasnya. "Kenapa kamu menggigitku?"Mata Samuel masih tertuju pada Grace. "Berjanjilah padaku, Grace."Grace melihat tatapan serius Samuel dan merasa terkejut, lalu dia meletakkan bibirnya di leher Samuel. "Samuel, bukankah kamu mengenalku dengan baik? Kamu seharusnya tahu betul, apakah aku memiliki pemikiran seperti itu atau tidak."Samuel masih menatap Grace, sosoknya yang kuat membuat Grace terengah-engah."Sayang!"Melihat Samuel seperti ini, Grace pun akhirnya mengalah. "Aku tidak pernah berpikir seperti itu, aku hanya menggodamu saja."Saat itulah senyuman muncul di wajah Samuel.Samuel mencium pipi Grace, seperti binatang buas yang kenyang dan melepaskan G
Baca selengkapnya

Bab 533 Segera Meninggalkan Grup Hayes

Tidak lama setelah Grace pergi, Samuel menerima telepon dari Carlos yang mengatakan kalau Hendry ada di perusahaan dan mencarinya.Ekspresi Samuel menjadi dingin saat memikirkan informasi investigasi yang dia dapatkan kemarin.Informasi investigasi menunjukkan kalau sekelompok preman yang tiba-tiba muncul untuk merampok Grace, ternyata adalah orang-orang yang disuruh oleh Sunny. Selain itu, selama beberapa waktu ini, Sunny dan Samantha selalu bersekongkol, mereka sering menimbulkan masalah bagi Grace.Hal ini tentu saja melanggar perjanjian yang Samuel tandatangani dengan Hendry."Aku akan segera ke sana.""Baik."Setelah menerima tanggapan dari Samuel, Carlos menutup telepon dan berjalan ke ruang tamu."Tuan Hendry, Tuan bilang dia akan menuju kemari sebentar lagi."Hendry sangat gembira sampai wajahnya memerah. "Baiklah, kalau begitu aku akan menunggu Tuan Samuel di sini."Carlos mengangguk dan berjalan keluar.Sekitar setengah jam kemudian, Samuel akhirnya tiba.Samuel melangkah ke
Baca selengkapnya

Bab 534 Kirimkan Saja Waktu Pertemuan dan Lokasinya

"Tidak seperti itu." Rina meraih tangan Grace dan bertingkah manja. "Kak Grace, ceritakan saja padaku. Itu akan membuatku, orang yang masih belum merasakan jatuh cinta, bisa merasakan indahnya kisah cintamu."Grace tersenyum. "Bagaimana denganmu dan Kak Judy?""Huh, jangan diungkit lagi." Rina merasa khawatir ketika berbicara tentang Judy. "Dia masih memperlakukanku sebagai adiknya sampai sekarang.""Mungkin kalau menghadapi pria yang tidak peka, kamu harus berkata terus terang.""Sepertinya jangan." Rina merasa takut. "Bagaimana kalau ternyata dia tidak menyukaiku? Kalau dia tidak menyukaiku, ditambah lagi aku yang menembaknya terlebih dulu, bagaimana kelak kalau kami berjumpa di kantor? Kami pasti akan merasa sangat canggung."Grace mengangguk. "Benar juga. Bagaimana kalau aku membantumu bertanya-tanya pada Kak Judy ketika ada waktu luang nanti?"Rina berkata, "Ini … sepertinya kurang pantas."Grace tersenyum. "Kalau begitu, aku tidak akan bertanya padanya.""Kak Grace!"Grace tersen
Baca selengkapnya

Bab 535 Cepatlah Tidur

Ayahnya Miles segera mengirimkan waktu dan lokasi pertemuan pada Grace.Grace memeriksanya.Lokasinya berada di kedai teh pinggiran utara Celesta yang cukup sederhana.Namun, waktunya cukup ketat.Waktu pertemuan diatur pada besok pagi pukul sembilan.Dengan kata lain, pihak Grace harus menyelesaikan rencana akuisisi sebelum pukul sembilan besok pagi.Sepertinya Grace harus kerja lembur malam ini.Grace mengangkat telepon kantornya dan memanggil Rina masuk ke dalam ruang kantornya. "Rina, suruh Departemen Hukum bekerja lebih keras hari ini, biarkan mereka selesaikan rencana akuisisi sebelum jam sembilan besok pagi.""Kenapa buru-buru sekali?""Ya, ayahnya Miles baru saja meneleponku, dia bilang akan membahas akuisisi ini pada pukul sembilan besok pagi.""Mari kita siapkan dulu rencana akuisisinya, agar kita bisa bersiap ketika saatnya tiba," lanjut Grace."Oke, aku akan segera pergi dan memberi tahu mereka."Rina berbalik dan hendak pergi, tiba-tiba Grace berdiri dan berkata, "Sudahlah
Baca selengkapnya

Bab 536 Hampir Waktunya Berangkat

Tak lama kemudian, pintu ruang kantor Grace terbuka.Samuel masuk dari luar kantor."Kamu sudah bangun?""Dari mana saja kamu?" Grace memandang Samuel dengan gugup.Kemudian, Grace menyadari kalau Samuel sedang memegang sikat gigi dan cangkir.Samuel tersenyum. "Kenapa kamu tidak tidur lebih lama lagi?""Sudah pukul tujuh, hampir waktunya berangkat."Samuel menyerahkan sikat gigi dan cangkir pada Grace, lalu mencium bibir Grace.Awalnya Samuel hanya mengecup saja, tetapi tak lama kemudian, ciumannya menjadi kuat dan membara sampai Grace harus mengangkat kepalanya untuk menghirup udara segar.Setelah beberapa saat, Samuel akhirnya melepaskan Grace.Grace memukul dada Samuel karena malu. "Memangnya kamu hantu kelaparan?"Samuel tersenyum. "Ya."Wajah Grace menjadi makin merah. Dia mengambil sikat gigi dan cangkir, lalu berjalan keluar kantor dan menuju wastafel untuk mencuci wajahnya.Grace pun segera kembali.Samuel sedang duduk di kursi sambil melihat-lihat rencana akuisisinya.Grace t
Baca selengkapnya

Bab 537 Sudah Membuatmu Menunggu Lama

"Apakah kamu benar-benar tidak perlu memedulikannya?"Grace menyentuh lengan Samuel.Samuel tersenyum. "Ya.""Tapi, ponselmu sudah berdering begitu lama. Bagaimana kalau ada sesuatu yang mendesak?""Tidak akan."Nada bicara Samuel masih tenang.Mata Grace tidak bergerak, dia masih melihat ke arah saku Samuel.Beberapa saat kemudian, ponsel berdering lagi."Biar aku saja yang menjawabnya untukmu," saran Grace.Samuel mengangkat kepalanya dan melihat Grace. Dia terdiam sejenak, lalu menyerahkan ponselnya pada Grace.Grace melihat ponsel tersebut sekilas, dia baru mengetahui kalau itu adalah panggilan dari luar negeri.Namun, panggilan itu dari nomor yang tidak dikenal.Grace menjawab panggilan itu, tiba-tiba ada suara yang indah datang dari ujung telepon. Akan tetapi, ketika orang itu berbicara, nada bicaranya terdengar jahat dan tidak seperti orang baik."Samuel, kamu akhirnya menjawab teleponku.""Halo, aku istri Samuel."Orang itu terdiam untuk waktu yang lama, lalu tertawa hangat. "T
Baca selengkapnya

Bab 538 Waktunya Sudah Tiba

"Aku tidak menunggu lama." Ayahnya Miles menyerahkan menu makanan pada Grace. "Aku masih belum memesan. Bu Grace, lihatlah dulu, apakah ada makanan yang ingin kamu pesan?"Grace memesan beberapa hidangan khas, lalu memberikan menunya pada ayahnya Miles.Ayahnya Miles juga memesan beberapa hidangan, lalu menyerahkan menunya pada pelayan.Setelah pelayan pergi, ayahnya Miles melirik ke arah Judy."Dia Kak Judy, bukan orang luar," kata Grace.Ayahnya Miles tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, aku bisa merasa lega. Aku ingin tahu, berapa banyak yang akan dibayar Bu Grace untuk membeli Grup Colt kali ini?"Grace mengangkat empat jari.Ekspresi ayahnya Miles langsung berubah. "Maksudmu bukan 400 miliar, 'kan?""Kenapa tidak?" Grace memandang ayahnya Miles dengan acuh tak acuh.Ayahnya Miles mencengkeram taplak meja erat-erat. "Tapi, awalnya kamu bilang akan membelinya dengan harga lebih tinggi dari harga pasar, sekarang kamu malah ingin membelinya dengan harga 60% dari harga pasar. Bu Grace
Baca selengkapnya

Bab 539 Melarikan Diri dari Sini

Di gedung perusahaan Grup Sames cabang Baloi.Samuel melangkah ke dalam gedung.Gedung itu kosong, tidak ada seorang pun di dalam.Setelah memastikan tidak ada seorang pun di ruangan gedung, Carlos keluar dan berkata pada Samuel, "Tuan, aku telah memeriksa semua ruangan, semua karyawan telah pergi.""Di mana kotak paketnya?"Carlos membawa Samuel ke meja resepsionis. "Ini kotak paket yang kamu katakan."Samuel menatap kotak itu dengan ekspresi muram.Carlos merendahkan suaranya. "Tuan, di dalam kotak ini … memang bom …."Samuel menatap kotak paket tersebut dengan tidak bergeming.Samuel tidak menjawab perkataan Carlos.Perkataan Sandy sering kali sulit dibedakan antara benar dan tidak.Lebih baik Samuel berhati-hati dalam menanggapi hal ini."Apakah orangnya sudah datang?""Sudah, dia sedang menunggu arahan di pintu belakang."Carlos tidak berani membuat terlalu banyak keributan.Kalau tidak, akan berakibat buruk kalau ada orang yang memergoki sosok Samuel."Suruh mereka masuk."Carlos
Baca selengkapnya

Bab 540 Ditangkap oleh Seseorang

"Nona, aku tidak bisa meninggalkanmu."Judy tinggal bersama Grace demi melindungi Grace.Bagaimana bisa Judy pergi meninggalkan Grace dan melarikan diri begitu saja?"Berhentilah bersikap kuat." Grace mengertakkan gigi dan berkata, "Selama salah satu dari kita bisa melarikan diri, kita berdua bisa selamat.""Nona ….""Jangan bicara lagi …."Grace perlahan melepaskan lengan Judy. Dia memandang pria yang berjalan ke arahnya, lalu tiba-tiba menerjang dan menggigit lengan pria itu dengan keras."Cepat lari!" Grace melepaskan lengan pria itu sejenak. Setelah meneriakkan dua kata ini pada Judy, dia menggigit lengan pria itu lagi.Pria itu menjerit kesakitan dan menendang perut Grace.Grace menabrak dinding dan mengerutkan kening karena kesakitan, dia menahan rasa sakitnya dan memeluk paha pria itu.Semua ini terjadi begitu tiba-tiba. Untungnya Grace telah memberi tahu Judy sebelumnya, jadi ketika Grace meneriakkan kata lari, tanpa sadar Judy berlari menuju pintu.Pada saat semua orang bereak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5253545556
...
101
DMCA.com Protection Status