Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 211 - Bab 220

1005 Bab

Bab 211 Buatkan Video Klarifikasi

"Nona Samantha, bagaimana kalau kamu pulang dan istirahat dulu hari ini?" Sutradara tersenyum dan melirik ke arah wartawan yang dihadang oleh penjaga keamanan. Mereka semua datang kemari untuk mewawancarai Samantha.Samantha memandang sang sutradara.Tiba-tiba didukung oleh begitu banyak orang membuat Samantha merasa bahagia, tetapi dia tidaklah bodoh. Samuel telah menjelaskan pada Samantha sebelumnya kalau Samuel akan terus mensponsorinya, asalkan hubungan mereka tidak terungkap.Sekarang hubungan mereka telah terungkap. Meskipun bukan Samantha yang melakukannya, dia boleh tidak ikut campur. Akan tetapi, menghadapi para wartawan yang kelaparan akan gosip panas, kalau Samantha menunjukkan diri dan sampai salah bicara, dia akan kehilangan segalanya."Pak, aku sudah bergabung dalam kru, jadi aku adalah staf di sini. Tidak perlu memberiku perlakuan khusus. Ayo, kita lanjutkan syutingnya."Keringat dingin mengucur di dahi sutradara, dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa menggigit
Baca selengkapnya

Bab 212 Dapat Melihat Orang Tua Seperti Apa Mereka

"Kak, ini adalah dua hal yang berbeda," kata Lily sambil tersenyum. "Keluarga Johnson memang seperti sekarang ini karena bantuan dari Keluarga Hayes, tapi ini tidak ada hubungannya dengan kamu yang tidak mau menghidupi orang tuamu.""Kenapa aku tidak mau menghidupi mereka, seharusnya mereka lebih tahu daripada aku." Grace memandang Lily. "Lily, jangan berpikir aku tidak tahu kalau semua ini ada campur tangan darimu. Kamu baru saja dikeluarkan dari penjara, apakah kamu mau masuk lagi?"Wajah Lily berubah, dia pun akhirnya tersenyum lembut dan berkata, "Kak, keadilan ada di hati semua orang. Bagaimanapun juga, paman dan bibi tidak akan membuat video klarifikasi itu."Grace melirik ke arah mereka bertiga dan dia pun langsung mengerti. Dia menyipitkan matanya dan tersenyum datar. "Apakah kamu yang sudah menyuruh mereka untuk mengirimkan video itu?"Lily menggigit bibirnya, "Menyebarkan fitnah itu melanggar hukum."Grace mendengkus ringan dan melihat ke arah Shirley dan Gary lagi. "Aku suda
Baca selengkapnya

Bab 213 Aku Ingin Mengobrol Baik-baik dengan Nona Samantha

Samuel mengecup bibir merah Grace dan mengitari seluruh bibir gadis itu dengan lembut. Rasa manis pun mulai menyebar di mulutnya.Grace menjadi makin gugup dengan sikap Samuel yang santai dan tenang.Samuel menatap Grace dengan senyum nakal. "Anak baik …."Suara Samuel yang begitu rendah dan menawan selalu membuat Grace terpesona, seolah membawa gadis itu ke dalam gelap malam yang tak berakhir.Grace merangkul lengan Samuel dan menatap bulan di langit secara samar-samar.Bulan di langit yang berada di balik puncak pohon, menerangi Grace dan juga seluruh dunia.Di Nongsa Point Mansion.Samantha mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat jam tangannya berulang kali.Samuel sudah terlambat sekitar satu jam dari waktu yang sudah disepakati.Samantha mengerutkan keningnya.Samantha mengeluarkan ponselnya, dia merasa ragu apakah hendak menelepon manajernya.Samantha tidak memiliki nomor telepon Samuel.Selain itu, menurut perjanjian mereka, hanya Samuel yang bisa membuat janji dengan Sam
Baca selengkapnya

Bab 124 Ingatlah Siapa Atasanmu

"Bukankah dia itu terlalu durhaka? Ternyata dia terus memeloroti kekayaan keluarganya untuk berfoya-foya.""Setelah menikah, dia bahkan tidak peduli lagi dengan orang tuanya. Ternyata dia tidak hanya sekedar orang yang sibuk jatuh cinta saja.""Memangnya perlu sampai seperti ini demi seorang supir?"…Grace kebetulan mendengar desas-desus ini ketika dia masuk ke dalam Departemen Desain dengan sepatu hak tingginya.Grace berjalan melewati area kantor dengan tenang. Ketika ada yang melihat Grace datang, dia segera menarik temannya ke samping. Tak lama kemudian, kantor yang berisik itu tiba-tiba menjadi sunyi senyap.Grace tidak berkata apa-apa.Tidak ada gunanya juga untuk menjelaskan.Lebih baik membuktikannya dengan fakta.Grace membuka pintu kantornya, dia mengangkat alisnya karena terkejut ketika melihat Peggy sedang duduk di dalam kantornya."Kenapa kamu ada di kantorku?""Tentu saja aku di sini untuk menemui direktur kami. Setelah masuk ke daftar pencarian terpopuler, bagaimana ren
Baca selengkapnya

Bab 215 Kedua Orang Tua Itu Bahkan Tidak Paham Akan Hal Ini

Namun, karena reputasinya yang begitu besar, sulit bagi orang-orang untuk meminta bantuan agensi Earthline Communication ini.Grace tidak menyangka Samuel begitu hebat sampai bisa meminta orang dari Earthline Communication untuk meneleponnya secara langsung.Selain itu, orang dari Earthline Communication ini sangatlah sopan."Halo, apakah ini dengan Nona Grace Johnson?""Benar.""Bisakah Anda mengatur waktu luang, agar kami dapat membahasnya langsung dengan Anda?"Grace berpikir sejenak lalu menjawab, "Bolehkah kita bertemu sekitar pukul satu siang?""Tentu saja.""Baiklah, sampai jumpa."Grace menutup telepon dan segera menelepon Samuel, "Seseorang dari Earthline Communication baru saja menghubungiku. Bukankah kamu terlalu hebat sampai bisa menghubungi mereka?"Samuel sedang dalam suasana hati yang gembira dan berucap, "Ingatlah untuk mentraktirku makan yang enak malam ini."Samuel sengaja menekankan kata enak.Pipi Grace seolah terbakar.Kenapa Grace merasa kalau Samuel memiliki maks
Baca selengkapnya

Bab 216 Beri Tahu Kakek, Tidak Perlu Mengkhawatirkanku

Grace kembali ke kantornya setelah selesai makan siang.Banyak rekan kerjanya yang sudah selesai makan dan kembali ke kantor untuk istirahat siang.Melihat Grace memasuki kantornya, semua orang menjadi heboh kembali. Mereka pun mulai membincangkan Grace dengan penuh semangat."Hei, menurutmu, bagaimana akhir dari masalah ini?""Mana kutahu. Tapi, aku rasa Grace pasti akan dicaci maki. Keluarga Johnson sudah membongkar keburukannya, dia sudah tidak mungkin lagi akan menikah ke dalam Keluarga Hayes. Keluarga Johnson maupun Keluarga Hayes tidak akan membantunya, sedangkan dia hanya memiliki suami yang bekerja sebagai seorang sopir, apa yang bisa dia lakukan?""Kalau menurutku, Grace pasti sudah berlaku demikian karena dia tidak mau menjadi menantu di Keluarga Hayes. Dia malah memilih pria miskin yang hanya seorang sopir!""Bukankah Kakak Peggy sudah bilang sebelumnya? Sepertinya Grace sengaja mencoba mengganggu Tuan Ethan. Aku dengar, kekasih Tuan Ethan adalah adik dari Grace dan dia sama
Baca selengkapnya

Bab 217 Aku Sudah Menyewa Tim dari Agensi Hubungan Masyarakat

Ethan tiba-tiba berubah pikiran dan menambahkan, "Aku datang sekalian untuk melihat apakah mantan tunanganku membutuhkan bantuan."Kata mantan itu terdengar sangat aneh.Susan akhirnya menyadari kehadiran Grace, dia tersenyum dan berkata, "Tuan Ethan benar-benar penyayang dan setia. Grace hanyalah mantan tunanganmu, tapi kamu masih begitu peduli padanya."Kemudian Susan menambahkan, "Tapi, Nona Grace memang sedang berada dalam masalah besar. Bahkan orang tuanya yang tidak mementingkan dirinya sendiri pun sudah menuduhnya. Tampaknya, kemungkinan besar Grace tidak akan bisa lepas dari masalah ini.""Nona Grace pasti sangat cemas sekarang. Kehadiran Anda bagaikan penyelamat baginya. Dia pasti sangat membutuhkan bantuan Anda!" lanjut Susan.Ethan mengerutkan bibirnya, "Tapi, Grace bilang dia tidak membutuhkannya."Susan memandang Grace seperti sedang melihat orang bodoh. "Nona Grace, keadaan sudah seperti ini, Anda tidak boleh keras kepala. Meskipun tidak menghidupi kedua orang tuamu adala
Baca selengkapnya

Bab 218 Aku Ingin Semua Orang Bersimpati Padaku

Maxwell baru menyadari kehadiran Ethan, dia mengangkat alisnya karena terkejut. "Tuan Ethan juga ada di sini.""Ya." Ethan merasa linglung sambil menatap Maxwell. "Apa yang kamu lakukan di sini?"Meski Ethan sudah tahu jawabannya, dia tetap tidak mau mengakuinya.Maxwell menjawab, "Saya diundang oleh Nona Grace untuk menangani hubungan masyarakatnya."Usai mengucapkan ini, Susan sangat terkejut dan menatap Grace dengan tidak percaya.Meskipun Ethan sudah menebaknya, ekspresi wajahya masih tetap muram."Tapi setahu aku, Bu Maxwell tidak akan turun tangan sendiri." Ethan pun memandang Grace. "Kamu bukan … melakukan ini karena merasa segan padaku, 'kan? Sebenarnya, Grace sudah memutuskan pertunangannya denganku, kamu tidak perlu …."Maxwell masih bersikap sangat sopan pada Ethan yang merupakan putra tertua dari Keluarga Hayes, tetapi dia tetap menyela ucapan Ethan, "Tidak, Tuan Ethan. Saya datang ke sini semata-mata karena ada jodoh dengan Nona Grace."Ethan, "…""Kalau kalian tidak ada u
Baca selengkapnya

Bab 219 Apakah Rahasiaku Sudah Terungkap

Orang-orang berkata kalau Maxwell bisa menjadi kejam untuk menutupi keburukan selebriti yang mempekerjakannya, tetapi gadis yang terlihat lemah lembut di depannya justru orang yang benar-benar kejam.Namun, Maxwell sudah mengenal Grace sebelumnya, dia hanya pengikut Ethan dan juga sangat patuh pada Ethan. Tak disangka dalam waktu kurang dari setengah tahu, Grace bisa menjadi orang yang berbeda.Maxwell sangat menyukai … Grace yang berada di depannya sekarang."Lalu, apa yang harus saya bantu?"Grace menjawab, "Ketika aku pergi ke rumahku saat itu, aku diserang oleh orang yang misterius. Polisi sedang menyelidikinya dan akan segera menangkap orang tersebut."Grace berbicara dengan tenang, seolah-olah dia sedang membicarakan masalah orang lain. "Begitu polisi sudah menangkapnya, kita bisa mulai mengunggah semua bukti-bukti ini."Maxwell bertanya, "Bagaimana kalau polisi tidak berhasil menangkap orang itu?"Grace pun tidak tergesa-gesa. "Tiga hari. Kalau polisi masih belum bisa menangkap
Baca selengkapnya

Bab 220 Kenapa Kamu Begitu Bodoh

Samuel berkata, "Kalau begitu, kamu berdoa saja. Kalau sampai rahasiaku terungkap, aku akan menggali lubang kuburan untukmu."Carlos, "…""Cepat suruh orang-orang yang tidak ada hubungannya untuk pergi dari kafe di lantai bawah!"Carlos bereaksi untuk waktu yang cukup lama, lalu buru-buru menjawab, "Baik!"Setelah Carlos pergi, Samuel dengan kesal melepas dasinya dan menyipitkan mata, lalu memandang ke kejauhan.Wajah Samuel memang terlihat tenang, tetapi hatinya merasa sangat panik.Samuel bahkan sudah memikirkan, kalau Grace sadar dia adalah pamannya Ethan, apakah Samuel perlu berlutut di atas papan bergerigi untuk menunjukkan ketulusannya.Sepuluh menit kemudian, Samuel turun dan tiba di kafe.Semua staf di dalam kafe sudah diganti, semuanya merupakan staf internal.Samuel menuju tempat di dekat jendela, lalu segera duduk dan tanpa sadar mengetukkan jarinya ke meja.Waktu berlalu perlahan-lahan.Setiap menit dan setiap detik bagaikan siksaan bagi Samuel.Akhirnya, dia melihat mobil
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2021222324
...
101
DMCA.com Protection Status