All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 201 - Chapter 210

1005 Chapters

Bab 201 Kak Stewart, Biarkan Aku Membantumu

Wajah Kakek Owen menjadi muram, dia pun bergumam, "Samuel sudah menikah setidaknya selama tiga bulan, kenapa dia membeli rumah untuk wanita itu sekarang? Sergio, menurutmu, apakah wanita ini jangan-jangan hanya istri palsu Samuel? Apakah dia hanya membawa wanita ini untuk menipuku saja?"Paman Corey bingung, "Tapi kenapa Tuan Samuel melakukan ini?"Kakek Owen memegang tongkatnya. Dia menenangkan dirinya untuk waktu yang lama, "Karena, istri Samuel sebenarnya adalah Grace!"Paman Corey menarik napasnya, "Tuan, bagaimana mungkin? Nona Grace dan Tuan Samuel belum pernah bertemu satu sama lain."Kakek Owen menghela napas panjang, "Aku harap dugaanku salah."Paman Corey membalas, "Tuan, kalau anda benar-benar khawatir Tuan Samuel sudah menikah dengan Nona Grace, kenapa tidak bertanya langsung saja pada Nona Grace?"“Tidak!” tolak Kakek Owen.Terakhir kali mereka bertemu, Kakek Owen sudah membuat Samuel merasa waswas.Kalau Kakek Owen bertanya langsung pada Grace, Samuel pasti akan makin was
Read more

Bab 202 Tidak Ada Orang yang Ingin Mengaturmu

Stewart kembali dikejutkan oleh pola pikir gadis kecil itu.Stewart sampai lupa untuk menarik lengannya."May, apakah kamu yakin?”"Sst." May mengambil beberapa langkah lebih dekat, "Kak Stewart, kakak itu sedang melihatmu."Stewart mengangkat alisnya karena terkejut, "Benarkah?""Ya.""Lalu bagaimana ekspresinya? Apakah dia tidak senang?""Dia tampak kesal dan … sepertinya dia merasa sangat tidak senang.""Jadi itu artinya, caramu berhasil?""Bisa jadi." May menatap langsung ke mata Stewart dan tersenyum malu-malu.Grace mengerutkan kening dan melihat ke dua orang yang sedang berbincang dengan akrab. Dia menoleh ke arah Mia yang sedang berjalan pergi, lalu bertanya pada Samuel di samping, "Apa yang sedang dilakukan Stewart?"Samuel memegang tangan Grace dan berjalan dengan santai. Dia ingin menikmati waktu berdua yang sangat sulit didapatkan, tiba-tiba dia malah mendengar nama pria lain dari mulut Grace. Meskipun pria ini adalah sahabatnya, dia tetap merasa tidak bahagia. Samuel menge
Read more

Bab 203 Bagaimana Kalau Kamu Mencobanya

.Ada sebuah bar di dekat motel mereka tinggal.Waktu masih pukul lima sore, belum banyak orang yang datang ke bar itu.Stewart menemukan tempat duduk di sudut ruangan, dia memesan selusin anggur, lalu menyesapnya dengan kesal. Dia memandang Samuel, "Hei, menurutmu apakah Mia tidak memiliki perasaan sama sekali padaku?"Samuel terus mengusap layar tablet di tangannya tanpa mengangkat kepalanya, "Atas dasar apa kamu merasa kalau dia suka padamu?""Tentu saja karena pesona dan juga pekerjaanku sebagai seorang dokter jenius …." Stewart menekan pelipisnya, dia merasa gelisah. Dia melihat Samuel yang terus terfokus pada tabletnya, kemudian menjulurkan kepalanya dengan rasa ingin tahu, "Kamu sedang melihat apa?"Samuel tidak menyembunyikannya, Stewart pun dapat memahami dengan cepat.Wajah Stewart sedikit berubah, "Jadi ibunya Grace yang sudah menyuruh orang untuk menculik anaknya dan dibawa ke Golden Bay Hotel?"Bahkan hewan saja tidak akan meracuni anaknya, bukankah sang ibu ini sangat keji
Read more

Bab 204 Akhirnya Aku Bisa Mengetahui Dalang dari Semua Masalah Ini

Meskipun Samuel tidak melihat isi ponselnya, dia sudah bisa menebaknya dari wajah Grace.Samuel mengangkat tangannya dan dengan lembut menyentuh bagian belakang leher Grace, "Ada apa?"Grace menyerahkan ponselnya pada Samuel.Samuel melirik ponsel itu beberapa kali, "Kamu tidak tampak terkejut sama sekali."Grace tersenyum, "Hari itu, ketika aku dibawa ke hotel untuk menemui Yenny, Shirley sudah meneleponku terlebih dulu. Aku hanya tidak mengaitkan hubungan antara keduanya. Sekarang setelah aku melihat informasi ini, aku akhirnya tahu kenapa pada saat itu Yenny sangat percaya diri. Karena orang yang membawaku ke sana bukanlah anak buahnya, jadi kalaupun terjadi sesuatu padaku, Yenny tidak akan bisa disalahkan."Namun, kejadian tak terduga telah terjadi dan membuat Yenny menjadi gila.Samuel memeluk Grace, "Apakah kamu merasa tidak nyaman?"Grace menyandarkan kepalanya di bahu Samuel dan menggelengkannya, "Beberapa hari yang lalu, Shirley datang menemuiku dan memintaku untuk membujuk Ka
Read more

Bab 205 Bukankah Kamu Bilang Kalau Stewart Memintamu Membantunya

Samuel berdiri tegak, di bawah sinar lampu, wajahnya menunjukkan senyuman bahagia."Ayo, kita pergi." Samuel membuka mulut dan memanggil Grace.Grace mendongak dan melihat Samuel. Dia berjalan beberapa langkah dan merangkul lengan Samuel, "Baiklah."Samuel memandang Grace, "Apakah ada hal yang bagus?"Grace tersenyum misterius, "Kamu akan mengetahuinya nanti di meja makan."Sambil berkata, Grace menghadap Mia dan menyemangatinya.Mia mengerucutkan bibirnya dengan gugup.Mereka bertiga turun bersama.Di lantai bawah, Stewart sudah menunggu di depan pintu.Tempat makan berada di sebelah motel.Saat mereka berempat hendak berangkat, May sang putri dari pemilik motel berlari, "Kak Stewart, apakah kalian ingin pergi makan?"Stewart menjawab, "Ya.""Apakah aku boleh ikut? May mengedipkan mata pada Stewart.Stewart tanpa sadar memandang Mia.Wajah Mia memucat sejenak, matanya bertemu dengan mata Stewart.Saat ini, May sudah berjalan ke sisi Stewart, dia dengan lembut menarik pakaian Stewart d
Read more

Bab 206 Berita dari Dunia Hiburan

May kembali menatap Samuel dengan tatapan menyedihkan.Samuel memasukkan tangannya ke dalam saku. Matanya dingin dan dia sama sekali tidak berniat untuk membela May.May sangat marah sampai dia menghentakkan kakinya dan berbalik pergi.Grace melihat sosok May yang menjauh. Dia mengerutkan bibir dan memasukkan kembali uang itu ke dalam tasnya.Samuel melangkah maju dan melingkarkan lengannya di pinggang Grace, "Ayo, kita makan."Grace melihat ke lift, "Apakah kita tidak perlu naik dan melihat kondisi mereka?"Samuel tersenyum, "Kalaupun naik, apa yang bisa kamu lakukan?""Tapi, aku khawatir dengan mereka …."Samuel dengan paksa membawa Grace ke tempat makan di sebelah, "Mereka sudah dewasa dan bisa menangani urusan mereka sendiri."Grace, "…"Mereka berdua masuk ke dalam tempat makan. Grace yang masih merasa khawatir, membungkus makanan untuk Mia dan Stewart, kemudian mereka kembali ke motel.Begitu sampai di lantai dasar, mereka melihat ada ambulans diparkir di depan pintu.Firasat bur
Read more

Bab 207 Tunggu Sampai Aku Pulang

Grace sedikit mengernyit, dia tidak percaya kalau ini adalah selera dari seorang pria tampan yang berpidato dengan tenang ketika konferensi peluncuran ponsel barunya pada sebulan yang lalu.Namun, wartawan memiliki mata dan hidung, mereka bahkan dapat menggali informasi mengenai wanita ini. Sebelum Samantha menikah, peran yang dia ambil hanyalah peran pendukung kecil. Akan tetapi sekarang, semua peran yang dia ambil adalah peran utama. Kalau dia tidak menikah dengan pamannya Ethan dan menjalin hubungan dengan Keluarga Hayes, bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan peran seperti ini dengan kemampuan aktingnya yang tidak terlalu bagus itu."Sedang melihat apa?"Samuel muncul dengan tak bersuara.Grace mendongak dan hampir mengira orang yang berdiri di depannya adalah pamannya Ethan.Kecuali wajahnya, sosok Samuel sangat mirip dengan paman keduanya Ethan."Tidak ada. Aku hanya sedang melihat gosip terbaru." Grace teringat kalau mereka sudah bertengkar terakhir kali karena sang paman, dia p
Read more

Bab 208 Sistem Keamanan Di Sini Terlalu Buruk

Grace tiba di apartemennya, dia langsung dapat mencium bau busuk begitu dia keluar dari lift.Pintu apartemen itu berlumuran cat, dengan bertuliskan Grace si putri yang tidak berbakti.Cairan telur busuk mengalir di sepanjang celah-celah pintu.Staf properti sedang menunggu Grace di pintu.Melihat Grace datang, staf berjalan sambil menutup hidungnya, "Nona Grace, polisi sudah pergi ke kantor untuk mengecek rekaman CCTV."Grace mengangguk dan membuka pintu.Di dalam ruangan tetap bersih dan rapi, sama persis seperti sebelum dihancurkan oleh Lily.Melihat ke luar ruangan lagi, Grace merasa seperti kembali ke masa lalu.Grace seperti kembali ke hari ketika Lily menghancurkan rumahnya.Staf properti berkata, "Nona Grace, ayo, kita turun."Grace mengalihkan pandangannya, dia mengangguk dengan tak bersuara, lalu mengikuti staf proprerti menuju ke lift.Begitu pintu lift terbuka, ada seseorang berkulit putih tiba-tiba bergegas keluar dari pintu darurat dan hendak menikam perut Grace.Untungny
Read more

Bab 209 Mereka Hanya Orang-orang yang Sudah Tertipu

Joseph sepertinya sadar kalau Grace tidak mengenalinya sama sekali, jadi dia mengganti topik pembicaraan tanpa membahas lebih lanjut, "Aku akan menyuruh sekretarisku untuk membahas kompensasi denganmu. Apakah kamu ada permintaan lainnya?"Grace terkejut, "Apakah pihak properti akan memberikan kompensasi padaku?""Kamu mengalami kerusakan properti yang berada dalam lingkup manajemen kami, kami tentu harus memberikan kompensasi padamu."Grace akhirnya paham. Pantas saja Keluarga Scott begitu maju di bidang properti, mereka yang sudah mengelola hampir seluruh komplek apartemen dan villa di Baloi. Mereka sangat bersungguh-sungguh dalam melayani pelanggannya.Polisi juga telah mengambil semua rekaman CCTV saat ini, dia berkata pada Grace sambil merasa kesulitan, "Nona Grace, karena ada terlalu banyak orang, akan sulit bagi pihak kepolisian untuk menangkap mereka satu per satu."Grace menatap orang-orang di rekaman CCTV yang penuh amarah dan berteriak kalau Grace bukanlah manusia. Dia pun te
Read more

Bab 210 Tidak Perlu Membatalkan Pencarian Terpopuler

Samuel juga tidak butuh penjelasan Carlos lagi.Samuel menyalakan tabletnya, dia langsung mendapatkan notifikasi tentang tuduhan Shirley terhadap Grace.Begitu Samuel membukanya, ada sebuah video diputar.Dalam video tersebut, Shirley tidak berdandan dan terlihat sangat kusam.Begitu membuka mulutnya, Shirley langsung menangis."Skandal keluarga tidak seharusnya dipublikasikan, tapi kami benar-benar tidak punya pilihan lain. Grace telah memblokir semua informasi kontak kami, jadi kami hanya bisa berbicara seperti ini. Aku minta maaf karena sudah menggunakan media publik ini untuk urusan pribadi kami."Shirley menyeka air matanya dan menatap ke kamera, seolah sedang menatap Grace. Dengan wajah penuh kasih sayang, Shirley berkata, "Grace, ibu tahu kamu mendengarkannya. Kamu sudah dewasa dan sudah menikah sekarang. Ibu tidak ingin terus memanjakanmu, itu hanya akan menghancurkan hidupmu.Sejak kamu lahir sampai sekarang, kamu belum memberikan kontribusi apapun pada keluarga ini, tapi itu
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
101
DMCA.com Protection Status