Grace sedikit mengernyit, dia tidak percaya kalau ini adalah selera dari seorang pria tampan yang berpidato dengan tenang ketika konferensi peluncuran ponsel barunya pada sebulan yang lalu.Namun, wartawan memiliki mata dan hidung, mereka bahkan dapat menggali informasi mengenai wanita ini. Sebelum Samantha menikah, peran yang dia ambil hanyalah peran pendukung kecil. Akan tetapi sekarang, semua peran yang dia ambil adalah peran utama. Kalau dia tidak menikah dengan pamannya Ethan dan menjalin hubungan dengan Keluarga Hayes, bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan peran seperti ini dengan kemampuan aktingnya yang tidak terlalu bagus itu."Sedang melihat apa?"Samuel muncul dengan tak bersuara.Grace mendongak dan hampir mengira orang yang berdiri di depannya adalah pamannya Ethan.Kecuali wajahnya, sosok Samuel sangat mirip dengan paman keduanya Ethan."Tidak ada. Aku hanya sedang melihat gosip terbaru." Grace teringat kalau mereka sudah bertengkar terakhir kali karena sang paman, dia p
Grace tiba di apartemennya, dia langsung dapat mencium bau busuk begitu dia keluar dari lift.Pintu apartemen itu berlumuran cat, dengan bertuliskan Grace si putri yang tidak berbakti.Cairan telur busuk mengalir di sepanjang celah-celah pintu.Staf properti sedang menunggu Grace di pintu.Melihat Grace datang, staf berjalan sambil menutup hidungnya, "Nona Grace, polisi sudah pergi ke kantor untuk mengecek rekaman CCTV."Grace mengangguk dan membuka pintu.Di dalam ruangan tetap bersih dan rapi, sama persis seperti sebelum dihancurkan oleh Lily.Melihat ke luar ruangan lagi, Grace merasa seperti kembali ke masa lalu.Grace seperti kembali ke hari ketika Lily menghancurkan rumahnya.Staf properti berkata, "Nona Grace, ayo, kita turun."Grace mengalihkan pandangannya, dia mengangguk dengan tak bersuara, lalu mengikuti staf proprerti menuju ke lift.Begitu pintu lift terbuka, ada seseorang berkulit putih tiba-tiba bergegas keluar dari pintu darurat dan hendak menikam perut Grace.Untungny
Joseph sepertinya sadar kalau Grace tidak mengenalinya sama sekali, jadi dia mengganti topik pembicaraan tanpa membahas lebih lanjut, "Aku akan menyuruh sekretarisku untuk membahas kompensasi denganmu. Apakah kamu ada permintaan lainnya?"Grace terkejut, "Apakah pihak properti akan memberikan kompensasi padaku?""Kamu mengalami kerusakan properti yang berada dalam lingkup manajemen kami, kami tentu harus memberikan kompensasi padamu."Grace akhirnya paham. Pantas saja Keluarga Scott begitu maju di bidang properti, mereka yang sudah mengelola hampir seluruh komplek apartemen dan villa di Baloi. Mereka sangat bersungguh-sungguh dalam melayani pelanggannya.Polisi juga telah mengambil semua rekaman CCTV saat ini, dia berkata pada Grace sambil merasa kesulitan, "Nona Grace, karena ada terlalu banyak orang, akan sulit bagi pihak kepolisian untuk menangkap mereka satu per satu."Grace menatap orang-orang di rekaman CCTV yang penuh amarah dan berteriak kalau Grace bukanlah manusia. Dia pun te
Samuel juga tidak butuh penjelasan Carlos lagi.Samuel menyalakan tabletnya, dia langsung mendapatkan notifikasi tentang tuduhan Shirley terhadap Grace.Begitu Samuel membukanya, ada sebuah video diputar.Dalam video tersebut, Shirley tidak berdandan dan terlihat sangat kusam.Begitu membuka mulutnya, Shirley langsung menangis."Skandal keluarga tidak seharusnya dipublikasikan, tapi kami benar-benar tidak punya pilihan lain. Grace telah memblokir semua informasi kontak kami, jadi kami hanya bisa berbicara seperti ini. Aku minta maaf karena sudah menggunakan media publik ini untuk urusan pribadi kami."Shirley menyeka air matanya dan menatap ke kamera, seolah sedang menatap Grace. Dengan wajah penuh kasih sayang, Shirley berkata, "Grace, ibu tahu kamu mendengarkannya. Kamu sudah dewasa dan sudah menikah sekarang. Ibu tidak ingin terus memanjakanmu, itu hanya akan menghancurkan hidupmu.Sejak kamu lahir sampai sekarang, kamu belum memberikan kontribusi apapun pada keluarga ini, tapi itu
"Nona Samantha, bagaimana kalau kamu pulang dan istirahat dulu hari ini?" Sutradara tersenyum dan melirik ke arah wartawan yang dihadang oleh penjaga keamanan. Mereka semua datang kemari untuk mewawancarai Samantha.Samantha memandang sang sutradara.Tiba-tiba didukung oleh begitu banyak orang membuat Samantha merasa bahagia, tetapi dia tidaklah bodoh. Samuel telah menjelaskan pada Samantha sebelumnya kalau Samuel akan terus mensponsorinya, asalkan hubungan mereka tidak terungkap.Sekarang hubungan mereka telah terungkap. Meskipun bukan Samantha yang melakukannya, dia boleh tidak ikut campur. Akan tetapi, menghadapi para wartawan yang kelaparan akan gosip panas, kalau Samantha menunjukkan diri dan sampai salah bicara, dia akan kehilangan segalanya."Pak, aku sudah bergabung dalam kru, jadi aku adalah staf di sini. Tidak perlu memberiku perlakuan khusus. Ayo, kita lanjutkan syutingnya."Keringat dingin mengucur di dahi sutradara, dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa menggigit
"Kak, ini adalah dua hal yang berbeda," kata Lily sambil tersenyum. "Keluarga Johnson memang seperti sekarang ini karena bantuan dari Keluarga Hayes, tapi ini tidak ada hubungannya dengan kamu yang tidak mau menghidupi orang tuamu.""Kenapa aku tidak mau menghidupi mereka, seharusnya mereka lebih tahu daripada aku." Grace memandang Lily. "Lily, jangan berpikir aku tidak tahu kalau semua ini ada campur tangan darimu. Kamu baru saja dikeluarkan dari penjara, apakah kamu mau masuk lagi?"Wajah Lily berubah, dia pun akhirnya tersenyum lembut dan berkata, "Kak, keadilan ada di hati semua orang. Bagaimanapun juga, paman dan bibi tidak akan membuat video klarifikasi itu."Grace melirik ke arah mereka bertiga dan dia pun langsung mengerti. Dia menyipitkan matanya dan tersenyum datar. "Apakah kamu yang sudah menyuruh mereka untuk mengirimkan video itu?"Lily menggigit bibirnya, "Menyebarkan fitnah itu melanggar hukum."Grace mendengkus ringan dan melihat ke arah Shirley dan Gary lagi. "Aku suda
Samuel mengecup bibir merah Grace dan mengitari seluruh bibir gadis itu dengan lembut. Rasa manis pun mulai menyebar di mulutnya.Grace menjadi makin gugup dengan sikap Samuel yang santai dan tenang.Samuel menatap Grace dengan senyum nakal. "Anak baik …."Suara Samuel yang begitu rendah dan menawan selalu membuat Grace terpesona, seolah membawa gadis itu ke dalam gelap malam yang tak berakhir.Grace merangkul lengan Samuel dan menatap bulan di langit secara samar-samar.Bulan di langit yang berada di balik puncak pohon, menerangi Grace dan juga seluruh dunia.Di Nongsa Point Mansion.Samantha mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat jam tangannya berulang kali.Samuel sudah terlambat sekitar satu jam dari waktu yang sudah disepakati.Samantha mengerutkan keningnya.Samantha mengeluarkan ponselnya, dia merasa ragu apakah hendak menelepon manajernya.Samantha tidak memiliki nomor telepon Samuel.Selain itu, menurut perjanjian mereka, hanya Samuel yang bisa membuat janji dengan Sam
"Bukankah dia itu terlalu durhaka? Ternyata dia terus memeloroti kekayaan keluarganya untuk berfoya-foya.""Setelah menikah, dia bahkan tidak peduli lagi dengan orang tuanya. Ternyata dia tidak hanya sekedar orang yang sibuk jatuh cinta saja.""Memangnya perlu sampai seperti ini demi seorang supir?"…Grace kebetulan mendengar desas-desus ini ketika dia masuk ke dalam Departemen Desain dengan sepatu hak tingginya.Grace berjalan melewati area kantor dengan tenang. Ketika ada yang melihat Grace datang, dia segera menarik temannya ke samping. Tak lama kemudian, kantor yang berisik itu tiba-tiba menjadi sunyi senyap.Grace tidak berkata apa-apa.Tidak ada gunanya juga untuk menjelaskan.Lebih baik membuktikannya dengan fakta.Grace membuka pintu kantornya, dia mengangkat alisnya karena terkejut ketika melihat Peggy sedang duduk di dalam kantornya."Kenapa kamu ada di kantorku?""Tentu saja aku di sini untuk menemui direktur kami. Setelah masuk ke daftar pencarian terpopuler, bagaimana ren
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la