All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 231 - Chapter 240

1005 Chapters

Bab 231 Informasi Apa yang Begitu Berharga

Kejayaan mereka bergantung pada Grup Johnson.Alasan kenapa Grup Johnson tidak mendapatkan keuntungan adalah karena mereka sudah melakukan korupsi.Kalau posisi CEO diganti, mereka tidak hanya akan kehilangan uang untuk berfoya-foya. Kalau rekening mereka diselidiki, mereka mungkin akan masuk penjara."Aku … aku akan segera meminta maaf pada Grace!" Shirley bangun dengan panik.Saat ini, di kantor Departemen Desain Vienna Skincare.Masalahnya terselesaikan dengan sangat memuaskan. Setelah Grace terlihat menyedihkan untuk mengambil simpati orang-orang, suasana hatinya menjadi sangat baik dan dia berhasil memutuskan hubungan dengan kedua orang tuanya.Grace pun menelepon Mia, "Ayo, kita pergi jalan-jalan malam ini.""Wah, sayangku, kita benar-benar kompak. Aku baru saja melihat video yang kamu kirim dan hendak meneleponmu, tapi kamu sudah meneleponku lebih dulu." Kalau mereka tidak sedang saling menelepon, Mia pasti sudah memeluk Grace sekarang.Sahabatnya ini sudah berjuang dengan sanga
Read more

Bab 232 Tidak Bisa Melakukan Pembalasan

Mobil kembali ke jalan. Setelah hening untuk sementara waktu, Mia teringat pembicaraan yang mereka tadi. Saat dia hendak melanjutkan pertanyaannya, dia tiba-tiba menunjuk ke luar jendela mobil dengan penuh semangat dan berkata, "Sayangku, lihat restoran mewah itu. Itu adalah restoran di mana kami membantu Samuel mendekorasi untuk melamarmu."Grace memperhatikan kalau Kak Judy di kursi depan mengerutkan kening ketika Mia menyebut nama Samuel.Grace tahu akan alamat di mana Samuel hendak melamarnya, tetapi dia tidak mengetahui di mana letak restoran itu."Di mana?""Itu, di sana." Mia menunjuk ke depan. "Apakah kamu mau turun untuk melihatnya? Tapi, aku rasa dekorasinya sudah dibongkar."Grace membalas, "Tidak masalah, aku bisa membayangkannya saja.""Baiklah. Ayo, kita pergi lihat.""Ya."Grace meminta Kak Judy untuk memarkir mobilnya di sebelah restoran mewah itu. Setelah keluar dari mobil, keduanya melihat kalau restoran itu sedang tutup.Mia berkata, "Sayang sekali."Grace tersenyum
Read more

Bab 233 Nyonya Samantha Pasti Dapat Mencarinya dengan Mudah

Tidak ada satu pun anggota staf yang melangkah maju ataupun menoleh ke arah Samantha.Samantha sangat marah.Orang-orang di industri hiburan benar-benar sangat realistis.Samantha dan Samuel belum pernah bertemu lagi sejak makan di Golden Bay Hotel di hari itu. Secara pribadi, banyak orang yang meminta informasi pada Samantha, tetapi dia saja bahkan tidak memiliki foto bersama Samuel.Orang-orang pun mulai ragu apakah dia benar-benar menikah dengan pamannya Ethan.Mereka pun menjadi makin tidak peduli pada Samantha.Sang manajer mendekati Samantha dan berkata dengan suara pelan, "Apakah Tuan Samuel tidak pernah menghubungimu lagi?"Samantha sedang dalam suasana hati yang buruk. Ketika dia mendengarnya, dia memegang gelasnya dan hendak memarahi. Tiba-tiba dia mendengar ada suara langkah kaki yang tergesa-gesa di luar ruangan."Nona Samantha, Tuan Hendry dari Keluarga Moore ingin bertemu denganmu!"Samantha terkejut, kemudian dia teringat Hendry yang meneleponnya beberapa hari lalu.Waja
Read more

Bab 234 Untuk Apa Lagi Kamu Datang Kemari

Di villa."Sudah pulang?" Kabar mengenai Grace yang pergi melihat tempat di mana Samuel akan melamarnya itu sudah diberitahukan oleh Kak Judy pada Samuel. "Apakah kamu lapar?"Samuel melangkah maju dan memeluk Grace.Grace tersenyum. "Aku tidak lapar, coba tebak apa yang sudah kulihat hari ini?"Samuel dengan tanggap berpikir sejenak. "Hmm … aku tidak tahu."Grace mengeluarkan ponselnya. "Aku melihat tempat lamaran yang sudah kamu persiapkan untukku! Indah sekali!"Samuel juga tersenyum, dia mencium kening Grace. "Apakah kamu menyukainya?""Ya, aku suka. Tapi …." Grace dengan menyayangkan berkata, "Aku akan lebih suka kalau mawar-mawar itu masih mekar dengan indah.""Kalau kamu mau, aku bisa …." Samuel berhenti sejenak. "Membahas dengan bos restoran itu dan mengganti dengan mawar yang masih segar.""Tidak perlu." Grace membiarkan Samuel menggendongnya, kemudian mereka duduk di sofa. Grace pun melingkarkan lengannya di leher Samuel dan berkata dengan serius, "Saat aku keluar rumah pagi
Read more

Bab 235 Akulah CEO Selanjutnya

Gary mendengkus dengan keras. "Membantu kami? Apakah belum cukup kamu menyebabkan begitu banyak kesengsaraan bagi kami?"Lily menjelaskan, "Paman dan bibi, aku tahu apa yang kalian khawatirkan. Kalian sudah mengorupsi keuangan Grup Johnson selama bertahun-tahun, jadi kalian khawatir CEO baru akan mengetahui masalah ini. Begitu para dewan direksi lainnya tahu, mereka pasti tidak akan melepaskan kalian begitu saja!"Ekspresi Shirley dan Gary berubah."Kamu …."Lily terkekeh. "Paman dan bibi, jangan khawatir, aku tidak akan memberi tahu siapa pun. Aku berada di pihak kalian.""Apa gunanya kamu berada di pihak kami?" cibir Gary."Tentu saja ada, karena akulah CEO selanjutnya!"Shirley dan Gary saling menatap."Paman dan bibi, kalau orang lain yang mengambil alih, mereka pasti akan membeberkan masalah ini. Tapi, aku pasti tidak akan memberitahukannya, karena aku butuh bantuan kalian.""Bantuan kami?""Benar! Kalian paling paham tentang hubunganku dan Kak Ethan. Meski Kak Ethan berniat menik
Read more

Bab 236 Tidak Baik Menilainya Seperti Itu

Grace dapat merasakan dengan jelas kalau sosok Samuel menjadi dingin.Grace menebak kalau Samuel benar-benar tidak suka dia masih berhubungan dengan Ethan, dia pun dengan sabar menjelaskan, "Kakek sangat baik padaku. Dia mengajakku, jadi aku harus pergi."Samuel tersenyum dan membelai rambut Grace dengan ujung jarinya. "Aku tidak marah. Tapi, kamu sudah menikah denganku, sedangkan Kakek Owen masih sangat memerhatikanmu, bukankah menurutmu itu aneh?"Grace terdiam untuk beberapa saat, lalu menghela napas. "Sebenarnya aku selalu bingung. Kasih sayang dari Kakek padaku adalah kasih sayang yang tidak mengharapkan imbalan. Kasih sayang seperti ini telah melampaui ikatan keluarga. Menurutmu, kebaikan Kakek padaku ini, jangan-jangan karena aku sangat mirip dengan keturunannya yang sudah meninggal terlebih dulu?"Itu sebabnya Kakek Owen menuangkan kasih sayangnya pada Grace.Samuel tersenyum samar. Dia tidak ingin menyelidiki urusan mengenai para seniornya.Namun, kalau Paman Owen sampai berti
Read more

Bab 237 Kamu yang Memaksaku

Melihat Kakek Owen menoleh ke arahnya, Ethan tidak lagi melawan dan mengangguk pada kakeknya.Ketika Kakek Owen melihatnya, dia pun menatap pada Paman Corey.Paman Corey mengerti maksud Kakek Owen. Dia pun membungkuk dan mengucapkan beberapa patah kata di telinga Kakek Owen. Kakek Owen tersenyum dan berkata, "Grace, pemilik pemandian air panas ini adalah teman baikku. Aku pergi dulu untuk menemuinya. Kamu dan Ethan tunggu saja aku di sini."Grace dapat langsung tahu kalau Kakek Owen sengaja memberi kesempatan untuknya dan Ethan.Grace yang dulu pasti akan sangat berterima kasih pada Kakek Owen, tetapi Grace yang sekarang tidak memerlukan kesempatan seperti ini.Sesuatu yang dipaksakan tidak akan mendapatkan hasil yang menyenangkan.Lagi pula, Grace sudah memiliki kesenangannya sendiri.Usai Kakek Owen mengucapkan itu, dia tidak menunggu jawaban dari Grace dan buru-buru pergi sambil dibantu oleh Paman Corey.Setelah mereka pergi, hanya Grace dan Ethan yang tersisa di kamar VIP.Grace ti
Read more

Bab 238 Tampaknya Sangat Bahagia Sekarang

Grace berbalik dan mengerutkan kening saat melihat Ethan mengikutinya.Joseph juga melihat Ethan. Menghadapi putra terkuat di Celesta, dia mengangguk tanpa bersikap rendah hati ataupun sombong. "Ethan.""Kapan kamu pulang kemari?"Ethan mengulurkan tangan untuk menarik Grace, dia ingin menunjukkan kekuasaannya, tetapi Grace langsung melepaskan tangan Ethan.Selain itu, Grace juga segera berdiri di belakang Joseph.Jelas sekali kalau Grace sama sekali tidak ingin berdiri bersama Ethan.Tindakan ini tentu saja membuat Ethan marah, dia menatap Grace dengan ekspresi muram dan diam-diam memperingatkannya.Jopesh seperti menyadari sesuatu, tetapi mungkin dia tidak ingin menunjukkannya. Dia pun bergerak untuk menutup Grace yang berada di belakangnya. Wajahnya tersenyum cerah dan tidak terlihat ada maksud tersembunyi. "Aku baru saja pulang belum lama ini. Ayo, kita berkumpul bersama kalau kamu ada waktu luang.""Boleh." Ethan mengepalkan tangannya dan berkata pada Grace yang berada di belakang
Read more

Bab 239 Jangan Tinggalkan Jejak Apa pun

Grace membeli obat flu dan penurun demam, lalu bergegas pulang.Setelah sampai di rumah, Grace segera naik ke atas untuk mencari Samuel."Apakah kamu sudah mengukur suhu tubuhmu?"Melihat Samuel terbaring di tempat tidur dengan wajah yang sehat, Grace pun merasa lega. Dia segera mengulurkan tangannya untuk mengecek suhu pada dahi Samuel.Grace mengerutkan kening. "Kenapa aku tidak merasa kalau kamu sedang demam?""Benarkah?" Samuel pun mengambil kesempatan untuk memeluk gadis itu. "Tapi, baru saja aku mengukur suhu tubuhku, suhunya mencapai 38 derajat. Mungkin demamnya turun setelah aku minum obat."Grace tidak meragukannya. "Kalau begitu aku akan mengambil termometer dan mengecek suhu tubuhmu sekali lagi.""Tidak perlu …." Samuel bersandar di pundak Grace. "Kamu adalah obatku, begitu kamu pulang, semua sakitku langsung sembuh.""Sepertinya kamu benar-benar sedang demam, omonganmu sampai melantur begini." Grace mendorong Samuel dengan marah. "Aku sampai lupa memberi tahu kakek kalau ak
Read more

Bab 240 Berencana untuk Mengejutkan Semua Orang Secara Diam-diam

Begitu Grace masuk ke kantor, rekan kerjanya menjadi lebih bersahabat dan semuanya menyapanya.Semuanya seakan tidak berubah, tetapi sebenarnya semua telah berubah.Grace memutarkan pena di tangannya, dia masih memikirkan tentang Kak Judy.Kak Judy tampak seperti orang yang jujur, tidak terlihat seperti orang jahat.Namun, dia jelas-jelas bukan orang yang dipekerjakan oleh perusahaan, kenapa dia harus berbohong?Di dalam mobil pagi hari ini, Grace terus ingin bertanya pada Kak Judy. Akan tetapi, setelah dipikir-pikir, Grace pun memutuskan untuk tidak jadi bertanya.Kak Judy sudah menyembunyikannya begitu lama, tidak mungkin dia akan memberitahukan pada Grace dengan mudah.Kalau Grace bertanya padanya, Kak Judy pasti akan menjadi waspada. Lebih baik dia menunggu kabar dari detektif yang diperkenalkan oleh Joseph sebelumnya.Baru saja Grace memikirkannya, orang itu sudah langsung muncul.Saat Grace sedang minum air, dia menerima pesan dari Joseph.[Aku sudah menemukan deketif pribadinya.
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
101
DMCA.com Protection Status